Affective Commitment adalah tingkatan seseorang karyawan secara emosi terikat, mengenal, dan terlibat dalam organisasi. Continuance Commitment adalah resepsi
nilai yang dimiliki oleh karyawan berdasarkan yang didapat dan yang dikorbankan baik secara psikologis, social, fungsional dan situal. Normative commitment adalah
tingkatan seseorang secara psychological terikat untuk menjadi karyawan dari sebuah organisasi yang didasarkan kepada perasaan seperti kesetiaan, affeksi, kehangatan,
kepemilikan, kebanggan, kesenangan, dan lain-lain. Berdasarkan definisi operasional yang telah dikemukakan, maka peneliti
merumuskan mekanisme penganalisian variable pada Tabel 1.3 :
Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel
No Variabel
Indikator Skala
Pengukuran
1 Inovasi X
1
Berani resiko Likert
2 Detil X
2
Cermat Likert
3 Hasil X
3
Pelaksanaan pada tugas Likert
4 Individu X
4
Adanya dampak didalam organisasi Likert
5 Tim X
5
Bekerja sama dalam satu tim Likert
6 Agresifitas X
6
Persaingan antar para karyawan. Likert
7 Komitmen Kerja Y
affective, normative, dan continuance commitment.
Likert
Sumber : Robbins 2008, Pangabean 2006 Data diolah.
3. Skala Pengukuran Variabel.
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2005 :
86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut:
Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert
No. Skala
Skor 1
Sangat Setuju 5
2 Setuju
4 3
Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju
2 5
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono 2006 : 97. 4. Tempat dan waktu Penelitian
Tempat didalam penelitian ini dilakukan pada PT. Exson Solusindo Pratama Medan yang beralamat di Jl. Eka Rasmi No. 59, Medan, sedangkan waktu penelitian
akan dilakukan pada bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Mei 2010.
5. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini dilakukan pada semua karyawan PT. Exson Solusindo Pratama Medan yang berjumlah 40 orang, sedangkan prosedur penarikan
sampel pada penelitian ini menggunakan metode Sample Jenuh, yaitu seluruh populasi yang ada dijadikan sebagai sampel penelitian, karena dianalisa oleh
perusahaan memiliki kemampuan dalam menerapkan budaya kerja paling baik dan menjadi contoh bagi fungsi yang lain dalam perusahaan. Sehingga sampel yang
digunakan pada penelitian ini sebanyak 40 orang Sugiyono, 2006:78.
Universitas Sumatera Utara
Dab disini kita bisa melihat perincian karyawan pada Tabel 1.5, sebagai berikut:
Tabel 1.5 Perincian Karyawan
No Bagian
Tenaga Kerja Jumlah
Orang Laki-laki
Orang Perempuan
Orang
1 Bag. Kantor
7 6
13 2
Bag. Pemasaran 3
3 6
3 Bag. Produksi
10 -
10 4
Bag. Lapangan 11
- 11
Jumlah 31
9 40
Sumber : Data PT. Exson Solusindo Pratama
6. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: a.
Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara
memberikan daftar pertanyaan questionaire dan melakukan wawancara interview.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik
dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan data