diet TKTP I karena berada di bawah batas minimal standar diet TKTP yaitu 90 g hari.
4.5. Perubahan Berat Badan Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet TKTP
di RSU Swadana Daerah Tarutung
Pengukuran berat badan dilakukan pada hari pertama pasien mulai dirawat di ruangan dan pada hari dimana pasien akan pulang. Setelah dilakukan pengukuran
dengan menggunakan bath room scale, ditemukan bahwa adanya perubahan berat badan pasien penerima diet TKTP di RSU Swadana Daerah Tarutung.
Tabel 4.7.Perubahan Berat Badan Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet TKTP di RSU Swadana Daerah Tarutung
Pasien Berat Badan Keterangan
Pasien Berat Badan
Keterangan Awal Akhir
Awal Akhir
1 45
44 Turun
17 50
50 Tetap
2 54
54 Tetap
18 63
63 Tetap
3 65
65 Tetap
19 58
58 Tetap
4 68
68 Tetap
20 56
56 Tetap
5 55
55 Tetap
21 65
65 Tetap
6 50
50 Tetap
22 50
50 Tetap
7 48
47 Turun
23 70
70 Tetap
8 65
65 Tetap
24 60
60 Tetap
9 51
51 Tetap
25 65
65 Tetap
10 45
45 Tetap
26 50
51 Naik
11 55
54 Turun
27 75
76 Naik
12 45
44 Turun
28 71
71 Tetap
13 59
57 Turun
29 49
49 Tetap
14 44
44 Tetap
30 39
39 Tetap
15 76
76 Tetap
31 42
42 Tetap
16 50
50 Tetap
32 47
47 Tetap
Pada orang sakit, banyak hal yang berkaitan dengan perubahan berat badannya. Salah satu hal yang mempengaruhi perubahan berat badan tersebut adalah
lama rawat inap pasien di rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8.Perubahan Berat Badan Pasien Berdasarkan Lama Rawat Inap di RSU Swadana Daerah Tarutung
Perubahan Berat
Badan Lama Rawat Pasien
Total 3-4 Hari
5-6 Hari ≥ 7 Hari
n n
n n
Naik 2
100,0 2
100,0 Tetap
13 52,0
10 40,0
2 8,0
25 100,0
Turun 2
40,0 3
60,0 5
100,0
Dari seluruh pasien, 7 orang 21,9 pasien mengalami perubahan berat badan dengan rincian 5 orang 15,6 mengalami penurunan berat badan serta 2
orang 6,3 lagi mengalami kenaikan berat badan. Artinya pada saat menjalani perawatan di rumah sakit, dapat terjadi perubahan berat badan.
Umumnya peruhahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi antara 1 kg sampai 2 kg. Penurunan berat badan terjadi pada pasien I,VII, XI, XII, XIII.
Berdasarkan hasil penelitian, pasien I merupakan pasien wanita berusia 50 tahun. Pasien ini berstatus gizi normal dan menderita penyakit TB Paru. Beliau menjalani
perawatan di RSU swadana Daerah Tarutung selama 6 hari dan mengalami penurunan berat badan sebesar 1 kg. Berdasarkan hasil penelitian, diet TKTP yang
diberikan kepadaanya mengandung kalori sebesar 1758 kkal dan protein sebesar 66 g. Angka ini masih berselisih 582 kkal serta 24 g protein dari batas minimal standar diet
TKTP I. Pasien ini mengalami penurunan selera makan sehingga tidak menghabiskan diet yang diberikan kepadanya.
Pasien VII merupakan pasien laki-laki berusia 56 tahun. Pasien ini berstatus gizi kurus dan menderita penyakit TB Paru. Beliau menjalani perawatan di RSU
swadana Daerah Tarutung selama 8 hari dan mengalami penurunan berat badan
Universitas Sumatera Utara
sebesar 1 kg. Berdasarkan hasil penelitian, diet TKTP yang diberikan kepadaanya mengandung kalori sebesar 1901 kkal dan protein sebesar 80 g. Angka ini masih
berselisih 439 kkal serta 10 g protein dari batas minimal standar diet TKTP I. Pasien ini mengalami penurunan selera makan sehingga tidak menghabiskan diet yang
diberikan kepadanya. Pasien XI merupakan pasien laki-laki berusia 64 tahun. Pasien ini berstatus
gizi normal dan menderita penyakit TB Paru. Beliau menjalani perawatan di RSU swadana Daerah Tarutung selama 9 hari dan mengalami penurunan berat badan
sebesar 1 kg. Berdasarkan hasil penelitian, diet TKTP yang diberikan kepadaanya mengandung kalori sebesar 1836 kkal dan protein sebesar 68 g. Angka ini masih
berselisih 504 kkal serta 22 g protein dari batas minimal standar diet TKTP I. Pasien ini mengalami penurunan selera makan sehingga tidak menghabiskan diet yang
diberikan kepadanya. Bahkan, beliau beberapa kali tidak mengkonsumsi serapan paginya.
Pasien XII merupakan pasien perempuan berusia 18 tahun. Pasien ini berstatus gizi normal dan menjalani bedah kista. Beliau menjalani perawatan di RSU
swadana Daerah Tarutung selama 5 hari dan mengalami penurunan berat badan sebesar 1 kg. Berdasarkan hasil penelitian, diet TKTP yang diberikan kepadaanya
mengandung kalori sebesar 1653 kkal dan protein sebesar 71 g. Angka ini masih berselisih 687 kkal serta 19 g protein dari batas minimal standar diet TKTP I. Pasien
ini mengalami penurunan selera makan sehingga tidak menghabiskan diet yang diberikan kepadanya.
Universitas Sumatera Utara
Pasien XIII merupakan pasien laki-laki berusia 63 tahun. Pasien ini berstatus gizi normal dan menderita penyakit TB Paru. Beliau menjalani perawatan di RSU
swadana Daerah Tarutung selama 7 hari dan mengalami penurunan berat badan sebesar 2 kg. Berdasarkan hasil penelitian, diet TKTP yang diberikan kepadaanya
mengandung kalori sebesar 1699 kkal dan protein sebesar 71 g. Angka ini masih berselisih 641 kkal serta 22 g protein dari batas minimal standar diet TKTP I. Pasien
ini mengalami penurunan selera makan sehingga tidak menghabiskan diet yang diberikan kepadanya. Selama dirawat, beliau mengkonsumsi bubur nasi.
Pasien yang mengalami kenaikan berat badan terjadi pada pasien XXVI dan XXVII. Berdasarkan hasil penelitian, pasien XXVI merupakan pasien wanita berusia
43 tahun. Pasien ini berstatus gizi normal dan menjalani perawatan akibat kecelakaan yang menyebabkan luka lecet pada bagian wajah, tangan dan kakinya. Beliau
menjalani perawatan di RSU swadana Daerah Tarutung selama 5 hari dan mengalami kenaikan berat badan sebesar 1 kg. Berdasarkan hasil penelitian, diet
TKTP yang diberikan kepadaanya mengandung kalori sebesar 1726 kkal dan protein sebesar 71 g. Angka ini masih berselisih 614 kkal serta 19 g protein dari batas
minimal standar diet TKTP I. Pasien ini tidak mengalami penurunan selera makan. Pasien XXVII merupakan pasien laki- laki berusia 47 tahun. Pasien ini
mengalami kelebihan berat badan dan menjalani perawatan akibat kecelakaan. Beliau menjalani perawatan di RSU swadana Daerah Tarutung selama 6 hari dan
mengalami kenaikan berat badan sebesar 1 kg. Pada saat pulang, pasien ini masih memakai gibs pada tangannya. Berdasarkan hasil penelitian, diet TKTP yang
diberikan kepadaanya mengandung kalori sebesar 1859 kkal dan protein sebesar 72 g.
Universitas Sumatera Utara
Angka ini masih berselisih 481 kkal serta 18 g protein dari batas minimal standar diet TKTP I. Pasien ini tidak mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi makanan karena
tidak mengalami luka pada bagian mulut maupun bibirnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Status Gizi Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet TKTP di RSU