Kesesuaian Kandungan Zat Gizi Diet TKTP yang Diberikan RSU Swadana Daerah Tarutung

Dalam hal penyusunan menu diet TKTP, terjadi juga pengulangan cara pengolahan bahan makanan seperti pengolahan ikan yang setiap harinya dimasak dengan cara diarsik. Begitu juga dengan pengolahan daging ayam pada hari I, IV dan VII, terjadi pengulangan cara mengolahnya yaitu dengan cara digulai. Begitu juga dengan cara pengolahan sayuran. Selain itu, terjadi pengulangan jenis bahan makanan. Menurut instalasi gizi sebagai penyelenggara makanan, jenis bahan makanan yang dipakai untuk diet TKTP disesuaikan dengan ketersediaan bahan tersebut di pasar. Frekuensi makan pasien adalah sebanyak tiga kali makan utama dan sekali makanan selingan dalam sehari. Makanan diberikan mulai dari makan pagi pukul 05.30 WIB, selanjutnya dengan makan siang pukul 11.00 WIB, dan makan malam pukul 17.00 WIB. Pasien yang dirawat di ruangan kelas atau bangsal diberikan buah hanya pada waktu makan siang, sedangkan pasien di ruang Super VIP dan VIP mendapatkan buah pada makan siang dan malam. Pemberian makanan selingan yaitu pukul 10.00 WIB. Kesesuaian diet TKTP yang diberikan oleh pihak rumah sakit dapat dilihat dari ketersediaan kalori dan protein dalam makanan TKTP tersebut.

4.4.1. Kesesuaian Kandungan Zat Gizi Diet TKTP yang Diberikan RSU Swadana Daerah Tarutung

Kuantitas diet TKTP yang diberikan RSU Swadana Daerah Tarutung kepada masing-masing pasien diukur selama dua hari. Setelah itu, dilakukan penghitungan jumlah kalori dan protein dalam diet tersebut dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM. Hasil perhitungan jumlah kalori dan protein dalam diet masing-masing pasien selama 2 hari kemudian dirata-ratakan untuk mendapatkan Universitas Sumatera Utara gambaran jumlah kandungan kalori dan energi diet yang diberikan rumah sakit kepadamasing- masing pasien. Kesesuaian jumlah kalori dan protein dalam diet TKTP yang diberikan rumah sakit dilihat dengan cara membandingkannya dengan standar diet TKTP I. Angka kesesuaian kandungan kalori dan protein disajikan dalam bentuk rata-rata kandungan kalori dan protein pada diet TKTP yang diberikan. Tabel 4.5.Jumlah Kalori Diet TKTP yang Diberikan RSU Swadana Daerah Tarutung Pasien Ketersediaan Kalori Keterangan Pasien Ketersediaan Kalori Keterangan Standar Diet Diet RS Standar Diet Diet RS 1 2340-2860 1758 Tidak Sesuai 1 2340-2860 2088 Tidak Sesuai 2 2340-2860 1689 Tidak Sesuai 2 2340-2860 1878 Tidak Sesuai 3 2340-2860 1773 Tidak Sesuai 3 2340-2860 1985 Tidak Sesuai 4 2340-2860 1688 Tidak Sesuai 4 2340-2860 2012 Tidak Sesuai 5 2340-2860 1853 Tidak Sesuai 5 2340-2860 1772 Tidak Sesuai 6 2340-2860 1609 Tidak Sesuai 6 2340-2860 1721 Tidak Sesuai 7 2340-2860 1901 Tidak Sesuai 7 2340-2860 1809 Tidak Sesuai 8 2340-2860 1872 Tidak Sesuai 8 2340-2860 1736 Tidak Sesuai 9 2340-2860 1867 Tidak Sesuai 9 2340-2860 1665 Tidak Sesuai 10 2340-2860 1746 Tidak Sesuai 10 2340-2860 1726 Tidak Sesuai 11 2340-2860 1836 Tidak Sesuai 11 2340-2860 1859 Tidak Sesuai 12 2340-2860 1653 Tidak Sesuai 12 2340-2860 1641 Tidak Sesuai 13 2340-2860 1699 Tidak Sesuai 13 2340-2860 1971 Tidak Sesuai 14 2340-2860 1745 Tidak Sesuai 14 2340-2860 1579 Tidak Sesuai 15 2340-2860 1728 Tidak Sesuai 15 2340-2860 1748 Tidak Sesuai 16 2340-2860 1732 Tidak Sesuai 16 2340-2860 1748 Tidak Sesuai Standar diet TKTP I dalam hal jumlah kalori adalah sebanyak 2600 Kkal orang hari dengan batas toleransi 10. Artinya, kandungan kalori diet TKTP yang diberikan kepada masing- masing pasien dapat dikatakan sesuai dengan standar diet TKTP I yang dianjurkan apabila jumlahnya berada pada rentang 2340 – 2860 Kkal hari. Kandungan kalori dalam diet yang diberikan oleh rumah sakit berada pada rentang 1579 – 2088 kkal orang hari. Kandungan kalori diet TKTP yang diberikan Universitas Sumatera Utara kepada masing-masing pasien tidak sesuai dengan standar diet TKTP I karena berada di bawah batas minimal standar diet TKTP yaitu 2340 kkal hari. Tabel 4.6.Jumlah Protein Diet TKTP yang Diberikan RSU Swadana Daerah Tarutung Pasien Ketersediaan Protein Keterangan Pasien Ketersediaan Protein Keterangan Standar Diet Diet RS Standar Diet Diet RS 1 90-110 66 Tidak Sesuai 17 90-110 82 Tidak Sesuai 2 90-110 68 Tidak Sesuai 18 90-110 80 Tidak Sesuai 3 90-110 75 Tidak Sesuai 19 90-110 82 Tidak Sesuai 4 90-110 68 Tidak Sesuai 20 90-110 77 Tidak Sesuai 5 90-110 71 Tidak Sesuai 21 90-110 67 Tidak Sesuai 6 90-110 66 Tidak Sesuai 22 90-110 71 Tidak Sesuai 7 90-110 80 Tidak Sesuai 23 90-110 74 Tidak Sesuai 8 90-110 73 Tidak Sesuai 24 90-110 74 Tidak Sesuai 9 90-110 73 Tidak Sesuai 25 90-110 68 Tidak Sesuai 10 90-110 71 Tidak Sesuai 26 90-110 71 Tidak Sesuai 11 90-110 68 Tidak Sesuai 27 90-110 72 Tidak Sesuai 12 90-110 71 Tidak Sesuai 28 90-110 70 Tidak Sesuai 13 90-110 71 Tidak Sesuai 29 90-110 73 Tidak Sesuai 14 90-110 65 Tidak Sesuai 30 90-110 66 Tidak Sesuai 15 90-110 74 Tidak Sesuai 31 90-110 74 Tidak Sesuai 16 90-110 71 Tidak Sesuai 32 90-110 75 Tidak Sesuai Standar diet TKTP I dalam hal jumlah kandungan protein adalah sebanyak 100 g orang hari dengan batas toleransi 10. Artinya, kandungan protein diet TKTP yang diberikan kepada masing- masing pasien dapat dikatakan sesuai dengan standar diet TKTP I yang dianjurkan apabila jumlahnya berada pada rentang 90 – 110 g hari. Sedangkan kandungan protein dalam diet yang diberikan oleh rumah sakit berada pada rentang antara 65 g sampai dengan 82 g orang hari. Kandungan protein diet TKTP yang diberikan kepada masing-masing pasien tidak sesuai dengan standar Universitas Sumatera Utara diet TKTP I karena berada di bawah batas minimal standar diet TKTP yaitu 90 g hari.

4.5. Perubahan Berat Badan Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet TKTP