2.1.3.3 Jumlah Pengangguran
Masalah pengangguran umumnya lebih banyak oleh daerah perkotaan sebagai efek dari perindustrialisasi. Pengangguran terjadi sebagai akibat dari tidak
sempurnanya pasar tenaga kerja atau tidak mempunyai pasar tenaga kerja dalam menyerap tenaga kerja yang ada. Akibatnya timbul sejumlah pekerja yang tidak
diperdayakan dalam kegiatan perekonomian. Ini merupakan akibat tidak langsung dari penawaran supply tenaga kerja di pasar tenaga kerja melebihi permintaan
demand untuk mengisi kesempatan kerja yang tercipta. Di Kota Lhokseumawe tingkat pengangguran pada tahun 2009 berjumlah
8.228 jiwa mengalami penurunan sebesar 4,6 di bandingkan tahun 2010 yaitu berjumlah 7.848 jiwa. Sedangkan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah
penduduk Kota Lhokseumawe terhadap jumlah total penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun 2009 sebesar 5,2 dan pada tahun 2010 persentase jumlah pengangguran
terhadap jumlah total penduduk sebesar 4,0 Tabel 2.3
Jumlah pengangguran Kota Lhokseumawe Tahun 2009-2010 No Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Pengangguran jiwa Persentase
1 2009
159.238 8.228
5,2 2
2010 171.163
7.848 4,0
Sumber : BPS Kota Lhokseumawe
2.1.3.4 Target dan Realisasi Sumber Penerimaan Pendapatan Daerah Kota Lhokseumawe
Dalam Anggaran pendapat daerah Kota Lhokseumawe tertulis dalam target dan realisasi dalam sumber penerimaan pendapatan daerah Kota Lhokseumawe,
dimana dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 2.4
Target dan realisasi Sumber Penerimaan Pendapatan Daerah Kota Lhokseumawe Sumber Penerimaan
Target Realisasi
Persenta se
A Pendapatan Daerah
662 434 773 104,00
643 373 365 018,02
97,12
1 Pendapatan asli Daerah
38 350 390
000,00 36 213 933
082,26 94,43
Pajak Daerah 15 135 000
000,00 16 132 259
567,00 106,59
Restribusi Daerah 9 950 390 000,00 6 795 080
768,00 68,29
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
dipisahkan 2 865 000 000,00 2 454 417
855,26 85,67
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
5 700 000 000,00 4 688 039 132,00
82,25
Zakat dan Infaq Sadaqah 4 700 000 000,00 6 144 135
760,00 130,73
2 Dana Perimbangan
534 159 262 520,00
550 942 083 884,00
103,14
Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak
65 475 072 520,00
82 257 893 884,00
125,63
Dana Alokasi Umum 437 793 850
000,00 437 793 850
000,00 100,00
Dana Alokasi Khusus 30 890 340
000,00 30 890 340
000,00 100,00
3 Lain-lain Pendapatan
Daerah yang sah 89 925 120
584,00 56 217 348
051,76 62,52
Dana bagi hasil pajak dari Provinsi
10 804 595 477,00
10 838 242 051,76
100,31
Dana penyesuaian dan Otonomi Khusus
47 024 090 212,00
44 979 106 000,00
95,65
Bantuan Keuangan dari Provinsi
10 000 000 000,00
400 000 000,00
4,00
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
22 096 434 895,00
Sumber : Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Lhokseumawe
2.1.3.5 Mata Pecaharian di Kota Lhokseumawe