digunakan untuk menganalisis arah dan tidakan dalam anggaran pemerintah Kota Lhokseumawe untuk melihat kebijakan yang telah di bentuk oleh pemerintah Kota
Lhokseumawe dalam pengarusutamaan gender. Sehingga pada akhirnya dapat diperoleh hasil penelitian yang di lihat dari kesetaraan antara laki-laki dan perempuan
dalam arahan anggaran pengarusutamaan gender di pemerintah Kota Lhokseumawe.
1.7 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk
mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusian. Proses penelitian
kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan- pertanyaan dan prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari para
partisan, menganalisis data secara induktif mulai dari tema-tema yang khusus ke tema-tema yang umum dan menafsirkan makna data.
28
1.7.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Jenis penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk
menjelaskan ihwal masalah atau objek tertentu secara rinci. Penelitian deskriptif
28
John W.Creswell.2012.Research Design.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.hal 4
dilakukan untuk menjawab sebuah atau beberapa pertanyaan mengenai keadaan objek atau subjek secara rinci.
29
1.7.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di : 1.
Bapedda Kota Lhokseumawe Jalan Stadion Tunas Bangsa, Meungedong Kota Lhokseumawe
2. Kantor badan dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Lhokseumawe Jalan
Mahoni, Kuta Blang,no 32 Kota Lhokseumawe 3.
Kantor DPR Kota Lhokseumawe Jalan Merdeka, Kota Lhokseumawe. 4.
Kantor LSM JARI Jalan Medan - Banda Aceh, Kota Lhokseumawe 5.
Kantor LSM APIC ACEH Jalan Medan – Banda Aceh Kota Lhokseumawe
1.7.3 Teknik Pengumpulan Data
a. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di
lokasi penelitian atau objek penelitian.
30
29
Bagong Suyanto dan Sutinnah.2005.metode Penelitian Sosial: Berbagai alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.hal 17-18.
Dalam penelitian ini yang digunakan adalah pengumpulan data dengan teknik wawancara. Wawancara adalah alat
yang dipergunakan dalam komunikasi yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpulan data sebagai pencari informasi yang
30
Burhan Bungin.2005.Metode Penelitian Kuantitatif.Jakarta:Kencana Prenada Media Group.hal 132
dijawab secara lisan pula oleh informan. Dengan kata lain, wawancara secara sederhana adalah alat pengumpulan data berupa tanya jawab antara pihak
pencari informasi dengan sumber informasi yang berlangsung secara lisan.
31
1. Kepala Bapedda Kota Lhokseumawe Ir.Azwar.Msi.
Adapun yang menjadi informan dalam wawancara ini yaitu :
2. Kasubid Pengarusutamaan Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota
Lhokseumawe Ibu Yulia. 3.
Anggota Legislatif Perempuan dan Laki-laki DPR Kota Lhokseumawe Ibu Roslina S.Kom dan Bapak Jamaluddin S.Sos.
4. Tokoh Masyarakat LSM jaringan perempuan Indonesia Kota Lhokseumawe,
sdri Khairul hasni dan LSM APIC Aceh, sdri Rolina Rasyid . b.
Data sekunder, yaitu daya yang diperoleh penelitian dari sumber kedua atau data yang sudah ada. Data tersebut dapat diperoleh melalui
buku,jurnal,internet ataupun literature lain yang berkaitan dengan judul penelitian.
1.7.4 Teknik Analisa Data