Sistem Pembelajaran .1 M etode Pembelajaran yang digunakan
30 mahasiwa yang t idak masuk maka bidang presensi unt uk mahasisw a bersangkut an akan di coret
dengan spidol. Ket idakhadiran mahasisw a t anpa sebab sebanyak 20 kali banyak pert emuan t at ap muka perkuliahan 14x akan menyebabkan mahasisw a t ersebut t erkena kat egori dan
laporan mengenai kat egori ini dilanjut kan kepada panit ia UTS dan UAS. Kat egori ini membuat mahasisw a t ersebut t idak bisa mengikut i Ujian Tengah Semest er UTS at au Ujian Akhir Semest er
UAS. Semua cat at an mengenai presensi dan kat egori dit angani langsung oleh Bidang Akademik. Kat egori t ersebut masuk dalam kat egori 1 sedangkan kat egori 2 adalah mahasisw a t idak hadir
ant ara 10-20 dari t at ap muka yang t elah dilakukan, konsekuensinya mahasisw a diperbolehkan mengikut i ujian akhir apabila t elah memenuhi t ugas t ambahan dari dosen yang mengampu mat a
kuliah t ersebut .
Kehadiran Dosen
Pert emuan perkuliahan dilaksanakan sebanyak 16 kali t at ap muka dan merupakan kew ajiban bagi dosen pengampu mat a kuliah unt uk melaksanakannya. Tingkat kehadiran seorang dosen di
monit or berdsarkan rekapit ulasi berit a acara perkuliahan yang akan di evaluasi di akhir semest er. Evaluasi dilakukan dalam pert emuan para dosen di lingkungan jurusan administ rasi bisnis dan
dijadikan t opik pembicaraan dan kemudian menjadi cat at an bagi dosen yang bersangkut an.
M ateri Kuliah
M at eri kuliah dikaji langsung oleh dosen bersangkut an. Penelaahan dan evaluasi rancangan perkuliahan diawali dengan penyusunan rancangan perkuliahan yang dikelola oleh koordinat or
mat a kuliah dalam sat u mat a kuliah t ert ent u. Set elah rancangan perkuliahan t ersusun, kemudian dilakukan sinkronisasi rancangan perkuliahan yang dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum
yuang dipimpin oleh Ket ua Jurusan, hasil akhir dari proses kemudian menjadi panduan dalam perkuliahan. Evaluasi t erhadap rancangan perkuliahan dilakukan secara rut in t iap t ahun dalam
dua t ingkat an, pert ama evaluasi t erhadap konsist ensi mat eri mat a kuliah yang diajarkan oleh dosen dengan rancangan perkuliahan yang t elah disusun. Evaluasi ini dilakukan dengan melihat
berit a acara perkuliahan. Evaluasi t ahap ini dilakukan oleh jurusan dengan membandingkan rancangan perkuliahan dengan berit a acara yang diisi pada set iap t at ap muka perkuliahan. Kedua,
evaluasi at as subst ansi rancangan perkuliahan, yang menyangkut relevansi rancangan perkuliahan dengan perkembangan ilmu penget ahuan dan kebut uhan dunia prakt ek secara nyat a dilakukan di
baw ah koordinasi jurusan melalui Tim Pengembang Kurikulum.
M ekanisme Penyusunan M ateri Perkuliahan
M at eri kuliah disusun berdasarkan rancangan perkuliahan yang t elah dibuat oleh koordinat or mat a kuliah. Pembuat an rancangan perkuliahan ini dilakukan oleh kelompok dosen dalam sat u
bidang ilmu, dengan memperhat ikan masukan dari dosen lain at au dari pengguna lulusan. Set iap mat a kuliah memiliki t ujuan yang membent uk t iga macam kompet ensi, yait u kompet ensi
pemahaman dan penget ahuan, kompet ensi ket erampilan melakukan dan kompet ensi manajerial. Unt uk dapat mencapai kompet ensi sepert i t ersebut di at as dibent uklah kelompok dosen mat a
kuliah. Kelompok dosen mat a kuliah bert ugas unt uk 1. M enent ukan macam kompet ensi dari set iap pokok bahasan
2. M enent ukan met odologi cara proses belajar mengajar 3. M enent ukan met ode evaluasi
31 Evaluasi mat akuliah melalui mekanisme evaluasi rancangan perkuliahan memberikan beberapa
manfaat yakni: 1. M enjamin kekinian dan relevansi mat eri mat a kuliah dengan t ujuan kompet ensi
2. M endorong komit men dan kepat uhan dosen t erhadap rancangan perkuliahan 3. M enodorong keakt ifan mahasisw a dalam proses belajar mengajar
4. M endorong t erjadinya mekanisme kont rol t erhadap efket ivit as proses belajar mengajar
M etode Perkuliahan
Dalam menggunakan met ode perkuliahan, dosen diperkenankan unt uk membuat
model perkuliahan yang dianggap mampu mengakt ifkan at au memancing mahasisw a St udent cent re
learning sesuai dengan kompet ensi yang ingin dicapai, karakt erist ik mat a kuliah, karakt erist ik
mahasisw a, sert a sarana dan prasarana yang t ersedia agar dapat berint eraksi secara maksimal. Jika memang gambaran t ent ang model perkuliahan ini belum t ersusun secara sist emat is, berikut
ini gambaran met ode perkuliahan di Program St udi Teknologi Indust ri Pert anian Universit as Nahdlat ul Ulama Kalt im:
No Nama M ata Kuliah
M etode Perkuliahan M edia
1 Agam a
2 Pancasila
3 Kewarganegaraan
4 Sosiologi Indust ri
5 M at em at ika Dasar
6 Bahasa Indonesia
7 Ilm u Budaya Dasar
8 Biologi
9 Bahasa Inggris
10 Pengantar Ilm u Ekonom i
11 Dasar-dasar M anajem en
12 Pengantar Teknologi Pert anian
Kooperat if Akt if, 13
Pengantar Teknologi Inform asi Inquiri, St udi Kasus
ICT, e-Book, m odul, 14
Penget ahuan Bahan Pert anian analisis kasus
M edia t erkait m at eri 15
Sat uan Operasi 16
Riset Operasional 17
M ikrobiologi Indust ri 18
Dasar-Dasar Ergonom i
dan Keselam atan Kerja
19 Ekonom i Teknik
20 Dasar-dasar Pengawet an
21 Bahasa Inggris t er apan
22 Kewirasw ast aan
23 Rancangan Percobaan
24 Pengem asan dan Penyim panan
25 M et ode Ilm iah
26 Kim ia Dasar I anorganik
27 Fisika Dasar
32
28 Kim ia Dasar II
29 M anajem en Lingkungan
30 Sat uan Proses
31 M anajem en Personalia
Inquiry, prakt ik, ICT, e-Book, m odul,
32 M anajem en Pem asaran
hasil karya M edia t erkait m at eri
33 Teknik Tat a Cara Kerja
34 Ekonom i Indust ri
35 Analisis Sist em
36 Sist em M anajem en M ut u
37 Pengendalian M ut u
38 Analisis Hasil Indust ri
39 Bioindust ri
40 St at ist ika
41 M enggam bar Teknik
42 Riset Operasional
43 Penerapan Kom put er
44 M esin
dan Peralatan
Indust ri Pert anian
45 Rancangan Percobaan
46 Tat a Let ak dan Penanganan Bahan
Prakt ikum labort orium , ICT, e-Book, m odul,
47 Inst rum ent asi Indust ri
lapora,hasil lab M edia t erkait m at eri
48 Analisis M ult ivariat
49 Teknik
Penyehat an Lingkungan
Indust ri 50
Perencanaan Proyek Indust ri 51
Teknik Opt im asi 52
Perencanaan dan
Pengendalian Produksi
53 Analisis Produkt ivit as
54 M anajem en Keuangan
55 Tek.Pengolahan Bahan Penyegar
56 Tek.Indust ri Ferm entasi
57 Tek.Hasil Hewan dan Perairan
58 Riset Operasional Lanjut
59 Sist em
Inform asi dan
Analisis Keput usan
60 Indust ri Jasa Boga
61 Teknologi Pasca Panen Hort ikult ur a
62 Teknologi M inyak dan Lem ak
63 Sem inar
64 KKN
Prakt ik Kerja Lapangan Pedom an Prakt ik
65 Skripsi
M utu Soal Ujian M ut u soal ujian unt uk lima mat a kuliah yang diberikan semuanya bermut u baik dan sesuai dengan
rancangan perkuliahan. M at a kuliah yang sama pada beberapa kelas mempunyai sat u jenis soal yang sama unt uk semua kelas dengan mat a kuliah yang sama. Soal ujian yang dibuat di
koordinasikan oleh dosen koordinat or mat a kuliah sehingga sat u mat a kuliah yang t erdiri dari
33 banyak kelas akan diselenggarakan ujian pada hari dan w akt u yang sama secara paralel.
M ekanisme ini juga sekaligus sebagai kont rol agar dosen mengajarkan mat a kuliah sesuai dengan rancangan perkuliahan. Ket idak sesuaian dosen dalam mengajar dengan rancangan perkuliahan
akan mengakibat kan mahasisw a t idak mampu menjaw ab soal ujian yang diberikan. Karena it u soal ujian yang dikoordinasikan oleh dosen koordinat or mat a kuliah mampu menjaga st andar
kompet ensi yang diinginkan oleh jurusan melalui rancangan perkuliahan.
Penilaian St rat egi penilaian pembelajaran ut uk mendukung t ercapainya visi misi Program St udi
dikembangkan sebagai berikut : 1.
st rat egi penilaian t erdiri dari: a penilaian aw al, b penilaian format if, c penilaian t ugas t engah semest er, d penilaian ujian t engah semest er, e penilaian t ugas akhir semest er, f
penilaian ujian akhir semest er
2. pedoman penilaian dst andarkan pada pedoman penilaian t eori dan prakt ik t es dan non
t es
Pelaksanaan Pembimbingan Akademik Pelaksanaan Kegiat an Pembimbingan Akademik Dilakukan Oleh Seluruh Dosen Pembimbing
Akademik DPAM Dengan Baik Sesuai Panduan Tert ulis Dosen Pembimbing Akademik bert anggung jaw ab dalam pembinaan dan pembimbingan st udi mahasisw a. Seluruh dosen
melakukan kegiat an Bimbingan dan Konseling BK dalam pengembangan sikap, orient asi, kegiat an kemahasisw aa, kesejaht eraan mahasisw a. Panduan t ert ulis bagi dosen DPAM unt uk
melakukan pembimbingan akademik t ert uang dalam buku pedoman. Apabila t erdapat permasalahan mahasisw a yang memerlukan perlakukan khusus dosen DPAM dengan
rekomendasi dari bidang kemahasisw aan dapat memint a konselor universit as unt uk menanganinya. Unt uk pembimbing akademik, pada prinsipnya dosen Program St udi w ajib
menjadi dosen DPAM yang dit unjuk dengan SK Dekan. Tugas DPAM secara rinci adalah sebagai berikut :
1 M enjelaskan mengenai berbagai program st udi sert a alt ernat if yang dapat diambil oleh
mahasisw a; 2
M emberi pengarahan kepada mahasisw a dalam menyusun rencana dan beban st udi sert a memilih mat akuliah yang akan diambil;
3 M embant u mahasisw a dalam mengembangkan sikap dan cara belajar yang baik;
4 M embant u mahasisw a dalam mengat asi kesulit an belajar yang dialami;
5 M elaporkan t ent ang t ingkat kemajuan belajar mahasisw a bimbingannya kepada Dekan;
6 Pada saat pendaft ara ulang berkew ajiban menelit i pengisian sert a mengesahkan rencana
st udi yang disusun mahasisw a dalam KRS. 7
Wajib memberi nasehat kademik secara t ert erat ur selama masa st udi mahasisw a. 5.7.3. Jumlah Rat a-Rat a Pert emuan Pembimbingan Per M ahasisw a Per Semest er 3 Jumlah rat a-
rat a pert emuan pembimbingan per mahasisw a per dosen per semest er sebanyak 4 empat kali mahasiswa semest er,
8 M engembangkan minat dan bakat mahasisw a,
9 M elibat kan mahasisw a dalam penelit ian dan pengabdian dosen. Pert emuan t ersebut
dilaksanakan diant aranya yait u pada saat : Penerimaan Kart u Hasil St udi KHS; konsult asi pengisian Kart u Rencana St udi KRS; bat al t ambah mat a kuliah; dan, secara insident il ket ika
t erjadi permasalahan yang t erkait dengan perkuliahan misalnya ket ika mahasisw a sering t idak masuk keuliah yang mengakibat kan masuk dalam “ kat egorisasi” sehingga t idak bisa
mengikut i ujian akhir semest er.
Sist em bant uan dan bimbingan akademik sangat efekt if, dan unt uk melihat keefekt ifan t ersebut dapat dilihat dari masa st udi rat a-rat a mahasisw a yait u 4 t ahun 2 bulan 4,14 t ahun. M asa st udi
34 t ersebut dapat dikat akan cukup baik. Indeks Prest asi Kumulat if yang dicapai lulusan selama kurun
w akt u 5 t ahun t erakhir dapat dikat akan baik yang secara kelulusan adalah sebesar 3,26. M onitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Usulan Tugas Akhir
Unt uk meminimalisir segala bent uk penyimpangan yang t erjadi dalam proses pembelajaran yang t erkait dengan proses penyusunan usulan dan penelit ian dan pelaksanaan penelit ian dit et apkan
mekanisme sebagai berikut :
1. Set elah memenuhi jumlah sks minimal yang sudah dit empuh lulus, mahasisw a
mengajukan judul 2 penelit ian kepada ket ua Program St udi 2.
Ket ua Program St udi akan mempert imbangkan beban pembimbingan penulisan skripsi masing-masing dosen dan duplikasi t opik penelit ian sebelum diput uskan
3. Ket ua Program St udi mengeluarkan surat t ugas dengan t opik penelit ian kepada calon
dosen pembimbing dan surat pernyat aan kesediaan pembimbingan yang harus di t andat angani oleh calon dosen pembimbing. Bila t idak bersedia yang bersangkut an harus
membuat surat pernyat aan t idak bersedia kepada Ket ua Program St udi
4. M ahasisw a w ajib mempresent asikan rencana penelit iannya proposal dalam seminar
proposal yang dihadiri kedua dosen pembimbing 5.
Segala bent uk perbaikan dari kesimpulan seminar dilaporkan ke Ket ua Jurusan melalui berit a acara seminar dan harus di pat uhi oleh calon penelit i.
6. Dosen pembimbing w ajib menandat angani kart u konsult asi.
Unt uk dapat menghasilkan lulusan yang berkualit as sebagai diharapkan oleh UNU Kalt im, Program St udi Teknologi Indust ri Pert anian merencanakan model pengembangan model dari pembelajaran,
yait u:
1.
M eningkat kan penguasaan cara mengajar bagi para dosen, sebab banyak orang menguasai suat u bidang dan banyak orang t erpaksa mengajar t api t ak t ahu cara mengajar
dengan baik.
2.
M eningkat kan ket erampilan mengajar para dosen, sebab kit a sadari bahw a banyak orang senang mengajar t api t idak menguasai ket erampilan mengajar dan menyadari pula bahw a
banyak orang t elah t erampil mengajar, t api t idak menget ahui cara meningkat kan ket erampilannya
3.
M engusahakan agar proses pembelajaran yang efekt if sehingga t erjamin: kesesuaian met ode belajar, kesesuaian kerangka acuan dan muat an mat a kuliah sert a t erdapat
pemant auan dan evaluasi
35 Tabel: Rencana pengembangan M odel Pembelajaran
No Kegiatan
Tahun 2014
2015 2016
2017 2018
1 Evaluasi
pelaksanaan perkuliahan
Dilakukan t iap sem est er,
melibat kan mahasisw a
Dilakukan t iap sem est er,
melibat kan dosen dan
mahasisw a t indak lanjut
unt uk pengem bangan
met ode dan mat eri
Dilakukan t iap semest er,
melibat kan dosen dan
mahasisw a. Dit iindaklanjut i
unt uk perbaikan
metode,materi ajar, pem beria
n t ugas Dilakukan t iap
semest er, melibat kan
dosen dan mahasisw a serta
review t em an sejaw at st udi
t iap semest er.ditinda
k lanjut i digunakan unt uk
perbaikan met ode,mat eri
ajar,pem berian t ugas,
penyusunan t es baru, penentua
n referensi Dilakukan t iap
sem est er, melibat kan
dosen dan mahasisw a serta
review t eman sejaw at , serta
lesson st udi t iap sem est er.
Dit indak lanjut i unt uk perbaikan
metode,mat eri ajar,pem berian
t ugas, penyusunan t es
baru,penent uan referensi, peny
usunan media 2
Int egrasi hasil penelit ian dosen
pada pengem bangan
materi perkuliahan Sebanyak 30
hasil penelit ian
dosen sesuai dengan
Program St udi dan
diint egrasikan pada
pengem banga n materi
perkuliahan Sebanyak 40
hasil penelit ian dosen sesuai
dengan Program St udi
dan diintegrasikan
pada pengem bangan
mat eri perkuliahan
Sebanyak 60 hasil penelit ian
dosen sesuai dengan
Program St udi dan
diint egrasikan pada
pengem bangan materi
perkuliahan Sebanyak 80
hasil penelit ian dosen sesuai
dengan Program St udi dan
diint egrasikan pada
pengem bangan materi
perkuliahan Sebanyak lebih
80 hasil penelit ian dosen
sesuai dengan Program St udi
dan diint egrasikan
pada pengem bangan
materi perkuliahan
3 Int egrasi hasil
pengabdian dosen pada
pengem bangan materi perkuliahan
Sebanyak 30 hasil
pengabdian dosen sesuai
dengan Program St udi
dan diint egrasikan
pada pengem banga
n materi perkuliahan
Sebanyak 40 hasil
pengabdian dosen sesuai
dengan Program St udi
dan diintegrasikan
pada pengem bangan
mat eri perkuliahan
Sebanyak 60 hasil
pengabdian dosen sesuai
dengan Program St udi
dan diint egrasikan
pada pengem bangan
materi perkuliahan
Sebanyak 80 hasil pengabdian
dosen sesuai dengan Program
St udi dan diint egrasikan
pada pengem bangan
materi perkuliahan
Sebanyak lebih 80 hasil
pengabdian dosen sesuai
dengan Program St udi dan
diint egrasikan pada
pengem bangan materi
perkuliahan
2.3.2 Sistem Pembobotan dan Beban Belajar Tujuan umum penerapan SKS adalah agar dapat lebih memenuhi t unt ut an pengembangan, karena
didalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasisw a unt uk memilih program menuju suat u
macam jenjang profesi t ert ent u yang dit unt ut oleh pembangunan. Sist em pembobot an dilakukan dengan mengkaji kedalaman mat eri perkuliahan sebagai pilar pencapaian learning Out come
2.3.3 Jenis dan Ragam M edia Pembelajaran M edia pembelajaran yang akan digunakan Program St udi Teknologi Pendidikan adalah: 1 media
t eknologi cet ak; 2 media t eknologi audio-visual; 3 media t eknologi berbasis komput er; dan 4 mult imedia
36
a. Teknologi Cetak. Komponen media t eknologi cet ak ini adalah bahan t eks verbal dan visual.Pengembangan kedua
jenis bahan pembelajaran t ersebut sangat t lergant ung pada t eori persepsi visual, t eori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan t eori belajar. Secara khusus, t eknologi cet ak visual
mempunyai karakt erist ik sebagai berikut : 1
Teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang 2
Keduanya biasanya memberikan komunikasi sat u arah yang pasif. 3
Keduanya berbent uk visual yang st at is 4
Pengembangannya sangat bergant ung kepada prinsip-prinsip linguist ik dan persepsi visual. 5
Keduanya berpusat pada pembelajar 6
Informasi dapat diorganisasikan dan dist rukt urkan kembali oleh pemakai.
b. Teknologi Audio-Visual Pembelajaran audio-visual dapat dikenal dengan mudah karena menggunakan perangkat keras di
dalam proses pengajaran. Peralat an audio-visual memungkinkan pemroyeksian gambar hidup, pemut aran kembali suara, dan penayangan visual yang beukuran besar.Pembelajaran audio-visual
didefinisikan
sebagai produksi
dan pemanfaat an
bahan belajar
yang berkait an dengan
pembelajaran melalui penglihat an dan pendengaran yang secara eksklusif t idak selalu harus t ergant ung kepada pemahaman kat a-kat a dan simbol-simbol sejenis.