Gambaran Umum Perusahaan Pertambangan di Indonesia 1. PT Indo Tambangraya Megah ITMG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pertambangan di Indonesia 1. PT Indo Tambangraya Megah ITMG

PT Indo Tambangraya Megah didirikan dengan akta notaris nomor 13 pada tanggal 2 September 1987 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Bidang usaha perusahaan adalah bidang pertambangan dengan melakukan investasi pada anak-anak perusahaan dan jasa pemasaran untuk pihak yang memiliki hubungan istimewa. Anak-anak perusahaan yang dimilikinya bergerak dalam industri pertambangan batubara. Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 225.985.000 lembar saham yang merupakan 20 dari 1.129.925.000 lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 18 Desember 2007. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jakarta.

2. PT Petrosea PTRO

PT Petrosea didirikan dengan akta notaris nomor 75 pada tanggal 21 Februari 1972 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Bidang usaha perusahaan adalah rekayasa, konstruksi, pertambangan, dan jasa lainnya. Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 4.500.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000,00 per saham pada tanggal 21 Mei 1990. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jakarta. Universitas Sumatera Utara

3. PT Resource Alam Indonesia KKGI

PT Resource Alam Indonesia didirikan berdasarkan akta notaris nomor 32 pada tanggal 8 Juli 1981 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Bidang usaha perusahaan adalah pertambangan batubara dan industri High Pressure Laminate. Perusahaan melakukan penawaran umum atas 4.500.000 saham perusahaan kepada masyarakat pada tanggal 18 Mei 1991. Saham tersebut telah dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia PT Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Juli 1991. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jakarta.

4. PT Bukit Asam PTBA

PT Bukit Asam didirikan pada tanggal 2 Maret 1981 dengan akta notaris nomor 5 pada tanggal 6 Maret 1984 dan nomor 51 tanggal 29 Mei 1985 dari notaris yang sama serta disahkan oleh Menteri Kehakiman. Perusahaan dan anak- anak perusahaan bergerak dalam bidang industri tambang batubara, meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas dermaga khusus batubara baik untuk keperluan sendiri maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa- jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada hubungannya dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya. Perusahaan melakukan penawaran saham perdana pada tanggal 11 Desember 2002 dengan jumlah saham yang ditawarkan adalah 346.500.000 lembar saham yang terdiri dari 315.000.000 saham milik negara Republik Universitas Sumatera Utara Indonesia dan 31.500.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 500 persaham. Kantor pusat perusahaan berada di Jakarta.

5. PT Medco Energi Internasional MEDC

PT Medco Energi Internasional didirikan dengan akta notaris nomor 19 tertanggal 9 Juni 1980 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Bidang usaha perusahaan adalah eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, dan aktivitas energi lainnya, seperti usaha pengeboran darat dan lepas pantai, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 22.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000,00 per saham. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jakarta.

6. PT Radiant Utama Interinsco RUIS

PT. Radiant Utama Interinsco didirikan berdasarkan akta notaris nomor 41 tanggal 22 Agustus 1984 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Bidang usaha perusahaan adalah jasa teknik instalasi dan rekayasa bidang minyak, gas bumi dan energi, jasa sertifikasi mutu, jasa survei bidang minyak, gas bumi dan energi, perdagangan besar distributor peralatan dan material bidang minyak dan gas bumi, jasa penyewaan peralatan pertambangan minyak dan gas bumi, jasa perbaikan dan perawatan instalasi pertambangan minyak dan gas bumi. Perusahaan melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 170.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100,00 persaham dan harga penawaran Rp 250,00 persaham. Kantor pusat perusahaan berada di Jakarta. Universitas Sumatera Utara

7. PT Aneka Tambang ANTM

PT Aneka Tambang didirikan dengan nama Perusahaan Negara PN Aneka Tambang pada tanggal 5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 22 tahun 1968. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, status perusahaan diubah dari Perusahaan Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas dan sejak itu dikenal sebagai Perusahaan Perseroan Persero Aneka Tambang. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya yang berkaitan dengan bahan galian tersebut. Perusahaan melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 1997 sebanyak 430.769.000 saham yang merupakan 35 dari jumlah 1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor penuh. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES pada tanggal 27 November 1997. Kantor pusat perusahaan berada di Jakarta.

8. PT Cita Mineral Investindo CITA

Perusahaan didirikan pada tanggal 27 Juni 1992 dengan nama PT Cipta Panelutama berdasarkan akta notaris nomor 333 pada tanggal 27 Juni 1992 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Pada tanggal 2 Mei 2007, perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Cita Mineral Investindo. Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama adalah investasi pertambangan. Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sahamnya pada tanggal 27 Februari 2002 sebanyak 60.000.000 saham yang disertai penerbitan Universitas Sumatera Utara waran seri I sebanyak 18.000.000 waran, dengan nilai nominal Rp 100,00 persaham dengan harga penawaran sebesar Rp 200,00 persaham. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jakarta.

9. PT Timah TINS

PT Timah didirikan pada tahun 1976 berdasarkan akta notaris nomor 1 tanggal 2 Agustus 1976 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan jasa. Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha. Perusahaan melakukan penawaran umum pada tanggal 27 September 1995 atas 176.155.000 saham Seri B dan Global Depositary Receipts GDR milik perusahaan. Perusahaan berdomisili di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

10. PT International Nickel Indonesia INCO

PT International Nickel Indonesia didirikan pada tanggal 25 Juli 1968 dengan akta notaris nomor 49 pada tanggal 25 Juli 1968 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Kegiatan utama perusahaan adalah melakukan eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan pemasaran nikel beserta produk mineral terkait lainnya. Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tahun 1990 sebanyak 49.700.000 lembar saham atau 20 dari 248,4 juta lembar saham yang Universitas Sumatera Utara ditempatkan dan disetor penuh. Saham yang ditawarkan kepada masyarakat dalam penawaran umum perdana tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Mei 1990. Kantor pusat perusahaan berada di Jakarta.

11. PT Citatah CTTH

PT Citatah didirikan pada tanggal 26 September 1974 dengan akta nomor 77 pada tanggal 26 September 1974. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama meliputi usaha produksi dan penjualan marmer, kerajinan tangan marmer, dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan. Perusahaan melakukan penawaran umum atas 126.000.000 lembar saham seri A perusahaan dengan nilai nominal Rp 100,00 perlembar saham kepada masyarakat pada tanggal 10 Juni 1996 dan seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Juli 1996. Kantor pusat perusahaan berada di Cikampek, Karawang.

12. PT Mitra Investindo MITI

PT Mitra Investindo didirikan berdasarkan akta nomor 280 pada tanggal 16 September 1993 dengan nama PT Minsuco International Finance. Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Kegiatan usaha perusahaan adalah bidang pertambangan, perindustrian, pertanian, pembangunan pemborongan, perdagangan dan jasa. Universitas Sumatera Utara Perusahaan melakukan penawaran umum atas 58.800.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 500,00 perlembar kepada masyarakat pada tanggal 20 Juni 1997. Kantor pusat perusahaan berada di Jakarta.

4.2 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

PENGARUH LEVERAGE, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN

1 32 136

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 92

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 12

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 13

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 143

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG - repository UPI S PEA 0907209 Title

0 0 3

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN HUTANG, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEPEMILIKAN MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2011

0 0 14