21
Seni Budaya SD KK H
Dalam penggunaan dan penerapannya ornamen‐ornamen tersebut seperti telah disinggung di muka ada yang hanya berupa satu motif saja, dua motif atau lebih,
pengulangan motif, kombinasi motif dan ada pula yang “distilasi” atau digayakan. Pada dasarnya jenis motif itu terdiri dari:
a Motif geometris berupa garis lurus, garis patah, garis sejajar, lingkaran dan
sebagainya. b
Motif naturalis berupa tumbuh‐tumbuhan, hewan dan sebagainya.
4. Teknik merancang dan menerapkan ornamen
Berdasarkan Teknik Penerapan Ornamen terdiri dari: a
Teknik Menggambar b
Teknik Pahat c
Teknik Kolase d
Teknik Inlay, dan lain‐lain.
5. Jenis ‐jenis ornamen ditinjau dari bentuk perwujudannya:
a Ornamen Geometris:
Ornamen yang dalam bentuk perwujudannya dibuat secara matematis terukur atau terstruktur serta memiliki ukuran pada sisi‐sisinya. Seperti:
segi empat, segi tiga, lingkaran dan segi‐segi lainnya yang terukur. b
Ornamen Organis: Ornamen yang perwujudannya dibuat secara bebas dan tidak terikat yang
bersumber dari bentuk flora, fauna, manusia dan bentuk‐bentuk lainnya.
c Ornamen campuran, kombinasi antara geometris dan organis
6. Sifat ‐sifat Ornamen:
Bersifat menghias Bersifat indah estetik
Bersifat ritual, magis dan simbolis
7. Fungsi Ornamen:
a Sebagai pendukung konstruksi dan pembatas
b Penambah estetik maupun artistik
c Sebagai simbol‐simbol ritual dan kelembagaan.
DRAFT
22
Kegiatan Pembelajaran 1
8. Penempatan bentuk perwujudan ornamen
a Sebagai elemen pinggir:
b Elemen dekorasi yang ditempatkan pada tepi atau diantara perbatasan suatu
bentuk. c
Sebagai elemen sudut: d
Elemen dekorasi yang ditempatkan pada pojok atau diantara dua sisi garis yang bertemu pada suatu titik.
e Sebagai elemen tengah
Elemen dekorasi yang ditempatkan diantara dua tepi atau diantara dua batas suatu bentuk.
9. Dasar ‐dasar Penciptaan Ornamen
a de
b Fisik bendakarya
c Media alat dan bahan
d Teknik
10. Unsur ‐unsur Ornamen
a Garis
b Bentuk
c Bidang
d Ruang
e Warna
f Tekstur
11. Penciptaan Motif
Motif merupakan jenismacam bentuk yang dipakai sebagai titik tolak atau gagasan dalam proses penciptaan ornamen. Didukung oleh: imajinasi, emosi,
intuisi, logika, intelektual, ketrampilan kreativitas .
Teknik penciptaan motif
Teknik meniru Proses penciptaan dengan cara memindahkan bentuk yang telah ada persis
aslinya atau apa adanya.
DRAFT
23
Seni Budaya SD KK H
Teknik stilasi proses penciptaan dengan cara menggayakan sifat lahiriah yang ditonjolkan
menjadi bentuk yang semakin indah. Sifat dekoratif dan dalam menyederhanakan bentuk tidak meninggalkan keaslian bentuk dasar objek.
Teknik Distorsi Proses penciptaan dengan cara melebihkan dan menonjolkan bagian bentuk
tertentu yang mendapat kesan utama.
Teknik Deformasi Proses penciptaan dengan cara melepaskan bagian‐bagian bentuk, kemudian
dikembalikan atau disusun dengan cara baru dan masih relevan dengan bentuk dasar objek.
Teknik Transformasi Proses penciptaan dengan cara mengubah atau menggantikan bentuk aslinya,
melalui penggabungan bentuk semula dengan beberapa jenis objek lainnya.
12. Penciptaan Pola