Kegiatan Pembelajaran 4
98
Lakukan pencelupan sampai tiga kali proses celupan, seperti proses di atas, tetapi tidak perlu proses perendaman lagi ke dalam larutan TRO napthol,
garam pembangkit, cuci
Terakhir cucilah dengan air bersih sampai benar‐benar bersih, sampai tidak ada warna yang luntur.
Skema . Mencelup Dengan Zat Warna Napthol Tunggu sampai air tidak ada yang menetes, kemudian bukalah seluruh
ikatan pada kain sampai semua ikatan terbuka. Cuci kembali sampai bersih dan tidak ada warna yang luntur lagi.
Keringkan di tempat yang teduh dengan cara diangin‐anginkan
3. Pewarnaan Dengan Zat Warna Alam
a. Mordanting
Agar zat pewarna alam dapat menempel dengan baik, proses pewarnaannya didahului dengan mordanting yaitu memasukkan unsur logam ke dalam serat
dengan bahan TawasAl untuk kain sutera
Resep : gram kain sutera
gram tawas MENCELUP DENGAN ZAT WARNA NAFTHOL
Nafthol 5 gr Kostik 2.5 gr
Air Panas 250 cc Air Dingin 750 cc
Garam Pembangkit 10 gr
Air dingin 1L TRO 1-2 gr
Air 1L Rendam 10
`
• Cuci dengan Air bersih • Lakukan
• 2-3 kali celupan
DRAFT
99
Seni Budaya SD KK H
– liter air Cara melakukan mordanting untuk kain sutera sebagai berikut:
Timbanglah kain sutera terlebih dahulu Larutkan tawas dalam air sambil diaduk‐aduk sampai larut sempurna
dengan dipanaskan atau direbus sampai C.
Basahi kain sutera terlebih dahulu dan peras. Masukkan kain sutera ke dalam larutan tawas, suhu air dipertahankan stabil
± C.
Pemanasan atau cara perebusandilakukan dengan api kecil sampai jam. Selanjutnya Api dimatikan
Gambar . Perebusan kain pada proses mordanting
Kain sutera tetap dalam panci rebusan, didiamkan dalam air rebusanhingga mencapai waktu perendaman jam.
Selanjutnya sutera diangkat, cuci bersih keringkan dan seterika. Kain siap digunakan dengan proses pewarrnaan alam
b. Ekstrasi Warna Alam
Ekstrasi merupakan suatu proses pembuatan warna alam. Banyak bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan warna untuk kain. Teknik pembuatan
warna sudah dijelaskan di modul sebelumnya. Pada modul ini anda diminta memilih salah satu jenis warna alam yang disediakan oleh fasilitator. Misalnya
dari kulit pohon, daun, bunga atau kayu dan sebagainya.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
100
Gambar . Perebusan kayu pada proses ekstrasi warna alam
c. Mencelup Kain Ikat dengan Zat Warna Alam
Pencelupan kain ikat dengan zat warna alam sebagai berikut: Kain yang sudah di mordanting dan sudah sempurna diikat, direndam
dalam larutan TRO, dengan perbandingan grL air dingin selama + menit
Kemudian angkat dan tiriskan Celupkan kain yang sudah diikat pada larutan zat warna alam, lakukan dari
ujung ke ujung, sedikit demi sedikit, kemudian baliklah dan celup kembali dari ujung ke ujung
Angkat dan tiriskan Ulangi sampai tiga kali proses pencelupan dengan zat warna alam celup,
tiriskan Setelah pencelupan terakhir, atau yang ketiga, tunggu kain sampai kering.
Kemudian lakukan fiksasi sesuai dengan bahan fiksasi yang ditentukan Selanjutnya kain dicuci sampai bersih
Setelah agak kering, bukalah semua ikatan, sampai semua terbuka ikatannya
Lanjutkan dengan pencucian kembali dan keringkan ditempat yang teduh
4. Pembuatan Ikat Celup