Kegiatan Pembelajaran 5
122
didik dan memperbaiki program pembelajaran. Melakukan penilaian pencapaian hasil pembelajaran peserta didik merupakan konsekuensi logis dari kegiatan
pembalajaran yang telah dilaksanakan, penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mengambil keputusan tentang keberhasilan peserta didik dalam
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Kunci keberhasilan penilaian salah satunya pada metode yang digunakan fasilitator dan peserta didik dalam mengukur
keberhasilan tujuan pembelajaran kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi .
Terdapat empat istilah yang sering digunakan dalam penilaian untuk menilai atau mengevaluasi peserta didik dalam proses pembelajaran, yaitu tes test , pengukuran
measurement , penilaian assessment dan evaluasi evaluation .
a. Tes Test
Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Objek ini dapat berupa
kemampuan peserta didik, sikap, minat, maupun motivasi. Tes merupakan bagian terkecil dari evaluasi. Menurut amzah B, Uno
Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus
dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaaan terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam penilaian pembelajaran.
b. Pengukuran Measurement
Secara sederhana pengukuran merupakan kegiatan penentuan angka bagi suatu objek secara sistematis. Penentuan angka ini merupakan usaha untuk
menggambarkan karakteristik objek. Dalam proses pembelajaran fasilitator juga melakukan pengukuran terhadap proses belajar yang hasilnya berupa angka‐
angka yang mencerminkan capaian dari hasil pembelajaran tersebut, angka hasil pengukuran baru mempunyai makna setelah dibandingkan dengan kriteria
tertentu. Menurut Guilford dalam Sumarna
pengukuran adalah proses penetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran ini
dapat dilakukan secara kuantitatif yaitu berupa angka ‐ atau ‐ ,
DRAFT
Seni Budaya SD KK H
123
sedangkan pengukuran secara kualitatif dinyatakan dengan sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Pengukuran memiliki konsep yang lebih luas
daripada tes, karena untuk mengukur karakteristik suatu objek dapat dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan cara lain untuk memperoleh informasi.
c. Penilaian Assessment
Menurut Weeden, dkk dalam Suyanto penilaian adalah proses
pengumpulan informasi tentang kinerja siswa untuk digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan. nti dari penilaian adalah menafsirkan atau
menginterpretasikan data dari hasil pengukuran, untuk melakukan penilaian harus didahului dengan melakukan pengukuran terhadap objek yang akan
dinilai. asil pengukuran yang berupa skor angka kemudian diolah dan ditafsirkan sehingga menjadi informasi yang lebih bermakna sebagai dasar
pengambilan keputusan. Dalam menafsirkan data ini hasil pengukuran dapat dibandingkan dengan berbagai jenis patokan standar . Objek penilaian dalam
kegiatan pembelajaran meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa. Untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan dapat dilakukan dengan
menggunakan tes maupun non tes.
d. Evaluasi Evaluation