are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
62
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
v. Standar Akuntansi yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif lanjutan
v. Accounting Standards Issued but not yet Effective continued
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan DSAK Indonesia yang dipandang
relevan terhadap
pelaporan keuangan Kelompok Usaha yang akan berlaku
efektif tanggal 1 Januari 2015: lanjutan The
following are
several accounting
standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board DSAK that are
considered relevant to the financial reporting of the Group that will effective January 1,
2015: continued
j PSAK 65:
Laporan Keuangan
Konsolidasian j PSAK
65: Consolidated
Financial Statements
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 2009
yang mengenai
pengaturan akuntansi
untuk laporan
keuangan konsolidasian,
menetapkan prinsip
penyusunan dan
penyajian laporan
keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK 4 2009 that addresses the accounting for
consolidated financial
statements, establishes principles for the presentation
and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or
more other entities.
k PSAK 67
2013: Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain k PSAK 67: Disclosure of Interest in Other
Entities PSAK ini mencakup semua pengungkapan
yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 2009, PSAK 12 2009 dan PSAK 15
2009. Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas
lain. This PSAK includes all of the disclosures
that were previously in PSAK 4 2009, PSAK 12 2009 and PSAK 15 2009.
This disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
l PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar l PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. This PSAK provides guidance on how to
measure fair value when fair value is required or permitted.
m ISAK No. 26. 2014: Penilaian Ulang Derivatif Melekat
m ISAK No. 26 2014: Reassessment of Embedded Derivatives
ISAK ini memberikan panduan mengenai penilaian atas apakah dervatif melekat
harus dipisahkan dari kontrak induk dan dicatat sebagai derivatif.
This ISAK provides guidance on the assessment of whether an embedded
derivative is required to be separated from the host contract and accounted for as a
derivative.
Kelompok Usaha
sedang mengevaluasi
dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap
laporan keuangan konsolidasiannya. The Group is presently evaluating and has not
yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial
statements.
are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
63
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah
yang dilaporkan
dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi
tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Group’s consolidated
financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting
period. Uncertainty
about these
assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the
carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian: The
following judgments
are made
by management in the process of applying the
Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi
primer dimana
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic
environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and
cost of rendering services.
Sewa Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai
lessee untuk beberapa sewa kendaraan dan gedung perkantoran. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah
terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 Revisi
2011, “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of vehicle lease and
rental of office building. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership
of the leased assets are transferred based on PSAK 30 Revised 2011, “Lease”, which requires
the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the
ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Kelompok Usaha atas perjanjian sewa, transaksi
sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa kendaraan sebagai sewa
pembiayaan. Based on the review performed by the Group of
the related lease agreements, the rental of office building was classified as operating lease and
vehicle lease as finance lease.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK 55 Revisi 2011 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2t. The Group determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK 55 Revised 2011. Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2t.