Deskripsi Daerah Penelitan .1 Letak Geografis, Batas Wilayah dan Luas Wilayah

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK

SAMPEL 4.1 Deskripsi Daerah Penelitan 4.1.1 Letak Geografis, Batas Wilayah dan Luas Wilayah Gambar 3. Peta Wilayah Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara 28 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Peta Wilayah Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara Penelitian ini dilakukan di Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Secara umum keadaan topografi Desa Bagan Dalam adalah merupakan daerah dataran rendah dengan luas wlayah 137 ham 2 yang didominasi oleh jenis tanah basah pasang surut. Daerah ini merupakan daerah pesisir pantai yang tingginya dari permukaan laut sebesar 12 m dpl dengan suhu udara rata-rata berkisar 30°C. Desa Bagan Dalam memiliki iklim kemarau dan penghujan, dengan jumlah bulan hujan berkisar 3-4 bulan dan curah hujan sebesar 0-500 mm. Jarak tempuh dari Desa Bagan Dalam ke Ibu kota Kecamatan Tanjung Tiram sejauh ±700 m, dengan waktu tempuh 10 menit dengan kendaraan bermotor dan 20 menit dengan berjalan kakidengan kendaraan non bermotor. Sedangkan jarak tempuh dari Desa Bagan Dalam ke Ibu kota Kabupaten Batu Bara sejauh 17 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Universitas Sumatera Utara Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram memiliki batas wilayah yang terdiri dari: - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Suka Jaya Kecamatan Tanjung Tiram - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram - Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Tiram Kecamatan Tanjung Tiram - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sei Batu Bara Kiri Kecamatan Tanjung Tiram Lahan di desa ini tidak potensial untuk dijadikan lahan pertanian karena jenis tanah yang ada merupakan lahan pasang surut yang senantiasa kadang tergenang air laut setiap 2-3 minggu sekali. Dengan kadar garam yang cukup tinggi membuat tanaman pertanian sulit tumbuh sehingga lahan pertanian sulit berkembang di daerah ini. Selain tergenang air, lahan di desa ini juga dipenuhi oleh banyak sampahlimbah rumah tangga yang dibuang sembarangan di pekarangan rumah. Hal ini menyebabkan estetikakeindahan rumah menjadi berkurang akibat tumpukan sampah yg berserak di halaman rumah tersebut.

4.1.2 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Desa Bagan Dalam sampai akhir tahun 2014 tercatat sebanyak 4.845 jiwa atau 1.259 Kepala Keluarga KK yang terdiri dari 2.496 jiwa laki-laki dan 2.349 jiwa perempuan. Keadaan penduduk berdasarkan kelompok jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Bagan Dalam Tahun 2014 No. Kelompok Umur Jumlah Penduduk Jiwa Persentase 1 0-14 1.091 22,52 2 15-29 1.178 24,31 3 30-49 1.213 25,03 4 50-59 558 11,52 5 60-75 733 15,13 6 75 72 1,49 Jumlah 4.845 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Bagan Dalam, 2015 Berdasarkan Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Bagan Dalam dengan kelompok umur usia kerja 30-49 tahun mempunyai proporsi yang terbesar yaitu sebanyak 1.213 jiwa 25,03, disusul dengan kelompok umur 15-29 tahun yaitu sebesar 1.178 jiwa 24,31, kelompok umur 0-14 tahun sebesar 1.091 jiwa 22,52, kelompok umur 60-75 tahun sebesar 733 jiwa 15,13, lalu kelompok umur 50-59 sebanyak 558 jiwa 11,52 sedangkan kelompok umur 75 tahun memiliki jumlah penduduk terkecil yakni 72 jiwa 1,49. Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Formal di Desa Bagan Dalam Tahun 2014 No Tingkat Pendidikan Formal Jumlah Penduduk Jiwa Persentase 1 Belum Bersekolah 221 4,56 2 TKPlaygroup 30 0,62 3 Tidak Tamat SD 1.088 22,46 4 SD 1.722 35,54 5 Tidak Tamat SMP 169 3,49 6 SMP 895 18,47 7 Tidak Tamat SMA 116 2,40 8 SMA 571 11,78 9 Sarjana 33 0,68 Jumlah 4.845 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Bagan Dalam, 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang belum bersekolah sebanyak 221 jiwa dengan persentase 4,56, yang bersekolah TKPlaygroup sebanyak 30 jiwa 0,62, tidak tamat SD sebanyak 1.088 jiwa 22,46, kemudian diikuti oleh jumlah penduduk yang tamat SD sebanyak 1.722 jiwa dengan persentase 35,54. Penduduk yang tidak tamat SMP sebanyak 169 jiwa 3,49, jumlah penduduk yang SMP sebanyak 895 jiwa 18,47, yang tidak tamat SMA sebanyak 116 jiwa dengan persentase 2,40, jumlah penduduk yang SMA 571 jiwa 11,78 dan jumlah penduduk yang Sarjana di Desa Bagan Dalam sebanyak 33 jiwa dengan persentase 0,68. Tabel 9. Distribusi Penduduk Menurut Tenaga Kerja dari segi Umur di Desa Bagan Dalam Tahun 2014 No. Tenaga Kerja Jumlah Penduduk Jiwa Persentase 1 Penduduk usia 0-6 tahun 801 16,53 2 Penduduk masih sekolah 7-18 tahun 843 17,40 3 Penduduk usia 18-56 tahun 1.292 26,67 4 Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja 906 18,70 5 Penduduk usia 18-56 tahun yang belum atau tidak bekerja 535 11,04 6 Penduduk usia 56 tahun ke atas 468 9,66 Jumlah 4.845 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Bagan Dalam, 2015 Berdasarkan Tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa usia produktif berada pada penduduk dengan usia 18-56 tahun yaitu sebanyak 1.292 jiwa dengan persentase 26,67, lalu diikuti dengan penduduk dengan usia 18-56 tahun yang bekerja sebanyak 906 jiwa 18,70, penduduk yang masih sekolah usia 7-18 tahun sebanyak 843 jiwa 17,40, pensusuk usia 0-6 tahun sebanyak 801 jiwa 16,53, penduduk usia 18-56 tahun yang belum atau tidak bekerja sebanyak Universitas Sumatera Utara 535 jiwa 11,04 dan yang terkecil yaitu penduduk dengan usia 56 tahun ke atas sebanyak 468 jiwa dengan persentase sebesar 9,66.

4.1.3 Perekonomian Desa

Pada umumnya sumber mata pencaharian penduduk di Desa Bagan Dalam ada pada sektor perikanan. Hal ini dikarenakan desa ini merupakan desa yang terletak di pinggiran pantai dengan kondisi lahan yang pasang surut, sehingga lahan pertanian kurang potensial di daerah ini. Berikut ini adalah komposisi penduduk Desa Bagan Dalam menurut sumber mata pencaharian, yaitu : Tabel 10. Distribusi Penduduk Menurut Sumber Mata Pencaharian di Desa Bagan Dalam Tahun 2014 No. Mata Pencaharian Jumlah Kepala Keluarga KK Persentase 1 PNS 8 0,63 2 Nelayan 1.168 92,77 3 Petani 7 0,55 4 Pedagang 7 0,55 5 Karyawan 6 0,48 6 Wiraswasta 46 3,68 7 Lainnya 17 1,34 Jumlah 1.259 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Bagan Dalam, 2015 Berdasarkan Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk di Desa Bagan Dalam memiliki mata pencaharian sebagai nelayan sebanyak 1.168 Kepala Keluarga KK dengan persentase 92,77. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas perekonomian didominasi dari sektor perikanan, sedangkan sisanya sebanyak 91 KK 7,23 didominasi dari sektor lainnya. Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Agama dan Etnis

Penduduk di Desa Bagan Dalam seluruhnya beragama Islam dan berwarganegaraan WNI. Keseluruhan jumlah penduduk ini terdiri dari berbagai etnis, yaitu : Tabel 11. Distribusi Penduduk Menurut Etnis di Desa Bagan Dalam Tahun 2014 No. SukuEtnis Jumlah Penduduk Jiwa Persentase 1 Aceh 92 1,90 2 Batak 95 1,96 3 Melayu 4.427 91,37 4 Minang 101 2,08 5 Jawa 103 2,13 6 Asia 27 0,56 Jumlah 4.845 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Bagan Dalam, 2015 Berdasarkan Tabel 11 di atas menunjukkan bahwa penduduk Desa Bagan Dalam dengan sukuetnis yang terbesar yaitu Melayu sebanyak 4.427 jiwa dengan persentase 91,37, lalu Jawa sebanyak 103 jiwa 2,13, Minang sebanyak 101 jiwa 2,08, disusul dengan Batak sebanyak 95 jiwa 1,96, Aceh sebanyak 92 jiwa 1,90 dan sebanyak 0,56 suku lainnya.

4.1.5 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di Desa Bagan Dalam saat ini dapat dinilai telah cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis sarana yang telah tersedia baik sarana angkutan, sarana pendidikan dan sarana sosial. Keadaan sarana dan prasarana di Desa Bagan Dalam dapat dilihat pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Sarana dan Prasarana Umum di Desa Bagan Dalam Tahun 2014 No Sarana dan Prasarana Jumlah Unit 1 Kantor Kepala Desa 1 2 Balai Desa 1 3 TK 1 4 Sekolah Dasar SD 2 5 Mesjid 1 6 Mushola 5 7 Kelompok Simpan Pinjam 25 8 Jembatan 2 9 Perahu motor 60 10 Puskesmas Pembantu 1 11 Perpustakaan Sekolah 2 12 Posyandu 10 Sumber: Kantor Kepala Desa Bagan Dalam, 2015 Berdasarkan Tabel 12 di atas memperlihatkan bahwa sarana dan prasarana di Desa Bagan Dalam sudah memadai. Walaupun sarana pendidikan yang ada hanya TK dan Sekolah Dasar Negeri, tetapi penduduk dapat melanjutkan pendidikannya ke sekolah lanjutan SMP dan SMA di Desa Suka Jaya dan Desa Kampung Lalang yang jaraknya dekat dengan desa ini. Hal ini tidak mempersulit penduduk, karena jaraknya yang tidak jauh dan mudah ditempuh, serta didukung oleh sarana jalan dan transportasi yang memadai.

4.2 Karakteristik Sampel Responden

Dokumen yang terkait

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi SiKap Nelayan Buruh Terhadap Juragan (Toke) (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Asahan)

0 46 100

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga (Studi Kasus: Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)

0 4 108

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga (Studi Kasus: Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga (Studi Kasus: Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)

0 0 1

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara)

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara)

0 3 1

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara)

0 3 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara)

0 0 23