Pengujian Kualitas Data .1 Pengujian Validitas Data
4.2 Pengujian Kualitas Data 4.2.1 Pengujian Validitas Data
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Teknik yang digunakan untuk melakukan uji validitas adalah dengan
menggunakan koefisien korelasi Pearson correlation.
Tabel 4.6. Uji Validitas
Correlations
KLKPD PSAKD
KSDM PTI
KO KLKPD
Pearson Correlation 1
.730 .555
.426 .533
Sig. 2-tailed .000
.000 .003
.000 N
48 48
48 48
48 PSAKD
Pearson Correlation .730
1 .557
.386 .375
Sig. 2-tailed .000
.000 .007
.009 N
48 48
48 48
48 KSDM
Pearson Correlation .555
.557 1
.474 .528
Sig. 2-tailed .000
.000 .001
.000 N
48 48
48 48
48 PTI
Pearson Correlation .426
.386 .474
1 .385
Sig. 2-tailed .003
.007 .001
.007 N
48 48
48 48
48 KO
Pearson Correlation .533
.375 .528
.385 1
Sig. 2-tailed .000
.009 .000
.007 N
48 48
48 48
48 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat hasil pengujian data menunjukkan
bahwa setiap butir-butir pertanyaanpernyataan pada masing-masing variabel penelitian mempunyai nilai significan Pearson lebih r Tabel 0.85 sehingga
Universitas Sumatera Utara
seluruh butir-butir pertanyaanpernyataan pada masing-masing variabel penelitian dinyatakan Valid.