Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data .1 Uji Kualitas Data Uji Validitas Uji Reliabilitas

12. Dinas pertanian, peternakan dan perikanan 13. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil 14. Dinas perindustrian, perdagangan Koperasi dan UMKM 15. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah 17. Dinas pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata 18. Dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi 19. Dinas kehutan dan perkebunan 20. Dinas pendidikan 21. Kantor bangsa dan politik 22. Kantor pusat arsip dan dokumentasi 23. Kantor satuan polisi pamongpraja dan perlingan masyarakat 24. Dinas pasar, kebersihan dan pertamanan

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data primer. Dimana data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara. Indriantoro Supomo 2002. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mendatangi secara langsung ke kantor SKPD Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan mengedarkan kuesioner yang berisi pertanyaan terstruktur yang ditujukan kepada responden, yaitu PPK, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran. Penelitian ini menggunakan metode angket yaitu menyebarkan pertanyaan kuesioner, adapun kuesioner mengenai Universitas Sumatera Utara penerapan sistem akuntansi keuangan daerah X 1 adalah hasil adopsi dari Permadi 2013 , Kapasitas Sumber daya manusia X 2 , pemanfaatan teknologi informasi X 3 dan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Y adalah hasil adopsi dari Soimah 2014, dan komitmen organisasi z adalah adopsi dari Ima 2015. Dalam penelitian pengumpulan data peneliti menunggu responden menjawab semua kuesioner yang telah disediakan sebelumnya. Untuk dapat menyelesaikan penyebaran kuesioner tersebut, peneliti memperkirakan waktu selama 2 minggu. 3.5 Metode Analisis Data 3.5.1 Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Teknik yang digunakan untuk melakukan uji validitas adalah dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson correlation. Data dikatakan valid apabila korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor setiap konstruknya signifikan pada level 0,05 atau 0,01 maka pertanyaan tersebut dikatakan valid Ghozali, 2011.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau Universitas Sumatera Utara stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas diukur dengan uji statistik Cronbach’s Alpha a, yaitu suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0.70 Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2011.

3.5.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2011. Uji normalitas yang digunakan yaitu kolmograv-smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Dasar penarikan kesimpulan adalah data dikatakan berdistribusi nor mal apabila ρ-kolmograv-smrinov test 0,05 Ghozali, 2011.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kualitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dengan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 2 9

Pengaruh Sistem Pengendalian Internpemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan Pengawasan Keuangan D

2 10 96

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

0 8 129

PENDAHULUAN Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (Simda), Kualitas Sumber Daya Manusia, Dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah (Penelitian pada Pemerintah Kabupaten Tegal).

0 3 11

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BANDUNG.

2 11 51

Kemampuan Komitmen Organisasi dan Sistem Pengendalian Intern Memoderasi Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Informasi Keuangan Daerah pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem.

1 2 49

Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung.

7 17 45

Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi atas Persepsi Para Pengelola keuangan dan Akuntansi di lingkungan

0 0 20

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KETERANDALAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 0 14

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BENGKULU

0 0 94