Uji Signifikan Parsial Uji – t Uji Signifikan Simultan Uji – f Koefisien Determinasi R

pengolahan dari data yang telah dikumpulkan, kemudian output hasil pengolahan tersebut di interpretasikan akan dilakukan analisis terhadapnya. Setelah dilakukan analisis barulah kemudian diambil sebuah kesimpulan sebagai hasil dari penelitian. Regresi berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Pada regresi berganda terdapat satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah keputusan pembelian di Biji Hitam Coffe Berastagi, sedangkan yang menjadi variabel bebas adalahharga, lokasi dan gaya hidup. Model hubungan keputusan pembelian dengan variabel-variabel tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y : Keputusan pembelian a : Konstanta b : Koefisien regresi X 1 :Harga X 2 : Lokasi X 3 Gaya Hidup e : Error term

3.8.4 Uji Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan regresi linier berganda. Adapun cara yang digunakan untuk menganalisis,yaitu :

3.8.4.1 Uji Signifikan Parsial Uji – t

Universitas Sumatera Utara Menurut Ghozali dalam Sujarweni 2015 : 229, uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Apabila nilai probalitas signifikan lebih kecil dari 0,05 5 maka suatu variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Adapun kriteria adalah : 1. Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.8.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji – f

Menurut Sujarweni 2015 : 228, signifinan model regresi secara simultan diuji dengan melihat nilai signifikan sig di mana jika nilai sig di bawah 0,05 maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Adapun kriteria adalah : 1. Jika f hitung f tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Jika f hitung f tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.8.4.3 Koefisien Determinasi R

2 Menurut Ghozali dalam Sujarweni 2015 : 228, koefisien determinasi goodness of fit, yang dinotasikan dengan R 2 merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi. Determinasi R 2 mencerminkan kemampuan variabel dependen. Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R 2 menunjukkan seberapa besar proporsi dari total variasi variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelasnya. Semakin tinggi nilai R 2 maka semakin besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Perushaan

4.1.1 Sejarah Singkat Biji Hitam Coffe Berastagi

Biji Hitam Coffe Berastagi berdiri pada tanggal 19 Maret 2016, berdirinya biji hitam di prakarsai oleh dua orang abang beradik yang kebetulan sang abang kebetulan sudah lama menganggur, begitupun sang adik yang baru saja memilih keluar dari salah satu coffe shop ternama asal Seattle. Awalnya sang adik berkeinginan untuk kerja formal di perusahaan, tetapi sang abang mencegah Universitas Sumatera Utara