Uji Normalitas Uji Multikolonieritas

4.3.2 Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan analisis regresi linier berganda, maka salah satu syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah terpenuhinya asumsi klasik, yaitu data berdistibusi normal, tidak adanya multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedasitas. Berikut ini merupakan pengujian asumsi klasik pada model regresi:

4.3.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafikpenyebaran data dengan menggunakan grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual: Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Hasil penelitian, 2017, data diolah Berdasarkan gambar 4.2 diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.Hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun, untuk lebih memastikan bahwa data disepanjang Universitas Sumatera Utara garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogrov smirnov sebagai berikut: Tabel 4.37 Uji Kolmogrov Smirnov Berdasarkan tabel 4.37 diatas dapat dilihat bahwa nilai Asymp.Sig 2 tailed sebesar 0,200.Hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,200 0.05.

4.3.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variable independen yang memiliki kemiripan antar variabel independen dalam suatu model. multikolonieritas dapat dilakukan dengan melihat nilai TOL Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor dari masing-masing variabel bebas dan variabel terikatnya. Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai TOL lebih dari 0,1 maka model dinyatakan tidak terdapat gejala multikolonieritas. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,59764915 Most Extreme Differences Absolute ,072 Positive ,072 Negative -,061 Test Statistic ,072 Asymp. Sig. 2-tailed ,200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil penelitian, 2017, data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.38 Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 11,955 3,987 2,999 ,003 HARGA ,253 ,123 ,176 2,049 ,043 ,846 1,182 LOKASI ,042 ,101 ,036 ,411 ,682 ,822 1,216 GAYA_HIDU P ,841 ,143 ,530 5,888 ,000 ,770 1,299 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN Sumber: Hasil penelitian, 2017, data diolah Dari tabel 4.38 diatas diketahui bahwa variabel harga memiliki nilai tolerance 0,846 dan VIF sebesar 1,182. Lokasi memiliki nilai tolerance 0,822 dan VIF sebesar 1,216. Sedangkan gaya hidup memiliki nilai tolerance 0,770 dan VIF sebesar 1,299. Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel memiliki nilai tolerance 0,1 dan VIF 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi pada penelitian ini.

4.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas