4.2.2 Tujuan Penetapan Harga
Menurut Lovelock dan Patterson Tjiptono, 2005:193 tujuan umum penetapan harga adalah untuk mendukung strategi bauran pemasaran secara
keseluruhan. Setiap keputusan mengenai strategi penetapan harga harus didasarkan pada pemahaman secara mendalam atas tujuan spesifik yang ingin
perusahaan capai. Ada 3 tiga tujuan spesifik penetapan harga, yakni: 1.
Tujuan berorientasi pendapata a.
Mengejar profit 1
Menghasilkan surplus sebesar mungkin 2
Mencapai tingkat target spesifik, tetapi tidak berusaha memaksimalkan laba
b. Menutup biaya
1 Menutup biaya teralokasi secara penuh termasuk biaya
overheadinstitusional. 2
Menutup biaya penyediaan satu kategori jasa atau produk tertentusetelah dikurangi biaya overhead institusional dan segala
macam hibah spesifik. 3
Menutup biaya penjualan inkrimental kepada satu pelanggan ekstra. 2.
Tujuan berorientasi kapasitas Mengubah harga sepanjang waktu untuk memastikan bahwa permintaan
sesuai dengan penawaran yang tersedia pada setiap waktu tertentu sehingga mengoptimalkan kapasitas produktif.
Universitas Sumatera Utara
3. Tujuan berorientasi pelanggan
a. Memaksimumkan permintaan apabila kapasitasnya tidak terbatas
dalam rangka mencapai tingkat pendapatan minimum tertentu. b.
Menetapkan harga sesuai dengan perbedaan kemampuan membayar berbagai segmen pasar yang menjadi target pemasaran organisasi.
c. Menawarkan metode pembayaran termasuk fasilitas kredit yang bisa
meningkatkan kemungkinan membeli.
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Perusahaan dalam menetapkan harga suatu produk atau jasa, ada dua faktor yang harus dipertimbangkan Kotler Armstrong, 2001:154, yaitu:
1. Faktor Internal Perusahaan, meliputi:
a. Tujuan pemasaran perusahaan
Faktor utama yang menetukan dalam penetapan harga adalah tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan tersebut bisa berupa maksimisasi laba,
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas, mengatasi
persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial, dan lain-lain. b.
Strategi bauran pemasaran Harga adalah salah satu komponen bauran pemasaran. Oleh karena itu,
harga perlu dikoordinasikan dan saling mendukung dengan bauran pemasaran lainnya, yaitu produk, distribusi, dan promosi.
c. Biaya
Universitas Sumatera Utara
Biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal yang harus ditetapkan perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Oleh karena itu,
setiap perusahaan sangat memperhatikan biaya biaya tetap dan biaya variabel, serta jenis-jenis biaya lainnya.
2. Faktor Eksternal Perusahaan, meliputi:
a. Sifat pasar dan permintaan Setiap perusahaan perlu memahami sifat
pasar dan permintaan yang dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna, persaingan monopoli, maupun oligopoli. Faktor
lainnya yang tidak kalah pentingnya ialah elastisitas permintaan. b.
Persaingan Kebebasan perusahaan dalam menentukan harga itu bergantung pada
jenis pasar yang berbeda-beda. Berdasarkan bentuk persaingannya, ada empat jenis pasar, antara lain: pasar persaingan murni, pasar persaingan
monopoli, pasar persaingan oligopoli, pasar monopoli murni. Menurut Simamora 2001:200, langkah-langkah yang dapat dilakukan
dalampenetapan harga adalah : 1.
Analisis keadaan pasar, yakni memeahami hubungan permintaan dan harga, karena perubahan harga dapat memberikan pengaruh besar terhadap
permintaan. 2.
Identifikasi faktor-faktor pembatasan adalah faktor yang membatasi perusahaan dalam menetapkan harga.
3. Menetapkan sasaran yang menjadikan sasaran umum adalah memperoleh
keuntungan harga harus lebih tinggi dari biaya rata-rata operasional
Universitas Sumatera Utara
4. Analisis potensi keuntungan suatu usaha perlu mengetahui beberapa
keuntungan yang ingin mereka peroleh. 5.
Penentuan harga awal harga disepakati bahwa harga awal bagi produk baru yang pertama kali diluncurkan berdasarkan kesepakatan bersama.
6. Penetapan harga disesuaikan dengan keadaan lingkungan yang selalu
berubah, oleh karena itu, harga harus disesuaikan.
2.3 Lokasi 2.3.1 Pengertian dan Pentingnya Lokasi