berorganisasi. Kebutuhan berafiliasi akan membuat seseorang cenderung menghilangkan suasana yang berpotensi menyebabkan persaingan, hal ini
tentunya tidak akan menghambat keberhasilan seseorang dalam bekerja karena tentunya keterampilan bekerja sama yang baik menjadi salah satu
faktor seseorang dapat bekerja dengan baik.
2.4 Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh MK Maisardana 2006 dengan judul
penelitian Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. Bank SUMUT Cabang Stabat. Jumlah sampel yang diambil 33
responden, dengan metode stratifed random sampling. Hasil penelitian ini, adalah menunjukkan secara serempak disimpulkan bahwa variabel gaya
kepemimpinan Demokratis X
1
dan gaya Otoriter X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Bank SUMUT
Cabang Stabat, sedangkan variabel gaya kepemimpinan Laissez Faire X
3
tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Secara parsial diantara variabel bebas yang telah diteliti ternyata variabel gaya kepemimpinan otoriter
X
2
merupakan paling dominan. Hal itu dapat dilihat dari nilai t
hitung
pada variabel X
2
lebih besar dari nilai t
hitung
X
2
dan X
3.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Alvi Anbari 2010 dengan judul penelitian
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Bank Central Asia Tbk, KCP Pulo Brayan Medan.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 32 responden, dengan menggunakan metode sensus. Hasil penelitiannya adalah variabel gaya
Universitas Sumatera Utara
kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh secara serempak terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut diketahui dari hasil uji simultan Uji-t, dimana
nilai t
hitung
sebesar 22,985 lebih besar dari t
tabel
sebesar 3,31 pada tingkat signifikan 5 . Gaya kepemimpinan merupakan variabel yang paling
dominan yakni sebesar 6,007 jika dibandingkan dengan lingkungan kerja sebesar 2,162 dengan tingkat signifikan dibawah 0,05.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Haryani Tri Puteri Hasman 2011 dengan
judu l penelitian “Pengaruh Kepemimpinan Situasiona Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Bank SUMUT Kantor Pusat Medan ”. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja, dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Nur 2010 dengan judul Pengaruh Prilaku
Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan, terdapat hubungan sebesar 0,830 atau sangat
kuat antara prilaku kepemimpinan sitasional terhadap kinerja. Dari hasil uji determinan maka pengaruh perilaku kepemimpinan situasional terhadap
kinerja karyawan sebesar 68,89 , sehingga ada pengaruh antara perilaku kepemimpinan sitasional terhadap kinerja karyawan dengan hipotesis Ha
positif dapat diterima.
2.5 Hubungan Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan