Manajemen dan Nilai-Nilai Etika Pada PT. Bank SUMUT

4. Bertanggung jawab atas terjaminnya likuiditas bank sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Bertanggung jawab atas kelayakan likuiditas kredit yang diberikan. 6. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang disupervisinya. 7. Bertanggung jawab tas semua biaya-biaya yang terjadi dikantor cabang. 8. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank. 9. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan waktu laporan-laporan yang berhubungan dengan kantor cabang. 10. Bertanggung jawab atas keamanan, penggunaan dan transaksi melalui aplikasi OLIB‟S. 11. Bertanggungjawab atas keamanan dan keselamatan dokumen, arsip srta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang. 12. Bertanggungjawab kepada direksi atas pelaksanaan penerapan manajemen resiko.

4.1.4 Manajemen dan Nilai-Nilai Etika Pada PT. Bank SUMUT

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholder dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika Code of Conduct yang berlaku pada Bank Sumut, maka Dewan Komisaris Direksi dan seluruh pegawai Bank Sumut memiliki komitmen untuk senantiasa melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Bank Sumut telah memiliki kebijakan dan ketentuan yang mengatur Tata Kelola Perusahaan yang lengkap melalui Universitas Sumatera Utara Peraturan Direksi Bank Sumut Nomor 003DirDKMR-CQAPBS2007 tanggal 26 Desember 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Good Corporate Governance GCG PT. Bank Sumut sebagai dasar dalam melaksanakan penerapan GCG, yaitu : 1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Corporate Governance 2. Pedoman Pelaksanaaan Tugas Dewan Komisaris dan Direksi Board Manual 3. Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 4. Piagam Satuan Pengawas Intern 5. Piagam Komite Audit Committee Audit Charter 6. Pedoman Komite Pemantau Resiko 7. Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi Kebijakan dan ketentuan tersebut telah didistribusikan kepada unit kerja sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan penerapan GCG pada seluruh unit kerja Bank Sumut. Untuk pemahaman dan persepsi yang sama telah dilakukan sosialisasi pelaksanaan penerapan GCG kepada pemegang saham, rekananmitra bisnis, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai di setiap lini organisasi. Pencapaian tata kelola perusahaan yang baik dilakukan dengan membentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggung jawaban yang jelas, dengan unsur utama pelaksanaan tata kelola perusahaan yakni dewan komisaris dan Direksi. Struktur ini telah lebih menekankan pada aspek pengawasan, pelayanan, pemasaran, efektivitasefisiensi melalui pemantapan Good Corporate Governance GCG, Manajemen Resiko, Risk Culture, dan Corporate Culture dengan berorientasi kepada Universitas Sumatera Utara pelaksanaan core bussiness utama Bank SUMUT sebagai lembaga profesional penghimpun dan penyalur dana. Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi adalah merupakan bagan yang memberikan gambaran secara skematis tentang penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur organisasi secara jelas dan terperinci. Struktur organisasi yang digunakan pada PT. Bank SUMUT adalah struktur organisasi campuran Lini Fungsional. Hubungan lini tampak pada hubungan direktur dan bawahannya. Sedangkan hubungan fungsional tampak pada hubungan antara para direktur. Universitas Sumatera Utara

4.1.5 Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT Cabang Padangsidimpuan.