Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji T Uji Koefisien Determinasi R

3.10.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk menganalisis permasalahan digunakan alat analisis regresi linier berganda. Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Yaitu untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai.Analisis dan pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun rumus dari analisis tersebut adalah sebagai berikut Sugiyono 2008:211 : Y = Motivasi kerja pegawai a = Konstanta Y b = Koefisien arah regresi X 1 = Gaya kepemimpinan Otoriter X 2 = Gaya kepemimpinan Partisipatif X 3 = Gaya kepemimpinan Delegatif

3.10.4.1 Uji Simultan Uji F

Untuk menguji hipotesis digunakan uji F, yaitu menguji tingkat signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengaruh gaya kepemimpinan Otoriter, Partisipatif dan Delegatif X 1, X 2, X 3 terhadap motivasi kerja pegawai Y. H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh gaya kepemimpinan variabel bebas terhadap motivasi kerja pegawai variabel terikat. Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 Universitas Sumatera Utara H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengaruh gaya kepemimpinan variabel bebas terhadap motivasi kerja pegawai variabel terikat. Adapun kriteria pengujian uji F adalah sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5

3.10.4.2 Uji Parsial Uji T

Untuk menguji tingkat signifikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh gaya kepemimpinan Otoriter, Partisipatif, dan Delegatif X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap motivasi kerja pegawai Y. H : b 1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b 1 ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

3.10.4.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R 2 ini berkisar antara 0-1 R 2 ≤ 1, Universitas Sumatera Utara dimana semakin tinggi R 2 mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat dan apabila R 2 = 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Bank SUMUT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan nama BPDSU, dan disahkan dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas. Sesuai dengan ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara maka pada tahun 1962 berdasarkan undang-undang Nomor 13 tahun 1962 dirubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD, dengan modal dasar pada saat itu sebesar Rp.100 Juta dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara. Pada tanggal 16 April 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank SUMUT dan dituangkan dalam akte pendirian Alina Hanum Nasution SH Dn telah mendapat pengesahan dari mentri kehakiman Republik Indonesia dibawah Nomor C-8224 HT.01.01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia nomor 54 tanggal 6 juli 1999, yang berkedudukan dan berkantor pusat di Medan, Jl Imam Bonjol No. 18 Medan. Modal dasar pada saat itu ditetapkan menjadi Rp. 400 Milyar yang selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan Bank, pada tanggal 15 Desember di tahun yang sama modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp. 500 Milyar. Laju pertumbuhan dan perkembangan Bank SUMUT kian menunjukkan perkembangan yang sangat siknifikan dilihat dari kinerja dan prestasi yang diperoleh Universitas Sumatera Utara