24
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Medan Belawan, Medan Tuntungan, Medan Amplas. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei sampai dengan selesai.
3.4 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang berada di Kota Medan, dari 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan terpilih 3 kecamatan yaitu
kecamatan: 1Medan Tuntungan 2 Medan Belawan 3 Medan Amplas. Rumah tangga miskin tersebut terdiri dari sektor buruh tani, petani, pedagang, buruh
bangunan,jasa dan lainnya. Indikator yang digunakan dalam menentukan rumah tangga miskin
tersebut meliputi beberapa aspek antara lain : a.
Aspek Penentu Aspek penentu terdiri dari aspek pangan, sandang dan papan.
b. Aspek Penyebab
Aspek penyebab dilihat dari jumlah penghasilan yang diterima seluruh anggota keluarga
c. Aspek Pendukung
Aspek pendukung dilihat dari kesehatan, pendidikan, akses air bersih, akses listrik dan jumlah anggota dalam satu KK.
3.4.2 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah sampling kuota. Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari mempunyai
Universitas Sumatera Utara
25 ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan Sugiyono, 2012: 124.
Alasan penggunaan sampling kuota ini karena jumlah populasi yang ada sangat banyak sehingga perlu ditentukan jumlah sampel yang akan digunakan.
Oleh karena itu, jumlah sampel yang telah ditentukan dalam penelitian ini ada 100 kepala keluarga.
Tabel 2.1 Jumlah Rumah Tangga Menurut Kecamatan Di Kota Medan
Kecamatan Rumah Tangga
Medan Tuntungan 19.673
Medan Johor 29.687
Medan Amplas 27.498
Medan Denai 32.220
Medan Area 22.176
Medan Kota 17.523
Medan Maimun 9.395
Medan Polonia 12.475
Medan Baru 10.968
Medan Selayang 27.440
Medan Sunggal 26.897
Medan Halvetia 32.952
Medan Petisah 15.562
Medan Barat 16.864
Medan Timur 25.870
Medan Perjuangan 22.972
Medan Tembung 30.760
Medan Deli 40.054
Medan Labuhan 25.634
Medan Marelan 34.423
Medan Belawan 21.692
Jumlah 502.735
Sumber : Badan Pusat Statistk Kota Medan Jumlah Sampel n
=
� �+��
�
= 68863 1+68863.0,01 = 99,85
= 100 sampel
Universitas Sumatera Utara
26 Medan Tuntungan
= 19.67368863.100 = 28,56 29 sampel
Medan Amplas =27.49868863.100
= 39,93 40 sampel Medan Belawan
=21.62968863.100 = 31,40 31 sampel
3.5 Data dan Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelititan ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden objek penelitian. Data
primer dapat diperoleh melalui : kuesioner, observasi, test. Peneliti melakukan wawancara langsung kepada responden. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
secara mendalam informasi yang diperlukan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ini dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data atau mencari informasi. Ada banyak cara yang dapat
dilakukan dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa cara, diantaranya:
3.6.1Kuesioner
Kuesioner merupakan metode penggumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden
agar responden memberikan jawabannya Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, 2010: 193. Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner dalam
Universitas Sumatera Utara
27 penelitian ini digunakan untuk mengetahui jumlah anggota keluarga, pendapatan
dan ketahanan pangan rumah tangga miskin
3.6.2Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data ketika peneliti langsung berdialog dengan responden untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan saat pengisian kuesioner maupun saat mencari data mengenai karakteristik penduduk dan wilayah tersebut.
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis Regresi Linier Berganda adalah analisis asosiasi yang digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap
satu variabel tergantung dengan skala interval Umi, 2008. Dengan model
persamaan sebagai berikut :
Persamaan I :
γ
1
= β + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3 +
e
3.7.1 Metode Analisis Data 3.7.1.1 Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat.
Dengan langkah pengujian : a.
H : b
1
= 0 Artinya: Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y. b.
Ha : b
1
≠ 0
Universitas Sumatera Utara
28 Artinya: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan pada penelitian ini menggunakan
α = 5 dan derajat kebebasan n-k, kemudian dibandingkan dengan t
hitung
. Ho diterima: t
hitung
t
tabel
tidak ada pengaruh yang nyata antara X
1
, X
2,
X
3
, X
4
dan Y. Ha diterima: t
hitung
t
tabel
ada pengaruh yang nyata antara X
1
, X
2
X
3
, X
4
dan Y.
3.7.1.2 Uji signifikan Simultan Uji F
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
varibel terikat Y. Dengan langkah pengujian : A.H0 : b1 = 0, artinya suatu variabel bebas bukan merupakan variabel penjelas
yang signifikan terhadap variabel terikat. B.Ha : b1
≠ 0, artinya suatu variabel bebas merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.
Kriteria dalam pengambilan keputusan: H0 diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Dengan kriteria pengujian pada tingkat kepercayaan 95 adalah H diterima jika
F
hitung
F
α
dan H ditolak jika F
hitung
F
α
.
Universitas Sumatera Utara
29
3.8 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variable terikat. Nilai koefisien determinasi
adalah diantara nol atau satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variable- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti varibel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi varibel dependen
Kuncoro, 2003.
3.9 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik