40
Tabel 4.5 Uji Kolmogorv-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
100 Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,53874392
Most Extreme Differences Absolute
,088 Positive
,043 Negative
-,088 Test Statistic
,088 Asymp. Sig. 2-tailed
,053
c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data diolah oleh penulis SPSS 22 2016
Berdasarkan Tabel 4.6 Menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,053 berada diatas nilai signifikan 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
data-data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu jawaban atas pernyataan yang diberikan terhadap seluruh sampel, dimana variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini memiliki hasil data yang berdistribusi normal.
4.3.2 Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali2006:91uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel bebas
independen.
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas
Sumber : Data diolah oleh penulis SPSS 22 2016
Dari Tabel 4.7 terlihat bahwa semua data variabel menunjukkan VIF 10 dan variables tolerence 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
variabel tidak terdapat Multikolinearitas. Menurut Ghozali2006:91uji
multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel bebas independen. Jika terjadi korelasi, berarti
terjadi masalah multikolinieritas.
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Imam Ghozali 2006:105 deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
dengan dasar analisis: 1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas,
2 Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 6,576
1,511 4,353
,000 P
-,101 ,099
-,121 -1,018
,311 PI
,040 ,164
,029 ,242
,810 PE
,479 ,087
,563 5,515
,000 a. Dependent Variable: KP
Universitas Sumatera Utara
42 Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,
adalah dengan cara grafik scatterplot.
Gambar 4.3 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Data diolah oleh penulis SPSS 22 2016
Berdasarkan Gambar 4.3 menunjukkan bahwa terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik
diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.
Universitas Sumatera Utara
43
4.3.4 Pengujian Hipotesis 4.3.4.1 Uji Determinan R