Analisis Analisis Ukuran Meja dan Kursi Aktual

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1 Analisis

Standard Nordic Questionnaire dan Checklist Penelitian Dari hasil Standard Nordic Questionnaire dapat diketahui bahwa hanya 1,4 siswa yang pernah merasakan keluhan sangat sakit. Hal ini dikarenakan siswa hanya melakukan pekerjaan ringan dengan tugas dasar menulis. Keluhan sakit sering dialami siswa pada bagian tubuh punggung sebesar 11,6 , pada pinggang 10,1 dan pada leher bagian bawah 6,5 . Hal ini dikarenakan posisi tubuh siswa yang membungkuk karena meja terlalu dengan siswa. Sedangkan pada bagian lutut kanan sebesar 9,4 dan paha kanan sebesar 8,7 dikarenakan pada desain kursi kelas I tidak memiliki ruang untuk paha sehingga paha dan lutut siswa tertekan. Sakit pada kaki kanan sebesar 8 dan kaki kiri sebesar 8,7 dikarenakan kaki siswa menggantung. Keluhan agak sakit sering dialami siswa pada bagian leher atas sebesar 29, disusul dengan bagian tubuh tangan kanan sebesar 28,3, kemudian kaki kanan sebesar 23,3 dan lutut kanan sebesar 20,3 serta 21 pada bagian kaki kiri dan pinggang. Pada punggung sebesar 18,1 dan bahu kanan sebesar 18,8 dikarenakan bahu siswa naik pada saat menulis karena meja yang terlalu tinggi dengan siswa. Keluhan yang dialami siswa tersebut diakibatkan oleh ketidaksesuaian meja dan kursi sekolah dengan siswa. Ketidaksesuaian dimensi tubuh siswa dengan tinggi meja, tinggi meja dari bawah meja dan tinggi kursi sebesar 100 , Universitas Sumatera Utara serta 77,97 dari tinggi sandaran punggung tidak sesuai dengan anak kelas I. Sedangkan siswa kelas 5, 100 tinggi meja tidak sesuai dengan anak, tinggi meja dari bawah meja dan tinggi sandaran punggung sebesar 98,73 tidak sesuai dengan anak dan sebesar 91,14 tinggi kursi tidak sesuai dengan anak.

6.2 Analisis Ukuran Meja dan Kursi Aktual

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap dimensi meja dan kursi sekolah pada Sekolah Dasar ABC, terdapat 2 jenis meja dan 2 jenis kursi. Ada beberapa ketidaksesuaian dimensi dari kedua jenis meja dan kursi ini dengan data antropometri tubuh siswa. Sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk mendapatkan meja dan kursi yang ergonomis. Oleh karena itu dilakukan pengukuran antropometri terhadap siswa. Adapun dimensi kedua jenis meja dan kursi dengan dimensi hasil redesain dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Data Dimensi Meja dan Kursi cm No Keterangan Aktual Jenis I Aktual Jenis II Hasil Redesain Minimum Maksimum 1 Tinggi meja 73 80 41,4 58,9 2 Lebar meja 50 55 56,3 3 Panjang meja 55 60 60 4 Tinggi kursi 47 46 30,2 40,6 5 Lebar kursi 41 35 27,3 6 Panjang kursi 42 42 39,2 7 Tinggi sandaran punggung 37 39 43,5 8 Lebar sandaran punggung 43 37 32,6 Sumber: Hasil Pengolahan data Dari Tabel 6.1. dapat diketahui bahwa terdapat beberapa perbedaan dimensi meja dan kursi aktual dengan hasil redesain. Hasil redesain meja dan kursi yang dilakukan peneliti adalah meja dan kursi yang adjustable yang Universitas Sumatera Utara dikombinasi dengan konsep one piece. Dalam hal ini tinggi meja dan tinggi kursi bisa dinaik turunkan sesuai pengguna dengan ukuran maksimum dan ukuran minimum hasil redesain. Hal ini dikarenakan terlalu besarnya perbedaan dimensi tubuh siswa yang satu dengan lainnya. Meja dan kursi yang bisa disesuaikan ini diatur dengan adanya handle atau pegangan yang berada dibawah meja dan kursi.

6.3 Analisis Postur Tubuh Siswa