Proses Terjadinya WMSDs Tanda-tanda WMSDs

akan hilang. Hal ini memungkinkan resiko semakin memburuk, dan pemulihan lengkap menjadi hal mustahil. 4. Penyebab-penyebab WMSDs Penyebab utama WMSDs adalah bekerja secara berlebihan. Tetapi berlebihan ini umumnya berasal dari kombinasi faktor dan bukan dari satu penyebab tunggal. Baik itu pengulangan, postur atau usaha. Usaha yang tidak sesuai akan mengakibatkan postur kerja yang sangat buruk sehingga menciptakan cedera muskuloskeletal, bahkan pada tingkat pengulangan yang sangat rendah. Sebaliknya, jika bekerja dilakukan dengan postur yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan jika diulang ribuan kali setiap hari.

3.3.2 Proses Terjadinya WMSDs

Proses terjadinya WMSDs tidak dapat diketahui secara detail. Akan tetapi hal ini bisa disamakan dengan kotak hitam. Titik awal berupa bekerja secara berlebihan, dalam hal ini banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Hasilnya diketahui dengan identifikasi penyakit. Tapi apa yang terjadi di antara keduanya tidak dapat diketahui secara rinci. Apa pun sifat dan proses yang menyebabkan WMSDs, hal ini tergantung pada lingkup dan sifatnya, sehingga situasinya dapat didiagnosis dengan jelas. Saat ini WMSDs adalah penyakit. Sebelum ada penyakit yang nyata, prosesnya akan dirasakan, karena dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan atau kelelahan dan sensitif ketika disentuh. Rasa sakit bisa disebabkan oleh gerakan atau usaha yang dilakukan pekerja, bahkan rasa sakit ini Universitas Sumatera Utara bisa dirasakan saat istirahat serta sering terjadi pembengkakan dan kadang-kadang mati rasa.

3.3.3 Tanda-tanda WMSDs

Hal ini tidak selalu mudah untuk menjelaskan perbedaan antara satu situasi yang dapat diterima dan yang menuntut tindakan pencegahan. Penderita sering mentolerir dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa hal itu akan hilang, sehingga menimbulkan penyakit yang memaksa mereka untuk berhenti bekerja. Hal ini dikarenakan tidak ada penjelasan secara detail antara situasi yang tidak berbahaya dan situasi berkembangnya WMSDs. Sehingga penilaian harus dilakukan berdasarkan apa yang diketahui tentang terjadinya WMSDs dan faktor resiko yang ditimbulkan. Di sisi yang paling ekstrim, pada saat terjadi WMSD, rasa sakit itu benar-benar hadir. Hal itu kadang-kadang bisa dilihat dari struktur tubuhnya, seperti siku, bahu atau pergelangan yang sakit. Kadang-kadang, rasa sakit dapat menyebar ke bagian tubuh lain misalnya dari bahu ke lengan. Rasa sakit yang disebabkan WMSDs ini sering muncul ketika tubuh tidak bergerak. Jika situasi semakin serius seperti situasi berikut, maka harus diambil beberapa tindakan, yaitu: 1. Ketika rasa sakit sering dirasakan tubuh 2. Ketika penyakit menyebar dari satu bagian tubuh ke tubuh lainnya 3. Ketika ketidaknyamanan berhubungan dengan peningkatan gerakan atau usaha misalnya ketika setiap gerakan lengan atas akan menyebabkan rasa sakit Universitas Sumatera Utara 4. Ketika ketidaknyamanan berlangsung semakin lama setelah bekerja dan pemulihan sangat lambat.

3.3.4 Faktor dan Resiko WMSDs