F. Penambahan skor beban Setelah diperoleh hasil penambahan dengan skor aktivitas untuk postur tubuh
grup A pada Tabel 5.10. maka hasil skor tersebut ditambahkan dengan skor beban. Penambahan skor beban tersebut berdasarkan kategori yang dapat dilihat pada
Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Skor Beban Beban
Skor Keterangan
2 kg -
2 kg – 10 kg
1 + 1 Jika postur statis dan dilakukan berulang-
ulang 10 kg
3 -
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
5.2.2.2 Penilaian Postur Tubuh Grup B
Adapun penilaian postur group B yaitu A. Leher neck
Adapun skor penilaian untuk leher neck dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Skor Bagian Leher N eck
Pergerakan Skor
Skor Perubahan
0 - 10 1
+ 1 jika leher berputar atau bengkok 10
- 20 2
20 3
Ekstensi 4
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
B. Batang tubuh trunk Adapun skor penilaian untuk bagian batang tubuh trunk dapat dilihat pada
Tabel 5.13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Skor Bagian Batang Tubuh Trunk
Pergerakan Skor
Skor Perubahan
Posisi normal 1
+1 jika batang tubuh bengkok - 20
2 20
- 60 3
60 4
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
C. Kaki legs Adapun skor penilaian untuk kaki legs dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Skor Bagian Kaki Legs
Pergerakan Skor
Posisi normal atau seimbang 1
Tidak seimbang 2
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
Nilai dari skor postur kerja A, B dan C dimasukkan ke Tabel 5.15. untuk mengetahui skornya.
Tabel 5.15. Skor Grup B Trunk Postur Score
Neck Trunk Posture Score
1 2
3 4
5 6
Legs Legs
Legs Legs
Legs Legs
1 2
1 2
1 2
1 2
1 2
1 2
1 1
3 2
3 3
4 5
5 6
6 7
7 2
2 3
2 3
4 5
5 5
6 7
7 7
3 3
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
7 4
5 5
5 6
6 7
7 7
7 7
8 8
5 7
7 7
7 7
8 8
8 8
8 8
8 6
8 8
8 8
8 8
8 9
9 9
9 9
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
Universitas Sumatera Utara
D. Penambahan skor aktivitas Setelah diperoleh hasil skor untuk postur tubuh grup B, maka hasil skor
tersebut ditambahkan dengan skor aktivitas. Penambahan skor aktivitas tersebut berdasarkan kategori yang dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Skor Aktivitas Aktivitas
Skor Keterangan
Postur statik +1
Satu atau lebih bagian tubuh statis atau diam Pengulangan
+1 Tindakan dilakukan berulang-ulang lebih dari 4 kali per menit
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
E. Penambahan skor beban
Setelah diperoleh hasil penambahan dengan skor aktivitas untuk postur tubuh grup B pada Tabel 5.16. maka hasil skor tersebut ditambahkan dengan skor
beban. Penambahan skor beban tersebut berdasarkan kategori yang dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Skor Beban Beban
Skor Keterangan
2 kg -
2 kg – 10 kg
1 + 1 Jika postur statis dan dilakukan
berulang-ulang 10 kg
3 -
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
Untuk memperoleh skor akhir grand score, skor yang diperoleh untuk postur tubuh grup A dan grup B dikombinasikan ke Tabel 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Grand Total Score
Score Grup A Score Grup B
1 2
3 4
5 6
7+
1 1
2 3
3 4
5 5
2 2
2 3
4 4
5 5
3 3
3 3
4 4
5 6
4 3
3 3
4 5
6 6
5 4
4 4
5 6
7 7
6 4
4 5
6 6
7 7
7 5
5 6
6 7
7 7
+8 5
5 6
7 7
7 7
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
Skor dari hasil Tabel 5.18. kombinasi postur kerja tersebut diklasifikasikan
ke dalam beberapa kategori level resiko pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Kategori Level Resiko
Skor Akhir Level Resiko
Tindakan
1-2 Minimum
Aman 3-4
Kecil Diperlukan tindakan beberapa waktu ke depan
5-6 Sedang
Tindakan dalam dekat dan harus segera diganti
7 Tinggi
Tindakan sekarang juga
Sumber: Jurnal Rapid Upper Limb Assessment McAtamney, 1993
Dengan melakukan hal yang sama seperti langkah diatas, maka berikut ringkasan kategori level resiko dan kategori tindakan untuk postur kerja siswa
kedua yang dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Penilaian Postur Tubuh Siswa Kedua No
Gambar Keterangan
1 1.
Lengan atas : 64 dan bahu naik
2. Lengan bawah : 150
dan lengan bekerja melewati garis tubuh
3. Pergelangan tangan : 20
4. Putaran pergelangan tangan : berada
pada posisi tengah putaran tubuh 5.
Aktivitas : Pengulangan 6.
Beban : 2 kg 7.
Leher : 16 dan bengkok
8. Batang tubuh : 46
dan bengkok 9.
Kaki : Seimbang
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan penilaian postur tubuh siswa kedua pada Tabel 5.20 dapat diketahui bahwa skor akhir postur tubuh adalah 7, level resiko tinggi dan kategori tindakan
memerlukan tindakan sekarang juga.
5.3 Perhitungan Data Antropometri Tubuh Siswa