Pendekatan Pembelajaran a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran

commit to user 17

2. Pendekatan Pembelajaran a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Pengertian pendekatan secara umum dapat diartikan atau disamakan dengan proses, metode atau cara untuk mencapai sesuatu. Perlu memahami arti dari masing masing kalimat pendekatan pembelajaran. Menurut definisi kata, pendekatan dapat diartikan sebagai suatu proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati sesuatu. Sedangkan pembelajaran mengandung pengertian, bagaimana para guru mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, tetapi di samping itu juga terjadi peristiwa bagaimana peserta didik mempelajarinya. Berdasarkan dua pengertian tentang pendekatan dan pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa, pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja yang mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai pendapat Wahjoedi 1999: 121 bahwa, pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal. Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dengan cara mempergunakan teknik yang didasari oleh pengertian yang mendalam guna mencapai tujuan instruksional dalam mencapai tertentu. Dari pendapat ahli yang dikemukakan di atas, dalam proses pembelajaran terjadi dua proses yang berjalan bersama-sama yaitu: 1 ada satu pihak yang memberi, dalam hal ini guru, 2 pihak lain yang menerima yaitu, perserta didik atau siswa. Seorang guru bertugas mengelola proses pengajaran berupa aktivitas merencanakan dan mengorganisasikan semua aspek kegiatan, baik pengelolaan dalam persiapan, proses hingga evaluasi pengajaran. Sementara siswa merupakan subyek dalam pembelajaran yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan dalam proses pembelajaran. Karena siswa merupakan pelaku utama dalam melaksanakan segala kegiatan dalam proses pembelajaran. Kedua pihak tersebut saling berkaitan dan berinteraksi dalam proses pembelajaran. Sehingga komponen tersebut tidak commit to user 18 dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar, yaitu guru menyampaikan materi pelajaran dan siswa menerimanya. Maka dari itu pembelajaran dapat terjadi apabila terjadi interaksi antara guru dan siswa. Sistem dan pendekatan pembelajaran dibuat karena adanya kebutuhan akan sistem dan pendekatan tersebut untuk meyakinkan yaitu adanya alasan untuk belajar dan siswa belum mengetahui apa yang akan diajarkan. Dalam tujuan pembelajaran dapat dicapai sehingga perlu dibuat program pembelajaran yang baik dan benar. Program pembelajaran merupakan rencana kegiatan yang menjabarkan kemampuan dasar dan teori pokok secara rinci yang memuat alokasi waktu, indikator pencapaian hasil belajar dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dari setiap pokok mata pelajaran.

b. Mengajar yang Efisien dan Efektif

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KANGURU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEDAGANGAN 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 43 133

PERBEDAAN PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT DENGAN RINTANGAN PANJANG DAN TINGGI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH TANPA AWALAN PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI MIPITAN JEBRES SURAKARTA TAHU

0 4 62

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR ABILITY TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN 20010 2011

1 6 58

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 1 18

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 0 21

Motivasi Siswa Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Rintangan Tali Dalam Pembelajaran Lompat Jauh Pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lompat Jauh Dengan Pendekatan Tidak Langsung dan Langsung Terhadap Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANGAN

0 0 11

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

0 0 13