commit to user
9
Maka dari itu dapat diketahui bahwa ada berbagai teknik atau banyak gaya yang dilakukan dalam lompat jauh sebagai usaha untuk mencapai hasil lompatan
yang maksimal. Dalam olahraga atletik nomor lompat jauh terdapat empat unsur yang sangat periling, yaitu : awalan, atau kecepatan awalan lari, tolakan, melayang
dan mendarat. Semua gerakan-gerakan itu merupakan satu kesatuan urutan gerak lompat yang tidak terputus dalam pelaksanaannya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Lompat Jauh
Prestasi lompat jauh dipengaruhi oleh faktor kondisi fisik dan faktor teknik melompat untuk pencapaian maksimal hasil lompatan. Jonath U, Haag E dan
Krempel R 1987:196 persyaratan yang harus dipenuhi pelompat jauh yaitu Faktor kondisi fisik yaitu kecepatan, tenaga loncat kemudahan gerak khusus, ketangkasan
dan rasa irama. Faktor teknik yang meliputi ancang-ancang, lepas tapak tahap melayang dan pendaratan.
Ditinjau dari kondisi fisik, komponen fisik dapat mempengaruhi pencapaian prestasi lompat jauh. Adapun komponen kondisi fisik menurut M. Sajoto 1995:8
sebagaiberikut: 1. Kekuatan strength
2. Daya tahan endurance 3. Daya ledak otot muscular power
4. Kecepatan speed 5. Daya lentur fleklsibility
6. Kelincahan agility 7. Koordinasi coordination
8. Keseimbangan balance 9. Ketepatan accuracy
10. Reaksi reaction
Kesatuan yang utuh dari komponen kondisi fisik harus dimiliki oleh seorang atlet lompat jauh. Tamsir Riyadi 1985: 95 menyatakan bahwa, unsur-unsur yang
berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan lompat jauh meliputi daya ledak, kecepatan, kekuatan, kelincahan, kelentukan, koordinasi dan
commit to user
10
keseimbangan. Sedangkan ditinjau dari teknik gerakan melompat, dalam pelaksanaannya harus dirangkaikan secara baik dan harmonis. Soegito 1992:55
menyatakan bahwa, Faktor-faktor yang sangat menentukan untuk mencapai prestasi lompat jauh adalah awalan, tumpuan, lompatan, saat melayang dan pendaratan.
c. Lompat Jauh Gaya Jongkok
Sikap tubuh atau gerakan tubuh yang dilakukan pada saat pelompat melayang di udara merupakan kata lain dari gaya lompat jauh. Dalam hal ini,
Soegito, Bambang Wijanarko dan Ismaryati 1993:147 mengemukakan pendapat bahwa :
Sikap pada saat melayang adalah sikap setelah gerakan lompatan dilakukan dan badan sudah terangkat tinggi ke atas. Pada saat itu, keseimbangan harus
dijaga jangan sampai terjatuh, bahkan kalau mungkin harus diusahakan membuat sikap atau gerakan untuk menambah jarak jangkauan lompatan.
Usaha ini disebut gaya.
Pada tahap melayang ini seorang pelompat perlu menjaga keseimbangan tubuh dengan baik dan kalau bisa membuat gerakan guna mempcroleh lompatan
yang maksimal. Lompat jauh gaya jongkok merupakan gaya yang paling mudah dilakukan
terutama bagi anak-anak sekolah. Aip Syarifuddin 1992: 93 menyatakan bahwa : Lompat jauh gaya jongkok tidak banyak gerakan yang harus dilakukan pada
saat melayang di udara dibandingkan dengan gaya yang lainnya. Konsentrasi atlet yang perlu diperhatikan pada gaya jongkok terletak pada membungkukkan
badan dan menekuk kedua lutut dan menjulurkan kedna kaki ke depan dan kedua lengan tetap ke depan untuk, mendarat.
d. Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok