commit to user
4
Pembelajaran dengan alat bantu rintangan kotak dalam pelaksanaanya siswa melompati rintangan terlebih dahulu sebelum mendarat di bak lompat. Dengan
melewati rintangan yang sudah diatur jarak dan ketinggiannya siswa dapat merasakan sikap jongkok saat melayang di udara sehingga membiasakan siswa untuk
melakukan teknik gerakan dengan baik. Dengan teknik gerakan yang baik maka akan dicapai jarak lompatan yang maksimal. Sehingga jarak lompatan yang dicapai
menjadi lebih jauh. Pembelajaran dengan alat bantu raihan dalam pelaksanaannya meraih sasaran di atas dan mendarat di bak lompat. Dengan bola yang digantung di
atas, maka dalam diri siswa akan terkondisi untuk meraih sasaran di atas. Adanya sasaran di atas dapat memberikan rasa senang pada siswa untuk meraihnya. Sehingga
siswa termotivasi untuk menjangkau sasaran di atas. Untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan rintangan dan raihan terhadap
kemampuan lompat jauh gaya jongkok, maka perlu dikaji dan diteliti secara lebih mendalam baik secara teori maupun secara praktek melalui penelitian dengan judul
“Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Lompat Jauh dengan Rintangan dan Raihan Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Putra Kelas
IV dan V SD Negeri Bangsri 01 Karangpandan, Karanganyar Tahun Pelajaran 2010 2011.”
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masal dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan bak lompat di SD Negeri Bangsri 01 tidak digunakan secara baik dan maksimal dalam proses belajar mengajar.
2. Kecenderungan anak siswa SD Negeri Bangsri 01 lebih menyukai kegiatan belajar Penjas dengan suasana bermain. Sehingga dalam pelajaran lompat jauh
para siswa tidak bersemangat dan terkesan mengabaikan arahan dari guru Penjas.
commit to user
5
3. Perlunya variasi dalam memberikan materi pelajaran lompat jauh. Sehingga indikasi dalam tujuan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok di SD Negeri
Bangsri 01 Karangpandan, Karanganyar tahun pelajaran 2010 2011 dapat tercapai.
4. Belum pernah dilakukan metode pendekatan pembelajaran dengan alat rintangan dan raihan pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Bangsri 01
Karangpandan, Karanganyar tahun pelajaran 2010 2011. 5. Perlu adanya pendekatan pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Bangsri 01 Karangpandan, Karanganyar tahun pelajaran 2010 2011.
6. Belum diketahui tingkat efektifitas pengaruh penggunaan alat bantu rintangan dan raihan terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra
kelas IV dan V SD Negeri Bangsri 01 Karangpandan, Karanganyar tahun pelajaran 2010 2011.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang salah dalam penelitian ini, masalah penelitian dibatasi sebagai berikut :
1. Pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan rintangan untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok.
2. Pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan raihan untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok
3. Membandingkan pengaruh pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan rintangan dan raihan terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa
putra kelas IV dan V SD Negeri Bangsri 01 Karangpandan, Karanganyar Tahun Pelajaran 2010 2011.
commit to user
6
D. Perumusan Masalah