commit to user
26
Kegiatan pembelajaran seyogyanya tidak monoton bahkan harus dinamis, dan disajikan dalam bentuk bervariasi. Pembelajaran lompat jauh hendaknya dapat
meningkatkan motivasi siswa, dimungkinkan akan mempunyai hasil yang lebih baik terhadap hasil belajar. Sugiyanto dan Agus Kristiyanto 1998:3 menyatakan bahwa,
menguat atau melemahnya hubungan stimulus dengan respon merupakan akibat dari respon yang dilakukan. Hubungan stimulus respon semakin menguat bila munculnya
respon disertai oleh keadaan menyenangkan atau memuaskan”.
3. Pembelajaran Nomor Lompat Jauh untuk Siswa SD
Anak-anak pada usia 6-12 tahun merupakan masa partumbuhan secara fisik dan kemampuan gerak. Pembentukan gerak dasar pada usia tersebut harus diberikan
secara dini untuk mempersiapkan pola gerak yang benar agar kedepan dapat mengatasi tantangan gerak dalam cabang olahraga maupun dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam lompat jauh terdapat komponen-komponen gerak dasar yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti jalan, lari dan lompat. Toho Cholik
dan Rusli Lutan 2001:84 mengemukakan bahwa, “Untuk mengajar pada siswa SD, tujuan yang diharapkan adalah memberikan pengenalan gerkan dasar. Anak-anak SD
diharapkan mempunyai keterampilan dasar yang masih bisa dikembangkan lebih lanjut.” Maka dari itu nomor lompat jauh termasuk pelajaran yang dimasukkan
dalam kurikulum Sekolah Dasar SD. Dalam melaksanakan gerakan lompat jauh, tiap-tiap siswa tidak
memerlukan waktu yang lama dalam satu kali pelaksanaan. Dengan satu bak pasir, para siswa bergantian untuk mencoba melakukan gerakan tersebut. Sementara anak-
anak yang lain menunggu gilirannya. Sehingga muncul suasana yang menjenuhkan dalam proses pembelajaran tersebut. Maka dari itu perlu metode pembelajaran yang
tepat agar suasana pembelajaran menyenangkan tanpa menghilangkan tujuan pembelajaran. Seperti yang dikemukakan Toho Cholik dan Rusli Lutan 2001:85,
bahwa :
commit to user
27
Dalam pelaksanaannya, melompat ke depan jauh dapat dilakukan tidak harus langsung ke teknik baku melompat jauh seperti dalam atletik. Nuansa yang
dikehendaki dalam materi ini ialah bagaimanakah mengajar keterampilan melompat secara bertahap mulai dari gerakan-gerakan yang sederhana dalam
situasi yang menyenangkan.
Tahapan pembelajaran dari hal yang sederhana sampai gerakan yang sulit diperlukan dalam proses pembelajaran lompat jauh. Serta situasi yang
menyenangkan juga tidak kalah penting dalam mendukung proses tersebut.
4. Pendekatan Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Rintangan
a. Pelaksanaan Pendekatan Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Rintangan