Tempat dan Waktu penelitian Rancangan Penelitian Objek Penelitian Instrumen Penelitian Pelaksanaan Penelitian

27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu penelitian

3.1.1. Tempat penelitian

Tempat penulis melakukan penelitian adalah di PT. PP LONDON SUMATERA INDONESIA, Tbk BEGERPANG POM.

3.1.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari 18 January 2015 – 22 January 2015

3.2. Rancangan Penelitian

Penelitian dilakukan menurut tingkat eksplanasi yaitu tingkat penjelasan, penelitian bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan ini penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian dilakukan untuk sampel lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.

3.3. Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah mesin Turbin Uap yang berada diarea pabrik kelapa sawit tersebut. Gambar 3.1 Turbin Uap Sebagai Objek Penelitian di Begerpang POM Universitas Sumatera Utara 28 Spesifikasi Turbin Uap tersebut adalah : Type : C5DSII- GVS Kapasitas : 1800 KW Tekanan : 31 Bar Putaran : 1500 rpm Negara pembuat : Jerman

3.4. Instrumen Penelitian

Didalam penelitian dibutuhkan alat-alat yang mendukung serta digunakan yaitu: a. Alat tulis yang digunakan untuk mencatat keterangan yang diperoleh dalam melakukan penelitian. b. Penerapan Total Productive Maintenance dengan metode Overall Equipment Effectiveness

3.5 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. PP LONDON SUMATERA INDONESIA, Tbk BEGERPANG POM dengan menentukan objek yang akan diteliti. Untuk memecahkan masalah dalam tugas, digunakan pendekatan-pendekatan dengan metode Total Productive Maintenance yang dimulai dengan : 1. Menentukan masalah Dalam menentukan permasalahan dilakukan analisa dengan cara stratifikasi data yang ada dari beberapa segi. 2. Studi literatur Peneliti melakukan studi literatur dari berbagai buku yang sesuai dengan permasalahan yang diamati di perusahaan. 3. Peninjauan lapangan Survey Peneliti melakukan tinjauan ke perusahaan tempat melakukan penelitian serta mengamati sesuai dengan tujuan yang telah dibuat. 4. Pengumpulan data Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data, antara lain : Universitas Sumatera Utara 29 a. Pengamatan langsung, melakukan pengamatan langsung ke pabrik, terutama di Turbin Uap pabrik tersebut. b. Wawancara, mewawancarai berbagai pihak yang berhubungan dan berwenang dalam hal perawatan mesin. c. Merangkum data tentang hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. 5. Pengolahan data Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness. 6. Analisa dan pemecahan masalah Hasil dari pengolahan data yang berupa perhitungan akan dianalisa, dilakukan pemecahan masalah, lalu diberikan rekomendasi perbaikan. 7. Langkah terakhir menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Untuk bagan diagram alir pelaksanaan penelitian tersebut dapat kita lihat pada gambar 3. 1 dibawah ini, Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 3.1. Tahapan proses pemecahan masalah Pengolahan Data dengan Penerapan pengukuran tingkat efektivitas dan efisiensi dengan metode OEE Studi Pendahuluan Selesai Study Literatur Pengumpulan Data 1. Data Primer Observasi Langsung - Proses produksi - Jam kerja - Mesin dan peralatan 2. Data Sekunder Dokumen Perusahaan - Data waktu kerusakan mesin - Data waktu pemeliharaan mesin - Data waktu setup mesin - Data produksi mesin Analisa pemecahan masalah 1. Analisa OEE 2. Analisa OEE Six Big Losses 3. Analisa diagram Sebab Akibat 4.Usulan Penyelesaian masalah Survey Hasil, Jika Ya, 100 Tidak Tidak Ya Kesimpulan dan Saran Universitas Sumatera Utara 31

3.6. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

11 110 156

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Pada Pabrik RSS PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Batang Serangan.

1 52 148

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Studi Penerapan Total Productive Maintenance Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses pada Generator Diesel Type 700 di PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Bagerpang POM

2 13 92

Analisis Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall

2 5 11