17
2.3.2. Pengertian Total Productive Maintenance TPM
Total  productive  maintenance  merupakan  ide  Nakajima  1988  yang menekankan  pada  pendayagunaan  dan  keterlibatan  sumber  daya  manusia  dan
sistem  Preventive  Maintenance  untuk  memaksimalkan  efektifitas  peralatan dengan melibatkan semua departemen dan fungsional organisasi.
TPM  adalah  hubungan  kerjasama  yang  erat  antara  perawatan  dan organisasi  produksi  secara  menyeluruh  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan
kualitas  produk,  mengurangi  waste,  mengurangi  biaya  produksi,  meningkatkan kemampuan peralatan dan pengembangan dari keseluruhan sistem perawatan pada
perusahaan  manufaktur.  Secara  menyeluruh  definisi  dari  total  productive maintenance menurut Nakajima mencakup lima elemen berikut:
1. TPM bertujuan untuk  menciptakan suatu sistem  preventive maintenance PM untuk memperpanjang umur penggunaan mesinperalatan.
2.  TPM  bertujuan  untuk  memaksimalkan  efektivitas  mesinperalatan  secara keseluruhan overall effectiveness
3.  TPM  dapat  diterapkan  pada  berbagai  departemen  seperti  engineering,  bagian produksi, bagian maintenance
4. TPM melibatkan semua orang mulai dari tingkatan manajemen tertinggi hingga para karyawanoperator lantai pabrik.
5.  TPM  merupakan  pengembangan  dari  sistem  maintenance  berdasarkan  PM melalui manajemen motivasi : autonomous small group activities.
Kemudian  Ljungberg  1998  menambahkan  bahwa  OEE  juga  merupakan cara  efektif  menganalisis  efisiensi  sebuah  mesin  tunggal  atau  sebuah  system
permesinan terintegrasi .Bagaimanapun suatu perusahaan menginginkan peralatan produksinya dapat beroperasi 100 tanpa ada downtime, pada kinerja 100 tanpa
ada speed losses, dengan output 100 tanpa ada reject. Dalam kenyataannya, hal ini sangat sulit tapi bukan tidak mungkin hal ini dapat dicapai. Menghitung OEE
merupakan  salah  satu  komitmen  untuk  mengurangi  kerugian-kerugian  dalam
Universitas Sumatera Utara
18
peralatan  produksi  maupun  proses  melalui  aktivitas  TPM  dan  hal  ini  merupakan tujuan utamanya.
Subjek utama  yang menjadi  ide dasar dari kegiatan TPM adalah manusia dan  mesin.  Dalam  hal  ini  diusahakan  untuk  dapat  merubah  pola  pikir  manusia
terhadap  konsep  pemeliharaan  yang  selama  ini  biasa  dipakai.  Pola  pikir  “saya menggunakan peralatan dan orang lain yang memperbaiki” harus diubah menjadi
“saya  merawat  peralatan  saya  sendiri.”  Untuk  itu  para  karyawan  dituntut  untuk
dapat belajar menggunakan dan merawat mesinperalatan dengan baik dan dengan demikian perlu dipersiapkan suatu sistem pelatihan training yang baik.
Dalam TPM ada terdapat pilar – pilar yang mendukung kegiatan ini. Dapat
kita lihat pada gambar 2.2. berikut,
Gambar 2.2. 8 Pilar dalam TPM Sumber :
http:www.indroagunghandoko.compadditional-3.html Pondasi  dasar  dari  TPM  adalah  5S  SeiriRingkas,  SeitonRapi,  Seiso
Resik, SeiketsuRawat dan ShitsukeRajin seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Pilar  1,  Improvement  to  Increase  Equipment  Effectiveness  bertujuan  untuk
meningkatkan efisiensi  performance kerja dari suatu mesin.
Pilar  2,  Autonomous  Maintenance  bertujuan  untuk  mengikutsertakan  para
operator  mesin  untuk  berkontribusi  dalam  perawatan  dan  pendeteksian secara dini abnormality yang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
19
Pilar  3,  Planned  Maintenance  System  bertujuan  untuk  menyusun  perencanaan
maintenance system secara komprehensif.
Pilar  4,  Operations  and  Maintenance  Skill  Training  bertujuan  untuk  menyusun
perencanan peningkatan skill operator mesin dan personel maintenance.
Pilar 5, Maintenance Prevention Management bertujuan untuk menyusun konsep
maintenance  manajemen  perawatan  mesin  yang  sesuai  dengan  iklim  dan budaya perusahaan.
Pilar  6,  Quality  Maintenance  :  Bertujuan  untuk  memuaskan  konsumen  melalui
tingginya kualitas tanpa cacat manufaktur.
Pilar  7,  TPM  in  Adminstrative  and  Support  Department  bertujuan  untuk
membentuk personel yang berfungsi untuk mengelola adminstrasi TPM.
Pilar 8, Building a safe, enviro and friendly system bertujuan untuk membangun
lingkungan kerja yang aman dan berwawasan lingkungan.
2.3.3.  Manfaat dari Total Productive Maintenance TPM