pasangan mengetahui kegiatan mereka. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan dari keempat pasangan tersebut merupakan tindakan yang dapat merugikan mereka, dan
dapat membunuh mental dari informan perempuan yang diantaranya yang masih berada di usia labil dan masih memerlukan pengarahan.
Fenomena tersebut akan menjadi pukulan keras bagi semua pasangan yang menyalah gunakan fungsi sesungguhnya dari ruangan VIP, karena ruangan tersebut
bukan diperuntukkan menjadi tempat asusila, melainkan tempat bagi pengguna jasa internet yang sangat memerlukan kenyamanan dan privasi yang tinggi, sehingga
pemilik warnet merasa adanya tindakan kecurangan yang dilakukan pengunjung, dan bila pemilik mengetahui atau mendapati pasangan sedang asik memadu kasih diruangan
tersebut, maka pemilik langsung mendobrak pintu ruangan dan mengusir pasangan secara paksa. Seperti yang di ungkapkan oleh pemilik warung internet, W.K
“Sebenarnya gak, Kalau ada terlihatku pasangan yang lagi mesum didalam, pintunya ku dobrak, orangnya ku usir” W.K pemilik
warnet .
4.6. Pandangan Pemilik Warnet Mengenai Usahanya
Pengusaha adalah setiap orang yang memiliki kekuatan finansial yang kuat dan bersaing dalam bidang bisnis lalu mengimplementasikan kebidang usaha yang
bermacam-macam jenis. Contoh pada pengusaha warung internet yang memiliki beberapa cabang internet rukoan maupun internet rumahan. Pengusaha diera modern
sekarang telah melakukan banyak perubahan pada usahanyan khususnya usaha dibidang tehnologi informasi internet. Memulai usaha internet tentu memerlukan banyak modal
namun dengan berjalalannya usaha tersebut tidak perlu menunggu waktu yang lama karena modalnya cepat kembali, seperti yang diungkapkan oleh pemilik warung internet
W.K Lk, 37 tahun yaitu :
Universitas Sumatera Utara
“Alasanku buka usaha ini, kembali modalnya cepat, untungnya lumayan besar dan gak perlu banyak karyawan”.
Memulai usaha warung internet memang cukup mengiurkan, namun dengan modal yang tidak sedikit dan harus didukung oleh pengalaman selama berbisnis
tentunya akan memperkokoh usaha tersebut dari kerasnya ombak persaingan bisnis. Internet identik dengan waktu, internet memanjakan penggunanya dengan fasilitas yang
terdapat pada internet yaitu dengan memberikan pengetahuan tentang gaya hidup, jejaring social dan pengetahuan ilmiah serta memberikan pengetahuan ramalan cuaca
selama 24 jam setiap hari. Namun hal tersebut memberikan potensi lebih bagi pengusaha untuk beroperasi selama 24 jam setiap hari dikarenakan layanan internet
yang terus terhubung dapat merugikan pemilik bila tidak dioptimalkan dengan baik serta masih banyak masyarakat yang beraktifitas pada malam hari seolah mendukung
hasrat pemilik untuk beroperasi selama 24 jam penuh. Terobosan pun berhasil, warnet selalu ramai baik siang maupun malam hari dan memberikan keuntungan yang berlipat.
Namun masa-masa tersebut menjadi boomerang bagi usahawan dimana karakter seseorang sulit untuk diprediksi, terlebih pada jam malam, bila pada siang hari
pengunjung bersikap kooperatif dalam menjaga ketentraman dan ketenangan, berbeda pada malam hari pengunjung bersikap agresif bahkan tidak segan-segan untuk
menyerang Operator, dan beberapa diantara pengunjung pada malam hari adalah anggota geng motor yang turut serta melukai Operator dan merusak perangkat internet
bahkan berani untuk menjarah hasil keuntungan warnet. Dengan kejadian tersebut memberikan pukulan keras kepada pemilik warnet untuk tidak beroperasi selama 24
jam seperti yang diungkapkan pemilik warung internet W.K Lk, 37 tahun yaitu :
“Tujuannya kan cepat balik modal. Tahun 2008 sampe 2010 memang pernah buka sampe 24 jam, tapi 2010 sampe sekarang
udah gak lagi. Karena dulu kan gak ada geng motor disini, aku
Universitas Sumatera Utara
takut buka 24 jam, aku takut warnet ku dirusak, takut karyawanku dipukuli karena orang yang main malam rata-rata orangnya
kasar”.
Keadaan pahit kini menimpa pemilik warnet dikarenakan warung internet yang semula beroperasi 24 jam dan memperoleh banyak keuntungan, kini pemilik harus
melakukan pilihan yang sulit untuk tidak memberlakukan usahanya selama 24 jam dikarenakan terlalu banyak resiko yang akan terjadi dan terpaksa harus menerima
keuntungan yang diperoleh selama 12 jam saja. Keadaan seperti ini lambat-laun akan menjadi keadaan yang sangat tragis bila pengusaha tidak melakukan kebijakan dini
maka usahanya akan mengalami kebangkrutan atau kebangkrutan akan menghantui setiap hari. Dengan berpikir kreatif dan inovatif, pengusaha mulai memodifikasi warnet
dengan tema mengutamakan kenyamanan dan privasi tingkat tinggi VIP yaitu ruangan yang dihiasi berpendingin udara, seperangkat alat computer yang terhubung
dengan internet dan dilengkapi dengan sofa serta diameter ruangan 2x1
2
m dan tertutup dilengkapi dengan pintu sebagai sarana keluar masuk pelanggan. Dengan tujuan
pengusaha walau warung internet tidak beroperasi selama 24 jam dan kini beroperasi hanya 12 jam namun didukung oleh ruangan VIP tersebut telah memberikan
keuntungan bahkan lebih dari yang sebelumnya. Namun usahawan menolak bahwa ruangan VIP tersebut adalah ruangan yang ilegal yang bersifat melanggar hukum seperti
yang diungkapkan oleh usahawan warung internet W.K Lk, 37 tahun yaitu : “Aku pikir gak lah, itukan salah satu strategi
biar gak bangkrut”.
Dengan hadirnya ruangan VIP tersebut seperti menjadi magnet bagi para pengunjung. Tidak ada larangan tertulis yang dilakukan pemilik akan batasan kapasitas
pengunjung bila didalam ruangan VIP yang kini populer dikalangan remaja maupun dewasa, siapa saja bisa menggunakan ruangan tersebut tanpa ada batasan usia. Seiring
Universitas Sumatera Utara
waktu berjalan ruangan VIP tersebut telah memiliki fungsi ganda yaitu selain menjadi ruangan yang aman dan tentram dengan privasi tingkat tinggi, kini menjadi ruangan
yang nyaman tempat pasangan memadu kasih. Hal tersebut menjadi fokus utama pengusaha untuk lebih mengawasi ruangan VIP yang kini memiliki fungsi tambahan
akibat ulah dari pengunjung, bahwa sesungguhnya ruangan tersebut bukan ruangan yang menjadi tempat memadu kasih. Bila suatu saat pemilik mengetahui bahwa
terdapat pasangan yang sedang memadu kasih diruangan VIP tersebut, maka pengusaha tidak segan-segan untuk mendobrak pintu dan mengusir mereka dari warung
internetnya. Hal tersebut dikuatkan oleh pemilik warung internet W.K Lk, 37 tahun yaitu :
:Sebenarnya gak, Kalau ada terlihatku pasangan yang lagi mesum didalam, pintunya ku dobrak, orangnya ku usir”.
Dapat disimpulkan berdasarkan hasil wawancara dengan informan bahwa lahirnya ruangan VIP pada warung internetnya menjadi umpan untuk meraih keuntungan
sebanyak-banyaknya dikarenakan warung internetnya kini tidak lagi beroperasi selama 24 jam setiap hari. Tentu dengan hadirnya ruangan VIP tersebut menjadi stategi jitu
dalam bisnis warung internet, namun ruangan VIP tersebut disalah artikan oleh pengunjung nakal yang menjadikannya ruangan asusila, tentu hal tersebut tidak
dibenarkan oleh pemilik.
Universitas Sumatera Utara
Tabe 4.2
Sumber : Observasi Peneliti, 2014
Dari daftar tabel diatas dapat disimpulkan bahwa warung internet tersebut beroperasi dengan ruko tiga lantai yang masing-masing setiap lantai diisi oleh
seperangkat computer. Pada lantai 1 terdapat 16 unit computer yang masing-masingnya berbilik ruangan tertutup persegi empat dengan ukuran ruangan 1x1 meter dan tinggi
bilik berukuran 1,1
2
meter, dan sarana keluar masuk hanya ditutupi oleh kain sejenis horden berukuran panjang 1,1
2
m dan lebar 1
2
m , pada laintai 2 terdapat 24 unit computer yang masing-masingnya juga berbilik, dan pada laintai 3 hanya terdapat 10
unit computer yang juga berbilik namun bersifat VIP.
4.7. Dramaturgi Pengusaha Warung Internet