BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari data penelitian yang diperoleh penulis dilapangan, dramaturgi yang dilakukan oleh pengusaha warung internet ialah penyediaan fasilitas yang tidak lazim
bagi usaha warung internet pada umumnya. Apabila sekilas pandangan dari luar warung internet tersebut tidak ada yang berbeda dengan warung internet lainnya yang
sering kita jumpai. Untuk menjalankan usahanya pemilik warung internet menyediakan ruangan VIP atau ruangan khusus di lantai tiga yang tidak tampak dari
pandangan orang luar. Adapun fasilitas ruangan tersebut dirancang sedemikian rupa supaya para pengunjung atau pelanggan merasa nyaman dan betah untuk berlama-
lama dalam ruangan tersebut. Pada ruangan khusus yang berada pada lantai tiga
bangunan tersebut pengunjung disuguhi ruangan yang tertutup sehingga tidak terlihat oleh pengunjung lainnya, kemudian para pengunjung yang datang membawa
pasangan juga diperbolehkan berada dalam satu ruangan tersebut. Dengan adanya suasana yang nyaman dan kondisi ruangan yang terbilang luas untuk pengguna
warung internet, para pengunjung memanfaatkan ruangan tersebut untuk melakukan perbuatan asusila. Selain fasilitas ruangannya, setiap komputer dilengkapi dengan
akses situs-situs porno dan file-file porno yang sengaja disimpan untuk memberikan pelayanan lebih kepada para pengunjung.
Para pengunjung warung internet ini adalah kebanyakan pelajar SMP dan SMA. Adanya dramaturgi pengusaha internet menjadikan tempat ini layaknya surga bagi
para pengunjung yang ingin melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Strategi yang digunakan pengusaha ini berjalan dengan baik hingga saat ini dimana pemandangan
masyarakat dari luar warung internet ramai dikunjungi para pelanggan hanya untuk
Universitas Sumatera Utara
sekedar mengakses informasi dan bermain game saja layaknya warnet lainnya, namun pada kenyataannya warung internet ini ramai dikunjungi karena menyediakan fasilitas
situs-situs porno, file porno yang tersimpan di setiap komputer yang ada di ruangan khusus, dan juga ruangan yang sering kali digunakan untuk berbuat hal-hal negatif
seperti asusila dan kegiatan yang bersifat negatif lainnya.
5.2 Saran