Prosedur Pelaksanaan Penelitian METODE PENELITIAN

2. Reliabilitas alat ukur Reliabilitas alat ukur adalah mencari dan mengetahui sejauhmana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran ini dapat dipercaya apabila dalam pelaksanaan pengukuran terhadap sekelompok subjek sama, diperoleh hasil yang sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah Azwar, 2000. Uji reliabilitas penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal. Formula reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah formula Alpha Cronbach melalui bantuan SPSS versi 13.0 for Windows. Nantinya, pengujian reliabilitas ini akan menghasilkan reliabilitas dari skala stres kerja dan skala konflik peran ganda.

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 tahap. Ketiga tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data. 1. Tahap persiapan a. Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu peneliti mempersiapkan alat ukur berupa skala stres kerja sebanyak 60 aitem dan skala konflik peran ganda sebanyak 60 aitem yang berupa skala likert. Skala stres kerja dan skala konflik peran ganda dibuat dalam bentuk buku yang terdiri dari empat alternatif pilihan jawaban, dimana disamping pernyataan telah disediakan tempat untuk menjawab sehingga memudahkan subjek dalam memberikan jawaban. Universitas Sumatera Utara b. Sebelum melakukan pengujian lapangan, peneliti terlebih dahulu mencari informasi dan koneksi untuk dapat memperoleh izin penelitian dari pihak perusahaan. c. Setelah mendapatkan perusahaan untuk melakukan penelitian, langkah selanjutnya peneliti mengurus surat izin untuk penelitian dari Fakultas Psikologi USU untuk melakukan penelitian ke perusahaan tersebut. d. Setelah tiba di perusahaan tersebut, selanjutnya peneliti meminta izin kepada pihak yang berwenanang dari perusahaan tersebut untuk melakukan penelitian dengan menunjukkan surat jalan dari Fakultas Psikologi USU. 2. Tahap Pelaksanaan a. Setelah mendapatkan izin dari perusahaan, kemudian peneliti menindaklanjuti dengan menanyakan kepada pihak perusahaan tentang waktu yang tepat untuk melakukan penelitian. b. Pada tahap awal sebelum menyebarkan skala, peneliti mencari subjek sesuai karakteristik populasi ang telah ditentukan. Setelah memenuhi criteria, kemudian peneliti dengna acak melalui daftar kehadiran membagikan skala kepala subjek dengan terlebih dahulu memberikan petunjuk pengisian skala yang benar. Peneliti memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan diadakannya penelitian kepada masing- masing karyawan. Agar skala ini dapat diisi dengan tenang, maka skala akan ditinggal untuk diambil kembali keesokan harinya setelah skala diisi. Universitas Sumatera Utara c. Setelah tenggang waktu selama 2 hari, skala kemudian dijemput di tempat kerja subjek. Peneliti mengumpulkan semua skala setelah sebagian besar skala tersebut dikumpulkan oleh pihak perusahaan. 3. Tahap pengolahan data a. Langkah berikutnya sehubungan dengan penelitian ini adalah melakukan penyekoran terhadap kedua skala dengan cara sebagai berikut : 1 Langkah-langkah dalam melakukan penyekoran adalah membuat nilai setiap pernyataan mendukung dan tidak mendukung pada plastik transparan sesuai dengan nomor urut pernyataan. 2 Setelah diketahui nilai subjek setiap pernyataan, selanjutnya nilai-nilai tersebut dijumlahkan sehingga didapat nilai total setiap subjek untuk seluruh pernyataan. Setelah diketahui nilai total subjek untuk kedua variabel, maka data ini menjadi data induk penelitian. b. Setelah diperoleh hasil skor stres kerja dan konflik peran ganda pada masing-masing subjek, maka untuk pengolahan data selanjutnya, peneliti menggunakan aplikasi computer SPSS versi 13.0 for Windows. G. Metode Analisis Data Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada wanita bekerja, maka analisa data yang digunakan adalah korelasi pearson product moment. Teknik ini digunakan karena data yang diperoleh bersifat interval. Skala-skala yang setiap aitemnya diberik skor pada level interval dapat digunakan formula koefisien korelasi product moment. Universitas Sumatera Utara Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisa statistika. Keseluruhan analisa data dilakukan dengan menggunakan fasilitas komputerisasi SPSS 13.0 for Windows. Sebelum data-data yang terkumpul dianalisis, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi : 1. Uji normalitas, adalah pengujian bahwa sampel yang dihadapi adalah berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari variabel bebas konflik peran ganda dan variabel tergantung stres kerja dalam penelitian ini sebarannya telah normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji one sample kolmogorov- smirnov. Data penelitian dapat dikatakan terdistribusi secara normal jika nilai p ≥ 0.05. 2. Uji linieritas hubungan digunakan untuk mengetahui apakah data distribusi penelitian yaitu variabel bebas konflik peran ganda dan variabel tergantung stres kerja memiliki huungna linier. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika p ≥ 0.05 maka hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier, sebaliknya jika p 0.05 berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier Hadi, 2000. Uji linieritas juga dilakukan dengan menggunakan analisis statistik uji F dengan menggunakan fasilitas komputerisasi SPSS 13.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Life Satisfaction Pada Wanita Bekerja

17 98 136

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA DI PT PELITA TOMANGMAS Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Di Pt Pelita Tomangmas Karanganyar.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA DI PT PELITA TOMANGMAS Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Di Pt Pelita Tomangmas Karanganyar.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Amalia, M.2005. Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja ditinjau dari Dukungan Sosial Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 2 25