Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Stres kerja Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Identifikasi variabel penelitian digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung : Stres kerja 2. Variabel bebas : Konflik peran ganda

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Stres kerja

Stres kerja adalah ketidakmampuan untuk memahami atau menghadapi tekanan, di mana tingkat stres tiap individu dapat berbeda-beda dan bereaksi sesuai perubahan lingkungan atau keadaan. Stres kerja akan diukur dengan menggunakan skala stres kerja. Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala stres kerja yang aitem-aitemnya disusun sendiri oleh penulis dan dari beberapa referensi lain berdasarkan sumber-sumber stres kerja menurut Cooper dalam Rice, 1992 yaitu kondisi pekerjaan, stres karena peran, faktor interpersonal, pengembangan karir, struktur organisasi, dan tampilan rumah-pekerjaan. Skor total merupakan petunjuk bagi tinggi rendahnya tingkat stres kerja. Semakin tinggi skor skala stres kerja maka semakin tinggi pula tingkat stres kerja Universitas Sumatera Utara yang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah skor skala stres kerja maka semakin rendah tingkat stres kerja yang terjadi. 2. Konflik peran ganda Konflik peran ganda adalah ketidakcocokan antara harapan yang berkaitan dengan suatu peran yang dialami wanita bekerja yakni sebagai ibu rumah tangga dan sebagai pekerja dimana dalam kondisi yang demikian, kedua peran tersebut akan menimbulkan konflik sehingga salah satu peran tidak dapat dijalankan dengan baik. Semakin tinggi skor yang diperoleh seseorang maka semakin tinggi konflik peran ganda yang dialaminya. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh seseorang maka semakin rendah konflik peran ganda yang dialaminya.

C. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel

1. Populasi Populasi adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sebagian individu yang diselidiki itu henda digeneralisasikan Hadi, 2000. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawati yang bekerja di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Tanjung Morawa dengan karakteristik populasi sebagai berikut : a. Wanita yang telah menikah. Hal ini dikarenakan wanita yang bekerja dan telah menikah akan mempunyai dua peranan yang bertolak belakang yaitu peran sebagai ibu rumah tangga dan peran sebagai pekerja. Universitas Sumatera Utara b. Bekerja full-time. Alasannya adalah bahwa wanita yang berkerja full-time lebih ingin mempersingkatkan jam kerjanya untuk mengurangi ketegangan akibat konflik peran pekerjaan dan keluarga dibandingkan dengan wanita yang bekerja full-time. c. Telah bekerja minimal selama satu tahun Alasannya karena pengalaman sangat menentukan bagaimana stres kerja bisa timbul pada karyawan. d. Memiliki anak minimal satu orang. Alasannya adalah bahwa wanita akan merasa bersalah karena meninggalkan anak untuk seharian bekerja, merupakan persoalan yang sering dipendam oleh para wanita yang bekerja. 2. Sampel dan metode pengambilan sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawati bagian produksi pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Tanjung Morawa yang berjumlah 200 orang. Jumlah subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 132 orang. Pengambilan jumlah sampel ini mengacu pada tabel Krecjie yang melakukan perhitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5, jadi sampel yang diperoleh memiliki kepercayaan 95 terhadap populasi Sugiyono, 2004. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Menurut Hadi 2000 dalam random sampling semua Universitas Sumatera Utara individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

D. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Life Satisfaction Pada Wanita Bekerja

17 98 136

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA DI PT PELITA TOMANGMAS Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Di Pt Pelita Tomangmas Karanganyar.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA DI PT PELITA TOMANGMAS Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Di Pt Pelita Tomangmas Karanganyar.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Amalia, M.2005. Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja ditinjau dari Dukungan Sosial Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 2 25