anak perlu dilakukan dalam rangka mencegah ketidakseimbangan kegiatan perlindungan anak secara keseluruhan.
A. Subjek Hukum Internasional Bertanggungjawab Dalam Usaha
Perlindungan Hak Anak
Secara hukum internasional yang memiliki tanggung jawab terhadap perlindungan Hak-hak anak adalah pihak-pihak yang menjadi subjek hukum
internasional, di antaranya : Negara, Organisasi Internasional, Palang Merah Internasional, Tahta Suci Vatikan, Kaum Belligerent, dan Individu. Namun pada
kenyataannya, Konvensi Hak-hak anak merupakan suatu bentuk dari perjanjian internasional, tidak semua pihak pula yang tunduk dan patuh kepada KHA sebagai
sumber hukum internasional. Hal ini mengingat adanya prinsip pacta tertiis nec nocent nec prosunt
30
, prinsip bahwa suatu negara baru terikat pada suatu perjanjian internasional apabila negara itu sudah menyatakan persetujuannya
untuk terikat. Selanjutnya, mengenai kewajibantanggungjawab negara dalam perlindungan Hak-hak anak ini penulis bahas dalam subbab berikutnya.
Secara internasional yang mempunyai peranandil yang besar adalah organisasi-organisasi internasional. Setiap organisasi internasional tentunya
dibentuk untuk melaksanakan peran-peran dan fungsi-fungsi sesuai tujuan pendirian organisasi internasional tersebut oleh para anggotanya.
30
Suatu Perjanjian hanya mengikat atau memberikan hak dan membebani kewajiban kepada pihak-pihak yang terikat pada perjanjian itu saja, atau dengan kata lain, suatu perjanjian
internasional tidak memberikan hak dan beban kewajiban kepada pihak ketiga, dalam I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional Bandung: Mandar Maju, 2003, hlm. 81
Universitas Sumatera Utara
Dalam setiap organisasi memiliki peran yang berbeda sesuai bidang dan tujuan organisasinya. Dalam usaha perlindungan anak ini, UNICEF sebagai
organisasi yang berfokus pada kesejahteraan anak memiliki peran-peran pokok pada bidang-bidang tertentu, seperti:
a. Bidang kesehatan:
UNICEF menjamin bahwa setiap anak mendapatkan perhatian dalam peningkatan kesehatan dengan memberikan bantuan kesehatan yang layak
antara lain: pemberian vaksinasi untuk Tuberclosis TBC, penyuluhan HIVAIDS, penyuluhan Malaria, dan lain-lain.
b. Bidang Ekonomi:
UNICEF memberi bantuan pengembangan kesejahteraan rezeki untuk anak- anak seperti: memberi kesempatan kerja bagi wanita untuk kehidupannya.
c. Bidang Hukum:
UNICEF membantu anak-anak dan wanita memperoleh dan melindungi hak- haknya
Secara Organisasi Internasional, ada empat hal utama peran UNICEF sebagai Organisasi Internasional antara lain:
1. Memberikan kehidupan yang lebih baik pada anak-anak.
2. Membantu setiap anak untuk bertahan dan menjalani kehidupannya dengan
baik. 3.
Memberi anak-anak kesempatan untuk menuntut ilmu di sekolah. 4.
Menciptakan suasana lingkungan kondusif bagi anak khususnya korban perang.
Universitas Sumatera Utara
UNICEF turut serta dalam memajukan pendidikan bagi anak dengan memastikan bahwa mereka sedikitnya menyelesaikan pendidikan dasar karena hal
ini memberi manfaat bagi semua anak, baik perempuan maupun laki-laki. UNICEF juga bergerak agar seluruh anak mendapat imunisasi dan kebal terhadap
penyakit yang umum dialami pada masa anak-anak sehingga mereka tumbuh dengan baik karena merupakan hal buruk apabila seorang anak menderita atau
meninggal akibat penyakit yang seharusnya bisa ditanggulangi. UNICEF telah berupaya untuk mencegah penyebaran HIVAIDS diantara
para remaja karena merupakan hal yang seharusnya mereka terhindar dari bahaya dan memampukan mereka melindungi orang lain dari penyakit ini. UNICEF juga
membantu keluarga dan juga anak-anak yang menderita HIVAIDS agar tetap menjalani kehidupan mereka dgn bermartabat.
UNICEF terus melibatkan setiap orang dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak. UNICEF hadir untuk memberikan uluran tangan selama masa
darurat dan dimana anak-anak merasa terancam karena anak-anak tidak boleh mengalami perlakuan kekerasan, palanggaran atayupun eksploitasi. Oleh karena
itu, UNICEF menyadari bahwa perlunya kerja sama dengan swasta dapat menjadik mitra yang berperan penting dalam menwujudkan misi untuk menjamin
kesehatan, pendidikan, keadailan, dan perlindungan bagi setiap anak, maka UNICEF malakukan kerja sama tersebut dari berbagai tingkat dan bidang, dalam
hal ini kerja sama tersebut mencakup: a.
Kemitraan yang inovatif; b.
Inisiatif filantropis strategis;
Universitas Sumatera Utara
c. Inisiatif pemasaran global, regional, dan lokal;
d. Program-program dalam motivasi pekerja.
Pernyataan dari J.G. Starke mengatakan: “Masing-masing organisasi internasional dibatasi berdasarkan fungsi-
fungsi dan tanggung jawab hukumnya dengan masing-masing memiliki lapangan kegiatan sendiri yang terbatas”.
31
UNICEF yang bertanggung jawab di bidang kesehatan ibu dan anak, pendidikan dasar, kesehatan, gizi, dan perlindungan anak, serta kontribusi unutk
mengurangi anak malnutrisi. Maka UNICEF juga memiliki ketentuan atau wilayah yang fokus untuk meningkatkan gizi anak-anak dan perempuan. Dalam
meningkatkan gizi anak-anak dan perempuan UNICEF dan masyarakat bekerjasama yang terkoordinasi demi kepentingan anak dan perempuan.
Sasaran UNICEF saat ini membangun dunia yang nyaman dan sesuai unutk anak-anak agar terlepas dari diskriminasi, memerlukan bantuan dari
kemitraan dari setiap pemerintah, individu, organisasi yang menerapkan nilai-nilai kemasnusiaan dan penghormatan atas hak-hak-hak anak. Yang termasuk di
dalamnya individu-individu, masyarakat, organisasi masyarakat, lembaga sukarela, persekutuan dagang, bidang keagamaan, institusi penelitian, dan
akademisi serta anak-anak itu sendiri. Kemitraan untuk mencapai kesuksesan merupakan salah satu strategi
UNICEF dalam rencana tindakan yuntuk menciptakan suasana lingkungan yang baik bagi anak-anak, sebuah rencana yang terpadu dalam mempromosikan hidup
31
Hasnil Basri Siregar, Hukum Organisasi Internasional Medan: Kelompok Studi Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum USU, 1994, hal. 35
Universitas Sumatera Utara
sehat, memberikan pendidikan dasar yang berkualitas, memerangi HIVAIDS dan melindungi anak-anak dari pelecehan, eksplotasi dan kekerasan. Hal ini sesuai
dengan keputusan UN Special Session on Children pada Mei 2002. Bekerja sama dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat di tingkat
dunia, regional, nasional, dan tingkat komunitas yng selama ini menjadi chiri khas dari tugas UNICEF. Semua ini menjadi sumber-sumber bantuan kekauatan bagi
UNICEF dalam menangani masalah anak saat ini. Oleh karena luas dan keanekaragaman jaringan kemitraan ini akan membantu memperbesar manfaat-
manfaat dari upaya yang dilakukan UNICEF. Karena itu secara garis besar peranan dan taggung jawab yang paling besar adalah melalui kesadaran dari tiap-
tiap individu dan organisasi masyarakat untuk memerangi diskriminasi anak. UNICEF hanya lembaga dunia yang ingin meningkatkan kesadaraan bahwa
pentingnya anak bagi dunia.
B. Perlindungan Hak Anak oleh Subjek Hukum Nasional Indonesia