menjadi vitamin A. Beta karoten sendiri terasuk dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih dari 600 jenis karoten yang berbeda departemen teknologi
pangan dan gizi, 2008.
2.6. β-Karoten
β-Karoten adalah salah satu zat antioksidan yang terdapat pada buah-buahan, antara lain terdapat pada Wortel , Kentang dan buah Peach yang Lezat. Zat antioksidan sangat
berguna untuk melawan zat radikal bebas yang berasal dari zat – zat racun. Radikal bebas adalah awal dari penyakit, termasuk disini adalah penyakit jantung yang sangat
ditakuti. Dengan adanya zat anti oksid an yang antara lain adalah β-Karoten yang terdapat
pada Kentang ,Wortel ,Peach dll ,diketahui telah dapat mengurangi sebanyak kurang lebih 40 dengan hanya mengkonsumsi 50 mg β-karoten setiap hari dalam menu makanannya.
Tentu saja dengan cara hidup yang sehat Lidya.L, 2010.
Karotena memberikan warna oranye pada wortel
dan berbagai buah-buahan serta sayuran lain. Istilah karotena digunakan untuk menunjuk ke beberapa senyawa yang
berhubungan yang memiliki formula C
40
H
56
.
CH
3
CH
3
CH
3
C CH
CH C CH
2
C CH
CH CH
CH
2
C CH
2
CH
3
Gambar 2.4. Rumus Bangun β-karoten
Karotena adalah pigmen
fotosintesis berwarna
jingga yang penting dalam
fotosintesis . Zat
ini membentuk warna jingga dalam wortel
dan banyak buah dan sayur lainnya. Dia berperan dalam fotosintesis dengan menyalurkan energi cahaya yang dia serap ke
klorofil .
Secara biokimia
, karotena terasuk dalam golongan terpena
, yang disintesis secara biokimia dari delapan satuan
isoprena . Ia dikenal dalam dua bentuk utama yang diberi karakter
Universitas Sumatera Utara
Yunani: alfa-karotena α-karotena dan beta-karotena β-karotena. Gamma-, delta-, dan
epsilon- γ, δ, dan ε-karotena juga dikenal dalam jumlah yang sedikit. β-karoten terdiri
dari dua grup retinil
, dan dipecah dalam mukosa
dari usus kecil
oleh β-karoten
dioksigenase menjadi
retinol , sebuah bentuk dari
vitamin A . Karotena dapat disimpan
dalam hati
dan diubah menjadi vitamin A sesuai kebutuhan, sehingga ia dapat dianggap sebagai
provitamin Salamah.T,2005.
β-karoten diperkirakan memiliki banyak fungsi yang tidak dimiliki senyawa lain. Jumlah yang dibutuhkan tubuh memang hanya ukuran milligram perhari. Tapi kalau tidak
terpenuhi dapat menimbulkan gangguan fungsi. Zat yang merupakan provitamin A ini terdapat dalam sejumlah sayuran dan buah-buahan.
β-karoten merupakan unsur yang sangat potensial dan penting bagi vitamin A, unsur ini merupakan persenyawaan kimiawi
yang hampir terlibat dalam berbagai reaksi kimiawi – fisiologik dalam rangkaian metabolism. Berbagai reaksi tingkat seluler banyak melibatkan senyawa yang banyak
ditemukan pada sebagaian besar sayuran dan buah-buahan. Biasanya, sayur-sayuran yang berwarna terang seperti
wortel banyak mengandung β-karoten. Sedangkan buah-buahan seperti mangga, alpukat, semangka dan melon juga cukup banyak mengandung senyawa
ini. β-karoten sendiri sesungguhnya merupakan provitamin A yakni sumber penting
bagi vitamin A di dalam saluran pencernaan khususnya pada usus halus, β-karoten akan
mengalami penyerapan yang kemudian di simpan di dalam sel hati. Di dal am sel hati, β-
karoten akan di ubah menjadi vitamin A dan siap digunakan kalau dibutuhkan untuk berbagai reaksi metabolisme. Dari sumber makanan yang dikonsumsi setiap hari,
kebutuhan minimal akan β-karoten terkadang belum tercukupi. Kekurangan pemenuhan kebutuhan ini biasanya karena seba
gaian β-karoten rusak selama proses pengolahan seperti halnya kerusakan vitamin selama pengolahan. Sehingga masih diperlukan
tambahan yang disuplai dari luar. Akibat kekurangan β-karoten tidak segera dapat
dirasakan, sehingga kebutuhan unsure ini jarang menjadi perhatian. Pra peneliti dari institute kanker merekomenda
sikan, kebutuhan tubuh akan β-karoten setiap hari hanya 5- 6 mg. sebagaimana vitamin, meskipun jumlahnya hanya sedikit, tetapi sangat diperlukan
sehingga kalau tidak terpenuhi kebutuhannya dapat menimbulkan gangguan fungsi. Menurut hasil penelitian, β-karoten sangat mungkin memiliki manfaat
menghambat kanker. Terutama kanker pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan dan sebagian jenis kanker serviks.
Disamping itu, β-karoten juga dapat berfungsi sebagai
Universitas Sumatera Utara
penangkal radikal bebas karena peran antioksidannya. Radikal bebas merupakan senyawa yang dapat merusak sel, bahkan dapat memacu timbulnya kelainan minimal pada tingkat
sel yang selanjutnya berubah menjadi pre – kanker . β-karoten memberikan
perlindungan pada tingkat seluler dimana DNA deoxyribonukeic acid yang merupakan suatu inti genetic pembawa sifat keturunan diproteksi terhadap berbagai gangguan
sehingga dapat terlindung dari senyawa lain yang mengacaukan kode genetiknya Winarsi.2007
2.7.Gliserin
Gliserol gliserin merupakan senyawa poliol sederhana. Ini adalah tidak berwarna, tidak berbau, cairan kental yang banyak di gunakan dalam formulasi farmasi. Gliserol memiliki
tiga gugus hidroksil hidrofilik yang betanggung jawab untuk dalam air dan sifat higroskopiknya. Tulang punggung gliserol adalah penting untuk seluruh lipid dikenal
sebagai trigliserida. Gliserol memiliki rasa manis dan toksisitas rendah Leffingwell Georgia, dan Miton Lesser, B.S.1945.
Gliserin dengan rantai HO-CH-CH-OH-CH-OH adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk menghasilkan asam lemak. Gliserin
berbentuk cairan jernih, tidak berbau dan memiliki rasa manis. Gliserin merupakan produk samping proses
Geliserin dengan rantai HO-CH-CH-OH-CH-OH adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untk menghasilkan asam lemak. Gliserin
berbentuk cairan jernih, tidak berbau dan memiliki rasa manis. Gliserin merupakan produk samping proses pembuatan biodisel yang bernilai ekonomis tinggi yang dapat dijual dalam
keadaan mentah crude glycerin atau gliserin yg telah dimurnikan.
Gambar 2.5. Struktur Gliserin
Universitas Sumatera Utara
Gliserin biasanya di hasilkan dari industri lilin atau industri sabun komersial. Pada kondisi sabun komersial, karena geliserin mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi di
bandingkan dengan nilai sabun itu sendiri maka gliserin yang di hasilkan dari pembuatan sabun diekstrak atau dipisah untuk dijual atau dipakai dalam pembuatan lotion atau produk
kosmetik lainnya.
Gliserin merupakan humektan yang biasa dipakai untuk kosmetik hand and body lotion dan cream pelembab dll, untuk bahan dasar pembuatan sabun dan merupakan
bahan utama untuk pasta gigi. Fungsinya adalah untuk mengikat airpelembab sehingga cream selalu basah dan tidak cepat mengering di udara bebas. Pemakaian gliserin relative
aman untuk kulit Ab Christoph, 2006.
2.6.1. Kegunaan Gliserin
Gliserin mempunyai peran hampir di setiap industri. Industri kertas, di mana gliserin berfungsi sebagai bahan pelunak adalah penggunaan terbesar berikutnya, yaitu 2500
tontahun. Industri nitrogliserin sebesar 7500 tontahun, tetapi pemasarannya berkurang 25 tahun terakhir, dengan digantikannya oleh bahan lain yang lebih murah. Berikut ini di
perkirakan penggunaan gliserin : Tabel 2.4. perkiraan penggunaan gliserin
No Kegunaan
Persentase Gliserin 1
Tembakau 13
2 Peledak
5 3
Kertas 17
4 Obat-obatan dan kebutuhan kamar mandi
termasuk Pasta gigi
16 5
Monogliserida dan makanan 7
6 foams
3 7
Lain-lain 14
Universitas Sumatera Utara
a Makanan Minuman
Gliserin mudah di cerna dan tidak beracun dan bermetabolisme bersama kabohidrat, meskipun dalam bentuk kombinasi pada sayuran dan lemak. Untuk produk makannan dan
pembungkus makanan yang kontak langsung dengan konsumen, tidak beracun adalah syarat utama. Gliserin, sejatk 1959 diakui sabagai satu di antara bahan yang aman oleh
Food and Drug Administration. Kegunaan sebagai pelarut untuk pemberian rasa seperti Vanilla dan pewarna makanan, agen pengental dalam sirup, pengisi dalam produk
makanan rendah lemak biscuit.
b Obat-obatan dan kosmetik
1. Pada obat-obatan dan kedokteran gliserin adalah bahan dalam larutan alkohol dan Obat penyakit
2. Gliserit pada kanji digunakan dalam selai dan obat salep 3. Obat batuk dan obat bius, seperti larutan gliserin-fenol
c Industri Tembakau
Pada pengolahan tembakau, gliserin adalah bagian penting dari larutan yang di semprotkan pada tembakau sebelum daunnya dihaluskan dan dikemas. Dengan pewarna,
digunakan 3 berat tembakau untuk mencegah daun menjadi rapuh dan hancur selama pengolahan. Pada pengolahan tembakau kunyah untuk menambah rasa manis dan
mencegah pengeriingan, juga sebagai bahan pelunak pada kertas rokok.
d Pelumas
Gliserin dapat di gunakan sebagai pelumas jika minyak tidak ada. Ini di sarankan untuk kompresor oksigen karena lebih tahab terhadap oksidasi daripada minyak mineral,
pada pelumas pompa dan bantalan fluida seperti bensin,, pada industri makanan, farmasi dan cosmetic
Universitas Sumatera Utara
e Bahan Pembungkus dan Pengemas
Pembungkus daging, jenis khusus kertas, seperti, greasproof, dan edible film memerlukan bahan plastisizer untuk memberi kelenturan dan kekerasan pembungkus
Girindra.S.N,2009.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Alat-alat