BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari hasil penelitian edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin yang telah dilakukan diperoleh karakteristik dan kandungan nutrisi edible film sebagai berikur :
Tabel 4.1. Hasil analisa karakteritik edible film campuran ekstrak wortel, ganji dan gliserin
No. Parameter
Hasil
1. Kuat Tarik
0,015 KgFmm
2
2. Ketebalan
0,21 mm 3.
Kemuluran 33,74
Tabel 4.2. Hasil analisa kandungan nutrisi edible film campuran ekstrak wortel, ganji dan gliserin
No. Parameter
Hasil
1. Kadar air
19,69 2.
Kadar Abu 3,59
3. Kadar Lemak
3,96 4.
Kadar Protein 0,68
5. Kadar β-karoten
0,561 ppm 6.
Kadar Karbohidrat 66,63
Universitas Sumatera Utara
4.1.1. Hasil Analisa Kuat Tarik Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar kuat tarik Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut:
Kuat Tarik =
A o L o a
A o F m a k s
=
Kemuluran =
lo Stroke
Sebagai contoh penentuan kuat tarik dan kemuluran edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin pada lampiran tabel 1 perlakuan I:
Load : 0,09 KgF
Stroke : 37,06 mmmenit
Panjang sampel mula-mula lo : 110 mm
Lebar sampel : 30 mm
Tebal sampel : 0,21 mm
Ao = Lebar sampel x Tebal sampel = 30 mm x 0,21 mm
= 6,3 mm
2
Kuat Tarik = 3
, 6
09 ,
= 0,014 KgFmm
2
= 0,14 Mpa
Kemuluran =
100 110
06 ,
37 ×
= 33,69
Hasil analisa Kuat tarik dan kemuluran untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel 1 pada lampiran.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Hasil Analisa Kadar Air Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar air Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin pada lampiran tabel 2 perlakuan I dapat dihitung sebagai berikut:
Kadar Air = 100
basah sampel
Berat n
pengeringa selama
hilang yang
uap Berat
×
Maka : Berat cawan kosong
: 55,32 g Berat Edible Film basah
: 2,06 g Berat cawan + berat sampel edible film basah
: 57,38 g Berat cawan + berat sampel edible film setelah kering : 56,97 g
Berat uap air yang hilang = Berat cawan + Berat edible film dari ekstrak wortel – Berat cawan + Berat sampel setelah pengeringan
= 57,38 g – 56,97 g = 0,40 g
Kadar air = 100
2,06 0,40 ×
= 19,84
Kadar Air untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel 2 pada lampiran.
4.1.3. Hasi Analisa Kadar Abu Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar air Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin pada lampiran tabel 3 perlakuan Idapat dihitung sebagai berikut:
Kadar abu =
100 1
2 ×
− Mo
M M
Dimana, Mo : Berat Sampel g
M1 : Berat Crusible Kosong g M2 : Berat Crusible + Abu g
Universitas Sumatera Utara
Sebagai contoh penentuan kadar abu edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin :
Berat Sampel Mo : 1,65 g
Berat Crusible Kosong M1 : 35,54 g
Berat Crusible + Abu M2 : 35,60 g
Kadar Abu = 100
65 ,
1 54
, 35
60 ,
35 ×
−
= 3,55 Kadar Abu untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel 3 pada lampiran.
4.1.4. Hasil Analisa Kadar Protein Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar Lemak Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin pada lampiran tabel 4 perlakuan I dapat dihitung sebagai berikut:
N =
100 008
, 14
× ×
× −
sampel mg
NHCl tb
ts
Ket = ts : Volume titran tb : Volume titrasi blanko
Dari N dapat diketahui Protein sebagai berikut : Protein =
fk N
×
Ket = fk : faktor koreksi 6,25 Sebagai contoh penentuan kadar abu edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan
gliserin : ts
: 0,80ml tb
: 0,3ml NHCl
: 0,01N Berat sampel
: 100mg N =
100 100
008 ,
14 01
, 3
, 80
, ×
× ×
− ml ml
=
100 100
07 ,
×
= 0,09
Universitas Sumatera Utara
Protein =
25 ,
6 09
, ×
= 0,43
Kadar Protein untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel 4 pada lampiran
4.1.5. Hasil Analisa Kadar Lemak Edible film campuran ekstrak worte, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar Lemak Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin pada lampiran tabel 5 perlakuan I dapat dihitung sebagai berikut:
100 ×
= sampel
berat lemak
berat Kadarlemak
Sebagai contoh penentuan kadar lemak edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin sebagai berikut :
Berat Sampel : 5,00 g
Berat Beaker glass kosong : 130,16 g
Berat Beaker glass + lemak : 135,16 g
Berat lemak : 0,20 g
Kadar Lemak =
100 00
, 5
20 ,
× = 4,00
Kadar Lemak untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel 5 pada lampiran.
Universitas Sumatera Utara
4.1.6. Hasil Analisa Kadar Karbohidrat Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar karbohidrat Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin pada lampiran tabel 6 perlakuan I dapat dihitung sebagai berikut:
Karbohidrat = 100 - Protein + Lemak + Air + Abu
Sebagai contoh penentuan kadar karbohidrat edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin:
Karbohidrat = 100 - 0,43 + 4,00 + 19,84 + 3,55
= 100 - 27,88 = 72,17
Kadar Karbohidrat untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel 6 pada lampiran.
4.1.7. Hasil A nalisa β-karoten Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan
gliserin
Penentuan β-karoten Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut:
Kadar β-karoten =
g sampel
berat Pelarut
Volume x
383 x
nm 446
pada Abs
Sebagai contoh penentua n kadar β-karoten edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan
gliserin: Tabel. 4.2.
Hasil Penentuan Absorbansi β-karoten pada edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin
No. Perlakuan
Absorbansi 1.
I 0,00057
2. II
0,00061 3.
III 0,00058
Universitas Sumatera Utara
Kadar β-karoten edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut:
Volume pelarut = 0,25 ml
Berat sampel = 0,1 g
Kadar β-karoten
= 0,1
0,25 x
383 x
0,00057 = 0,545 ppm
Untuk hasil β-karoten selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.3. Hasil penentuan β-karoten No
Perlakuan Kadar β-karoten ppm
1 I
0,545 2
II 0,584
3 III
0,555 ∑
0,561
4.1.8. Uji Organoleptik Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin
Berdasarkan uji organoleptik edible film dari campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin kepada panelis dapat dilihat hasilnya dalam grafik sebagai berikut :
Gambar 4.1. Grafik uji organoleptik edible film campuran ekstrak wortel, pati dan gliserin 1
2 3
4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 S
k a
la H
e d
o n
ik
Panelis
Grafik Uji Organoleptik Edible film campuran ekstrak wortel, kanji dan gliserin
Tekstur Warna
Rasa Aroma
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pembahasan 4.2.1. Analisa Kuat Tarik