Memperhatikan kondisi fisik pasien

4.4.3. Kepekaan tentang Komunikasi Terapeutik

Kepekaan responden tentang komunikasi terapeutik dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut. Tabel 4.11. Distribusi Kepekaan Responden tentang Komunikasi Terapeutik di Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung Jawaban Kepekaan dalam Komunikasi Terapeutik Ya Kadang- Kadang Tidak

1. Memperhatikan kondisi fisik pasien

6 10.9 22 40.9 27 49.1 2. Memperhatikan kondisi psikis pasien 13 23.6 13 23.6 29 52.7 3. Memperhatikan kondisi lingkungan pasien 13 23.6 7 12.7 35 63.6 4. Memperhatikan kondisi tingkat keparahanderajat kesembuhan pasien sebagai pertimbangan dalam melaksanakan komunikasi terapeutik 9 16.4 18 32.7 28 50.9 5. Memilih waktu dan situasi yang tepat untuk melaksanakan komunikasi terapeutik sehingga mencapai tujuan yang diharapkan 6 9.1 21 38.2 29 52.7 Berdasarkan Tabel 4.11 tentang kepekaan dalam komunikasi terapeutik pada perawat di RSU Swadana Tarutung ditemukan: a. 49,1 responden tidak memperhatikan kondisi fisik pasien sebagai pertimbangan dalam melaksanakan komunikasi terapeutik. b. 52,7 responden tidak memperhatikan kondisi psikis pasien sebagai pertimbangan dalam melaksanakan komunikasi terapeutik. c. 63,6 responden tidak memperhatikan kondisi lingkungan pasien sebagai pertimbangan dalam melaksanakan komunikasi terapeutik. Universitas Sumatera Utara d. 50,9 responden tidak memperhatikan kondisi tingkat keparahanderajat kesembuhan pasien sebagai pertimbangan dalam melaksanakan komunikasi terapeutik. e. 52,7 responden tidak memilih waktu dan situasi yang tepat untuk melaksanakan komunikasi terapeutik sehingga mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepekaan perawat tentang komunikasi terapeutik paling dominan dijawab “ya” adalah memperhatikan kondisi psikis pasien. Sedangkan yang dominan dijawab “tidak” adalah memperhatikan kondisi lingkungan pasien. Hasil pengukuran kepekaan dalam komunikasi terapeutik kemudian dikategorikan, maka ditemukan 50,9 responden dalam kategori tidak baik seperti pada tabel berikut. Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepekaan dalam Komunikasi Terapeutik di Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung Kategori Kepekaan Jumlah Persen a. Baik 3 5.5 b. Sedang 24 43.6 c. Kurang baik 28 50.9 Jumlah 55 100,0

4.5. Penerapan Komunikasi Terapeutik

Penerapan komunikasi terapeutik dalam penelitian diukur dengan cara melakukan pengamatan observasi langsung pada saat perawat melakukan pelayanan kepada pasien, meliputi: fase orientasi, fase kerja dan fase terminasi. Universitas Sumatera Utara

4.5.1. Fase Orientasi dalam Penerapan Komunikasi Terapeutik

Hasil observasi penerapan komunikasi terapeutik pada fase orientasi dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13. Distribusi Responden dalam Penerapan Komunikasi Terapeutik Fase Orientasi di Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung Jawaban Penerapan Komunikasi Terapeutik Fase Orientasi Ya Tidak

1. Perawat memberi salam dan tersenyum kepada pasien