Data dan Sumber Data Hasil

2a1 Ayah saya bukan guru. [w ǒ][de][bàba][bú] [shì] [lǎoshī]. 2a2 Ayah saya belum guru [w ǒ] [de] [bàba][méi] [ y ǒu] [shì] [lǎoshi]. 2b1 Saya tidak punya komputer. [w ǒ] [méi] [yǒu] [diàn nǎo]. 2b2 Saya tidak punya komputer. [w ǒ] [bù] [yǒu] [diàn] [nǎo]. Kalimat 2a2 di atas tidak berterima karena konstituen negasi méi tidak dapat bergabung dengan kata kerja penentuan shì yang menyatakan termasuktergolong apa bendahal tersebut. Kata kerja shì hanya dapat bergabung dengan kata negasi bù. Sedangkan pada kalimat 2b2 di atas tidak berterima karena konstituen negasi bù tidak dapat bergabung dengan kata kerja pemilikan y ǒu yang menyatakan keberadaan. Kata kerja y ǒu hanya dapat bergabung dengan kata negasi méi.

3.3 Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini adalah data tulisan. Data tulisan diambil dari buku-buku yang berhubungan dengan kata negasi dalam bahasa Mandarin. Sumber data berasal dari buku Hanyu Jiao Cheng jilid I dan III diterbitkan oleh Beijing Languange and Culture University Press pada tahun 2006 yang Universitas Sumatera Utara dikarang oleh Yang Qi Zhou sebanyak 231 halaman dan 218 halaman serta dari buku latihan pekerjaan rumah PR mahasiswa Sastra Cina semester VIII. Data terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Merujuk pendapat Sudaryanto, data primer adalah data yang berupa pemakaian bahasa oleh penutur bahasa lisan maupun tulisan, sedangkan yang disebut data sekunder adalah data yang berupa data kebahasaan yang pernah dipergunakan oleh linguis lain dalam pembahasannya 1993: 10. Data primer dalam penelitian ini adalah kata negasi bù dan méi yang terdapat dalam buku Hanyu Jiao Cheng jilid I, III dan buku latihan pekerjaan rumah PR. Sedangkan data sekundernya adalah : 1. Buku Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah Karya Suparto, 2003 2. Buku Intisari Tata Bahasa Mandarin Karya Zhao Yong Xin, 2005 3. Jurnal Bahasa Mandarin Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab empat berisi tentang hasil analisis mengenai posisi kata negasi bù dan méi serta persamaan dan perbedaan kata negasi bù dan méi dalam kalimat bahasa Mandarin. Berikut penjelasan tentang hasil dan pembahasan.

4.1 Hasil

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka ditemukannya letak atau posisi kata negasi bù dan méi dalam kalimat bahasa Mandarin. Posisi kata negasi bù berposisi di depan atau sebelum predikat kata kerja dan kata sifat, posisi kata negasi méi hanya berposisi di depan atau sebelum sebelum predikat kata kerja. Selain itu ditemukan juga bahwa terdapat persamaan dan perbedaan kata negasi bù dan méi dalam kalimat bahasa Mandarin. Persamaan kata negasi bù dan méi adalah kedua kata tersebut sama-sama menyatakan negasi atau penyangkal di dalam kalimat. Perbedaan kata negasi bù dan méi terletak pada penyesuaian waktu. Kata negasi bù menyatakan penyangkalan terhadap keadaan pada waktu yang lalu, sekarang, maupun yang akan datang. Kata negasi méi menyatakan penyangkalan terhadap keadaan pada saat yang lalu atau saat sekarang.

4.2 Pembahasan