Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa kata negasi bù menyatakan penyangkalan terhadap keadaan yang subyektif, yang dapat digunakan pada saat
yang lalu, sekarang, maupun yang akan datang. Sedangkan kata negasi méi menyatakan penyangkalan terhadap keadaan
yang obyektif, digunakan pada saat yang lalu atau saat sekarang, tidak dapat menyatakan yang akan datang.
Berdasarkan fenomena-fenomena di atas, maka penulis perlu mengangkat kajian kata negasi bù dan kata negasi méi untuk mencari solusi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana posisi kata negasi bù dan kata negasi méi dalam kalimat
bahasa Mandarin? 2.
Apakah persamaan dan perbedaan penggunaan kata negasi bù dan kata negasi méi dalam kalimat bahasa Mandarin?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Memaparkan posisi kata negasi bù dan kata negasi méi dalam kalimat bahasa Mandarin.
2. Memaparkan persamaan dan perbedaan penggunaan kata negasi bù dan
kata negasi méi dalam kalimat bahasa Mandarin.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Manfaat Teoretis
Dapat menambah wawasan dan pemahaman yang menyeluruh tentang kata negasi, sehingga mempermudah pelajar ataupun mahasiswa untuk
memahami kata negasi bù dan kata negasi méi dan dapat menggunakan kedua jenis kata negasi tersebut dengan baik dan benar.
b. Manfaat Praktis
Dapat dipergunakan sebagai sumber informasi, khasanah wacana kepustakaan serta dapat dipergunakan sebagai referensi bagi peneliti
selanjutnya.
1.5 Batasan Masalah
Setiap pelaksanaan penulisan karya ilmiah pasti selalu bertitik tolak dari adanya masalah yang dihadapi dan perlu segera dipecahkan. Supaya penulisan
skripsi ini dapat terarah dan pembahasannya juga tidak mengambang serta tidak terjadi kesimpangsiuran dalam menafsirkannya, maka penulis akan membatasi
permasalahan yang dipaparkan. Sesuai dengan judul skripsi ini adalah Penggunaan Kata Negasi Bù dan
Kata Negasi Méi dalam Kalimat Bahasa Mandarin maka yang menjadi permasalahan adalah kelompok kata negasi. Dalam hal ini penulis membatasi
hanya pengunaan dua buah jenis kata negasi yaitu kata negasi bù dan kata negasi méi dalam kalimat bahasa Mandarin.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI
Bab dua berisi tentang penelitian sebelumnya yang meneliti tentang kata negasi, baik yang berbahasa Mandarin ataupun yang berbahasa Indonesia.
Kemudian berisi tentang konsep yang dipakai dalam penelitian ini, meliputi : pengertian kata, pengertian kata negasi dan jenis-jenisnya, ciri-ciri kata negasi bù
dan méi, serta pengertian kalimat dan jenis-jenisnya. Selain itu, bab ini juga diisi tentang landasan teori yang dipakai penulis untuk meneliti kata negasi bù dan méi.
2.1 Tinjauan Pustaka