tersebut. Dalam hal ini, karyawan diajak untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan atas suatu masalah mulai dari perencanaan,pelaksanaan dan pengembangan
serta mampu mempertanggung jawabkan keputusan itu. Dengan demikian, karyawan diharapkan akan merasa puas dengan pekerjaannya.
2.2 Review Peneliti Terdahulu
Penelitian ini di kembangkan dari penelitian-penelitian sebelumnya yg terdiri dari Baihaqi 2010, Sri Elviani 2010, Wirda 2010, Ujintho dan Pramuka 2007
sdan Seniwati Sembiring 2008. Berikut ini tabel penelitian terdahulu :
Tabel 2.1. Review penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Judul Peneliti Variabel Peneliti
Hasil Penelitian 1
Muhammad Fauzan baihaqi
2010 Pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja
dengan komitmen organisasi sebagai variabel
intervening Variabel independent :
Gaya kepemimpinan, variable dependen :
kepuasan kerja dan kinerja, Variabel
intervening komitmen organisasi
Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap komitemn organisasi
karyawan. Komitmen organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan.
Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan
siqnifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Komitemn organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan
berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.
2 Sri Elviani 2010
Pengaruh motivasi kerja, gaya kepemimpinan, komunikasi
dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja
pengawai serta dampaknya terhadap kinerja manajerial
Variabel independent : Motivasi kerja, gaya
kepemimpinan, komunikasi dan budaya organisasi,.
Variabel dependent : Kepuasan kerja pegawai.
Variabel intervening : kinerja manajerial.
Berdasarkan hasil analisis: peneliti ini belum mampu
memberikan bukti empiris bahwa secara simultan
motivasi prestasi kerja, pengaruh, pengendalian,
ketergantungan, perluasan dan afiliasi, gaya
kepemimpinan gaya partisipasi, gaya pengaruh,
Universitas Sumatera Utara
gaya otorisasi, gaya birokrasi dan gaya
berorientasi pada tugas , Komunikasi komunikasi
administrasi kebawah dan komunikasi administrasi ke
atas serta budaya organisasi
profesionalisme, jarak dari manajemen, percaya pada
rekan kerja, keteraturan, permusuhan, integrasi
tidak signifikan terhadap manajerial.
3 Wirdah 2010
Pengaruh gaya kepemimpinan,komunikasi
dan motivasi kerja terhadap kinerja kepada
Dinas Pendapatan Pengelolaan keuangan dan
Aset Daerah kabupaten labuhan Batu
Variabel independen: Gaya kepemimpinan,
komunikasi dan motivasi kerja; Variabel bebas
dependen:kinerja kepala Dinas
Bahwa secara simultan gaya kepemimpinan ,
komunikasi dan motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja kepala
dinas pendapatan pengelolaan keuangan
dan Aset daerah kabupaten labuhan
Batu. Sedangkan secara parsial komunikasi
memiliki pengaruh yang paling omonan terhadap
kinerja kepala Dinas keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten labuhanbatu.
4 Ujiantho
dan Pramuka 2007
Mekanisme Corporate Governance manajemen
laba dan kinerta keuangan Variabel independen:
kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial,
proporsi dewan komisaris,UK dewan
komisaris , Variabel dependen manajemen laba
dan kinerja keuangan Kepemilikan
istitusional,kepemilikan manajerial,proporsi
dewan komisaris independent dan jumlah
dewan komisaris secara bersama-sama teruji
dengan tingkat pengaruh yang
siqnifikan terhadap manajemn laba tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja keuangan.
5 Seniwati Sembiring
2008 Pengaruh ukuran
perusahaan dan kebijakan pendanaan terhadap
kinerja keuangan pada perusahaan bisnis property
di Bursa Efek Jakarta Variabel independen :
Ukuran perusahaan dan kebijakan pendanaan ;
Variabel dependen : kinerja keuangan
Total aktiva sebagai indicator ukuran
perusahaan dan Long Term Debt To Equity
sebagai indicator kebijakan pendanaan
secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap NPM sebagai indicator kinerja
keuangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Hubungan antara motivasi kerja dan gaya kepemimpinan dengan kinerja keuangan dapat di gambarkan dalam kerangka pemikiran di bawah ini :
P2
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Dalam kerangka konsep ini perlu dijelaskan secara teoritis antara variabel independen dan variabel dependen. Menurut Lubis dan Syahputra 2008:20 kerangka
konsep penelitian adalah gambaran ringkas, mengenai keterkaitan suatu konsep dengan konsep lainnya yang akan diteliti atau menggambarkan pengaruh atau
hubungan antara suatu kejadian fenomena lainnya .
Motivasi Kerja X1
Gaya Kepemimpinan X2
Kinerja Keuangan Y Komitmen
Organisasi Z
Universitas Sumatera Utara