Definisi operasional dan pengukuran Variabel Motivasi kerja X1 Gaya Kepemimpinan X2 Kinerja Keuangan Y komitmen Organisasi Z

Skor 1 : Sangat tidak setuju Skor 2 : Tidak setuju Skor 3 : Netral Skor 4 : Setuju Skor 5 : Sangat setuju Kuesioner motivasi kerja diadopsi dari Parrek, Udai 1985 dalam Mas’ud 2004, gaya kepemimpinan diadopsi dari Singh-Sengupta 1997 dalam Mas’ud 2004 dan komitmen organisasi diadopsi dari Smith 1993 dalam Mas’ud 2004. Kuesioner kinerja keuangan diadopsi dari Sawir 2005 .

4.5. Definisi operasional dan pengukuran Variabel

a. Motivasi kerja X1

Motivasi kerja adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Variabel motivasi kerja secara operasional diukur dengan 6 indikator yang diadopsi Udai 1985 yaitu: 1 Prestasi kerja, 2 Pengaruh, 3 Pengendalian, 4 ketergantungan, 5 Perluasan, 6 Afiliasi.

b. Gaya Kepemimpinan X2

Gaya kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain kearah tujuan organisasi. Variabel gaya kepemimpinan secara operasional diukur dengan 5 indikator yang diadopsi dari Sunita 1997 yaitu : 1 gaya Partisipatif, 2 gaya pengasuh, 3 gaya otoriter, 4 gaya birokratis, 5 gaya berorientasi pada tugas. Universitas Sumatera Utara

c. Kinerja Keuangan Y

Menurut Sawir 2005:1 adalah ukuran mengenai seberapa jauh instansi- instansi pendidikan berada dari batas normal agar instansi pendidikan dapat dikatakan sehat dan berjalan baik sehingga dapat memenuhi kewajibannya dan menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang. Digunakannya kinerja manajerial sebagai bentuk pengukuran kinerja keuangan yang disebabkan oleh kinerja manajerial merupakan salah satu hal yang penting dalam sisi kinerja keuangan.terdapat 7 indikator diadopsi dari Sawir 2005 yaitu 1 Perencanaan, 2 Investigasi, 3 Pengkoordinasian, 4 Evaluasi, 5 Pengawasan, 6 Pemilihan staf, 7 Perwakilan.

d. komitmen Organisasi Z

Menurut Robbins 2001:140, komitmen pimpinan pada suatu organisasi adalah suatu keadaan dimana pimpinan memihak kepada organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara kepemimpinannya dalam organisasi itu. Komitmen Organisasi secara operasional diukur dengan menggunakan 3 indikator diadopsi dari Smith 1993 yaitu : 1 Affective Commitment, 2 Continuance Commitment, 3 Normative Commitment. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Defenisi Operasional dan Pengukuran variabel Variabel penelitian Definisi Operasional Indikator Skala Dependen variabel Kinerja keuangan Universitas Islam Sumatera Utara Y Ukuran mengenai seberapa jauh perusahaan atau instansi berada dari batas normal dengan perusahaan atau instansi dapat dikatakan sehat dan berjalan baik sehingga dapat memenuhi kewajibannya dan menghasilkan keuntungan dimasa akan datang. Kinerja keuangan secara operasional diukur dengan menggunakan : 1 perencanaan,2 Investigasi, 3 Koordinasi, 4 Evaluasi, 5 Pengawasan, 6 Pemilihan staf, 7 Perwakilan Ordinal Independen Variabel Motivasi Kerja X1 Kondisi yang berpengaruh membangkitkan,mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja Motivasi kerja secara operasional diukur dengan 6 indikator yaitu; 1 Prestasi kerja, 2 Pengaruh, 3 Pengendalian, 4 ketergantungan, 5 Perluasan, 6 Afiliasi Ordinal Proses mempengaruhi orang lain kea rah tujuan organisasi Variabel gaya kepemimpinan sevara operasional diukur dengan 5 indikator yaitu 1 gaya partisipatif 2 gaya pengasuh 3 gaya otoriter 4 gaya birokratis 5gaya berorientasi pada tugas Ordinal Universitas Sumatera Utara Komitmen Organisasi Z Komitmen organisasi adalah tekad bulat untuk melakukan sesuatu dengan niat yang sungguh-sungguh melakukan. Komitmen organisasi secara operasional diukur dengan 3 indikator yaitu : 1 Affective Commitment 2 Continuance Commitment 3 Normative Commitment Ordinal

4.6 Metode Analisi Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

1 86 133

Pengaruh Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja Pegawai sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Universitas Islam Sumatera Utara).

8 136 111

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

1 8 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

0 3 18

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Studi Pada Di

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Stud

0 4 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Pada Karyawan Pt. Pln

0 2 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 11

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

0 0 21

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

0 0 17