Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Merupakan petunjuk mengenai naik turunnya harga kebutuhan. Naik turunnya harga kebutuhan hidup secara tidak langsung mencerminkan tingkat inflasi . Variabel ini dinyatakan dalam bentuk persentase per tahun. Tingkat perubahan harga Pt adalah dengan membandingkan data inflasi persen tahun berjalan dgn tahun sebelumnya, yang digunakan untuk menghitung besarnya ratio peningkatan pendapatan masyarakat selama tahun berjalan. 3.4.Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuisioner yang tersusun secara terstruktur dalam pengumpulan data di lapangan. Tipe wawancara yang digunakan adalah wawancara tersruktur, yaitu peneliti menggunakan seperangkat pertanyaan yang distandarisasi dan menggunakan prosedur tanya jawab. Pertanyaan yang ditanyakan diatur dan disajikan secara sesuai dengan faktor-faktor yang hendak dianalisa dalam penelitian ini.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Data primer diambil dari responden, yaitu peserta atau pemanfaat dana PNPM- Mandiri Perdesaan pada 12 desa di enam kecamatan. Cara pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka disertai kuesioner yang telah disusun dan telah distandarisasi yang disajikan secara berurutan tersruktur. Data sekunder diperoleh dari pihak-pihak maupun instansi-instansi yang terkait dalam penelitian ini. Dalam hal ini berasal dari: BPS, Bappeda, Fasilitator Universitas Sumatera Utara Kabupaten dan FKFT PNPM-Mandiri Perdesaan Kabupaten Asahan, Unit Pelaksana Kegiatan UPK serta Tim Pengelola Kegiatan TPK PNPM-MP . 3.6.Metode Analisis Data Untuk menganalisa dampak Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MP terhadap tingkat pendapatan masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Asahan, maka yang dianalisis adalah variabel pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MP dilaksanakan di Kecamatan yang menjadi sampel penelitian dengan menggunakan program SPSS 18 untuk mencari Uji Beda Rata-Rata dari sampel berpasangan compare means- paired samples test. Sugiyono, 1994         +         − + − = 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s 2r n s n s x x t Dimana : 1 x = rata-rata pendapatan sampel data sebelum PNPM-MP 2 x = rata-rata pendapatan sampel data setelah PNPM-MP 21 x = rata-rata pendidikan sampel data sebelum PNPM-MP 22 x = rata-rata pendidikan sampel data setelah PNPM-MP 1 n = simpangan baku sampel data sebelum PNPM-MP 2 n = simpangan baku sampel setelah PNPM-MP 2 1 s = varians baku sampel data sebelum PNPM-MP Universitas Sumatera Utara 2 2 s = varians baku sampel data setelah PNPM-MP r = korelasi antara dua sampel Dengan kriteria uji terima H 1 , tolak H jika t hit t tabel terima H 0,05 , tolak H 1 jika t hit t tabel Dan untuk menganalisa keberhasilan suatu program penanggulangan kemiskinan menurut Economic and Social Comision for Asean and Pasific ESCAP dalam Manual Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan dapat dilihat dari beberapa indikator, dan dua diantaranya adalah Indikator Peningkatan Pendapatan dan Indikator Pengurangan Kemiskinan, dengan rumus sebagai berikut : Awan Santos, Dadit Hidayat, Putut Indriyono, 2003 0,05 1. Indikator Peningkatan Pendapatan Dimana : AI : Income IndicatorIndikator Peningkatan Pendapatan Yt : Pendapatan rumah tangga setelah mengikuti program Yo : Pendapatan rumah tangga sebelum mengikuti program Pt : Indeks harga konsumen pada tahun surveyInflasi 2011. TAR : Target sasaran yang tercakup jumlah RTM peserta program 2. Indikator Pengurangan Kemiskinan HCRo – HCR PR = --------------------------- 1 HCRo Y x Pt AI = Yt – Y x Pt x TAR Universitas Sumatera Utara Dimana : PR ; Proverty ReductionPengurangan Kemiskinan HCRo ; Head Count RatioJumlah penduduk miskin peserta program sebelum mengikuti program tahun 2008 HCR 1 ; Head Count RatioJumlah penduduk miskin peserta program setelah mengikuti program tahun 2011 Tingkat ketergantungan penduduk dihitung dengan melihat Dependensi Rasio DR antara penduduk usia tidak produktif terhadap penduduk usia produktif, yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Todaro, 2000:67 Umur 0-4 + umur 64 ke atas DR = ----------------------------------------- x 100 Umur 15-64 Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang

2 51 121