Berat Jenis Efektif Agregat Berat Jenis maksimum Campuran Berat Jenis Bulk Campuran padat Penyerapan Aspal

- Berat Jenis Semu apparent spesific gravity Dengan pengertian : Gsatot agregat = Berat jenis semu agregat gabungan, grcc Gsa1, Gsa2… Gsan =Berat jenis semu dari masing-masing agregat 1,2,3..n, grcc P1, P2, P3, … =Prosentase berat dari masing-masing agregat,

b. Berat Jenis Efektif Agregat

Berat jenis efektif campuran Gse, kecuali rongga udara dalam partikel agregat yang menyerap aspal dapat dihitung dengan rumus yang biasanya digunakan berdasarkan hasil pengujian kepadatan maksimum eoritis sebagai berikut : Dengan pengertian : Gse =Berat jenis efektif efektive spesific gravity, grcc Gmm =Berat jenis campuran maksimum teoritis setelah pemadatan grcc Pmm = Persen berat total campuran =100 Pb = Prosentase kadar aspal terhadap total campuran, Ps = Kadar agregat, persen terhadap berat total campuran, Gb = Berat jenis aspal Berat jenis efektif total agregat dapat ditentukan juga dengan menggunakan persamaan dibawah ini : Dengan pengertian : Gse = Berat jenis efektif efektive spesific gravity, grcc Gsb = Berat jenis kering agregat bulk spesific gravity, grcc Gsa = Berat jenis semu agregat apparent spesific gravity, grcc

c. Berat Jenis maksimum Campuran

Berat jenis maksimum campuran, Gmm pada masing-masing kadar aspal diperlukan untuk menghitung kadar rongga masing-masing kadar aspal. Berat jenis maksimum dapat ditentukan dengan AASHTO T.209-90 . Dengan pengertian : Gmm = Berat jenis maksimum campuran,grcc Pmm =Persen berat total campuran =100 Ps =Kadar agregat, persen terhadap berat total campuran, Pb =Prosentase kadar aspal terhadap total campuran, Gse =Berat jenis efektif efektive spesific gravity, grcc Gb = Berat jenis aspal,grcc

d. Berat Jenis Bulk Campuran padat

Perhitungan berat jenis bulk campuran setelah pemadatan Gmb dinyatakan dalam gramcc dengan rumus sebagai berikut : Dengan pengertian : Gmb = Berat jenis campuran setelah pemadatan, grcc Vbulk =Volume campuran setelah pemadatan, cc Wa =Berat di udara, gr

e. Penyerapan Aspal

Penyerapan aspal dinyatakan dalam persen terhadap berat agregat total, tidak terhadap berat campuran. Perhitungan penyerapan aspal Pba adalah sebagai berikut: Dengan pengertian : Pba = Penyerapan aspal, persen total agregat Gsb = Berat jenis bulk agregat, grcc Gse =Berat jenis efektif agregat, grcc Gb =Berat jenis aspal, grcc

f. Kadar Aspal Efektif

Dokumen yang terkait

Perbandingan Lama Rendaman Campuran Aspal AC-WC Dengan Memakai Air Laut Dan Air Tawar Teradap Karakteristik Marshall

16 90 146

Studi Eksperimental Dan Simulasi Ansys 12 Pembuatan Aspal Polimer Dengan Perbandingan Campuran Polistirena Pada Aspal 0:50, 5:45, 15:35, 25:25 Dengan Agregat 300 Gr Pasir”

4 59 230

Studi Perbandingan Penggunaan Retona Blend 55 Dan Aspal PEN 60/70 Terhadap Rancangan Campuran

32 230 87

Pengaruh Penggunaan Limbah Serbuk Besi Terhadap Campuran Aspal Jenis AC-WC

18 180 82

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Lama Rendaman Campuran Aspal AC-WC Dengan Memakai Air Laut Dan Air Tawar Teradap Karakteristik Marshall

0 1 52

BAB I PENDAHULUAN - Perbandingan Lama Rendaman Campuran Aspal AC-WC Dengan Memakai Air Laut Dan Air Tawar Teradap Karakteristik Marshall

0 1 10

1. Data Perhitungan Daya Serap Air - Studi Eksperimental Dan Simulasi Ansys 12 Pembuatan Aspal Polimer Dengan Perbandingan Campuran Polistirena Pada Aspal 0:50, 5:45, 15:35, 25:25 Dengan Agregat 300 Gr Pasir”

0 0 110

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Eksperimental Dan Simulasi Ansys 12 Pembuatan Aspal Polimer Dengan Perbandingan Campuran Polistirena Pada Aspal 0:50, 5:45, 15:35, 25:25 Dengan Agregat 300 Gr Pasir”

0 1 35

Studi Eksperimental Dan Simulasi Ansys 12 Pembuatan Aspal Polimer Dengan Perbandingan Campuran Polistirena Pada Aspal 0:50, 5:45, 15:35, 25:25 Dengan Agregat 300 Gr Pasir”

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Eksperimental Dan Simulasi Pengaruh Variasi Campuran Polistirena Dan Aspal Penetrasi 60/70 Dengan Menggunakan Program Ansys 12

1 2 35