IV.4.2 Analisis Nilai Empiris Marshall
Nilai empiris Marshall ditunjukkan dengan nilai stabilitas, kelelehan dan hasil bagi Marshall. Nilai tersebut merupakan besaran yang diukur langsung dari pengujian pada saat
benda uji dibebani dengan alat uji Marshall. 1.
Stabilitas Stability Stabilitas merupakan parameter empiris untuk mengukur kemampuan dari campuran
aspal untuk menahan deformasi yang disebabkan oleh suatu pembebanan. Faktor- faktor yang mempengaruhi nilai stabilitas diantaranya adalah gradasi agregat dan
kadar aspal. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai stabilitas untuk campuran yang menggunakan aspal Pen 6070 adalah 1007, sedangkan untuk campuran yang
menggunakan Retona Blend 55 diperoleh nilai stabilitas sebesar 1193.
Gambar IV.7 Perbandingan Nilai Stabilitas
2. Kelelehan Flow
Kelelehan atau flow merupakan parameter empirik untuk mengukur kelenturan campuran, yaitu kemampuan untuk mengikuti deformasi yang terjadi akibat lalu
pen 6070 retona
Series1 1007
1193 900
950 1000
1050 1100
1150 1200
1250
S T
A B
IL IT
A S
K G
NILAI STABILITAS
lintas, tanpa timbulnya retak dan perubahan volume. Suatu campuran yang memiliki kelelehan yang rendah akan lebih kaku dan kecenderungan untuk mengalami retak
dini pada usia pelayanannya. Dari hasil pengujian, nilai kelelahan flow yang diperoleh pada campuran yang
menggunakan aspal Pen 6070 sebesar 3,19, sedangkan nilai yang diperoleh pada campuran yang menggunakan Retona Blend 55 sebesar 3,09.
Gambar IV.8 Perbandingan Nilai Flow
3. Hasil Bagi Marshall
Hasil Bagi Marshall atau Marshall Quotient MQ adalah indikator terhadap kekakuan campuran secara empirik, yang merupakan hasil bagi stabilitas dengan kelelehan.
Semakin tinggi nilai MQ, maka kemungkinan akan semakin tinggi kekakuan suatu campuran dan semakin rentan campuran tersebut terhadap keretakan.
Dari hasil pengujian, diperoleh nilai MQ pada campuran yang menggunakan aspal Pen 6070 sebesar 316, sedangkan nilai pada campuran yang menggunakan Retona
Blend 55 sebesar 387.
pen 6070 retona
Series1 3,19
3,09 3,04
3,06 3,08
3,1 3,12
3,14 3,16
3,18 3,2
FL O
W m
m
NILAI FLOW
Gambar IV.9 Perbandingan Nilai MQ
IV.4.3 Analisis Data Pengujian Perendaman Marshall