Tabel 4.13 Uji F
ANOVA
b
375.697 6
62.616 6.867
.000
a
355.607 39
9.118 731.304
45 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Informasidalamlabel, Ukuran, Bentuk, Desain, Warna, Materialfisik
a. Dependent Variable: Minat
b.
Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 6,867 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada alpha 5 adalah 2.68.
oleh karena F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen warna, desain,
bentuk, ukuran, material fisik dan informasi dalam label kemasan Shampo Sunsilk secara serentak adalah positif dan signifikan terhadap
minat pembelian ulang pada Mahasiswa.
3. Rumus Persamaan Regresi Linier Berganda
Koefisien dari masing-masing variabel bebas dapat dilihat dalam Tabel 4.14 berikut ini:
Tabel 4.14
Coeffi cients
a
-1. 648 4.091
-.403 .689
-.105 .357
-.048 -.293
.771 .221
.275 .146
.802 .427
.644 .335
.256 1.920
.062 .803
.399 .348
2.014 .051
.485 .361
.264 1.342
.187 -.452
.526 -.125
-.861 .395
Const ant W arna
Desain Bentuk
Uk uran Materialfis ik
Informasidalamlabel Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ient s Beta
St andardiz ed Coeffic ient s
t Sig.
Dependent Variable: Minat a.
Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa koefisien regresi masing-masing variabel adalah variabel warna X
1
= -0,105, desain X
2
= 0,221, bentuk X
3
= 0,644, ukuran X
4
= 0,803, material fisik X
5
= 0,485, dan informasi dalam label X
6
= -0,452. Berdasarkan keterangan diatas maka rumus persamaan regresinya adalah:
= Y
e X
b X
b X
b X
b X
b X
b a
6 6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
+ +
+ +
+ +
+ Y = -1,648+ -0,105
1
X + 0,221
2
X
+ 0,644
3
X + 0,803
4
X + 0,485
5
X + -0,452
6
X + e Dimana: Y = Minat pembelian ulang
1
X = Variabel warna
2
X = Variabel desain
3
X = Variabel bentuk
4
X = Variabel ukuran
5
X = Variabel material fisik
6
X = Variabel informasi dalam label Keterangan:
a. Konstanta sebesar -1,648 menyatakan jika tidak ada pengaruh dari
variabel warna, desain, bentuk, ukuran, material fisik dan informasi dalam label maka minat pembelian ulang Shampo Sunsilk pada
Mahasiswa akan berkurang sebesar 1,648 b.
Koefisien regresi
1
X sebesar -0,105 menunjukkan bahwa variabel warna berpengaruh negatif terhadap minat pembelian ulang Shampo
Sunsilk pada Mahasiswa. Artinya jika ditingkatkan variabel warna sebesar satu satuan maka minat pembelian ulang Shampo Sunsilk pada
Mahasiswa akan berkurang sebesar 0,105. c.
Koefisien regresi
2
X sebesar 0,221 menunjukkan bahwa variabel desain berpengaruh positif terhadap minat pembelian ulang Shampo
Sunsilk pada Mahasiswa. Artinya jika ditingkatkan variabel desain sebesar satu satuan maka minat pembelian ulang Shampo Sunsilk pada
Mahasiswa akan meningkat sebesar 0,221. d.
Koefisien regresi
3
X sebesar 0,644 menunjukkan bahwa variabel bentuk berpengaruh positif terhadap minat pembelian ulang Shampo
Sunsilk pada Mahasiswa. Artinya jika ditingkatkan variabel bentuk sebesar satu satuan maka minat pembelian ulang Shampo Sunsilk pada
Mahasiswa akan meningkat sebesar 0,644. e.
Koefisien regresi
4
X sebesar 0,803 menunjukkan bahwa variabel ukuran berpengaruh positif terhadap minat pembelian ulang Shampo
Sunsilk pada Mahasiswa. Artinya jika ditingkatkan variabel ukuran sebesar satu satuan maka minat pembelian ulang Shampo Sunsilk pada
Mahasiswa akan meningkat sebesar 0,803.
f. Koefisien regresi
5
X sebesar 0,485 menunjukkan bahwa variabel material fisik berpengaruh positif terhadap minat pembelian ulang
Shampo Sunsilk pada Mahasiswa. Artinya jika ditingkatkan variabel material fisik sebesar satu satuan maka minat pembelian ulang Shampo
Sunsilk pada Mahasiswa akan meningkat sebesar 0,485. g.
Koefisien regresi
6
X sebesar -0,452 menunjukkan bahwa variabel informasi dalam label berpengaruh negatif terhadap minat pembelian
ulang Shampo Sunsilk pada Mahasiswa. Artinya jika ditingkatkan variabel informasi dalam label sebesar satu satuan maka minat
pembelian ulang Shampo Sunsilk pada Mahasiswa akan berkurang sebesar 0,452.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemasan Sunsilk yang terdiri dari
warna, desain, bentuk, ukuran, material fisik serta informasi dalam label terhadap minat pembelian ulang pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Methodist Indonesia. 2.
Berdasarkan uji F disimpulkan bahwa keenam variabel dari kemasan Shampo Sunsilk yaitu warna X
1
, desain X
2
, bentuk X
3
, ukuran X
4
, material fisik X
5
, informasi dalam label X
6
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia dengan F
hitung
diperoleh 6,867 lebih besar dari nilai F
tabel
2,68. 3.
Koefisien korelasi yang menunjukkan keeratan hubungan antara kemasan Shampo Sunsilk dengan minat pembelian ulang Shampo Sunsilk adalah erat
ditandai dengan R = 0,717 dan besarnya R
2
= 0,439, artinya 43,9 minat pembelian ulang Shampo Sunsilk pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Methodist Indonesia dipengaruhi oleh variasi keenam variabel dari kemasan Shampo Sunsilk dan 56,1 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.