23 namun justru kemasannya. Hal ini mungkin disebabkan karena kemasan
tersebut berguna untuk keperluan lain, menarik untuk dipajang dan alasan lainnya. Kemasan yang baik merupakan alat untuk melakukan promosi.
F. Konsep Pengemasan
Konsep pengemasan menurut Kotler dan Susanto 2001:594
mendefinikan apa bentuk atau fungsi dasar kemasan bagi suatu produk. Apakah fungsi utamanya untuk memberikan perlindungan yang baik pada produk,
memperkenalkan metode penggunaan baru, menyatakan mutu tertentu atas produk atau perusahaan, atau hal lainnya. Keputusan juga harus dibuat untuk unsur-unsur
pengemasan lainnya yaitu ukuran, bentuk, bahan, warna dan lambing merek. Keputusan harus dibuat atas panjang produknya, teks, cellophone, atau lapisan
film lainnya, dll. Keputusan harus akurat atas peralatan anti bocor yang digunakan. Berbagai unsur pengemasan tersebut harus diselarakan. Ukuran
berinterkasi dengan bahan, warna dan lainnya. Unsur pengemasan juga harus diselaraskan dengan keputusan penetapan harga, pengiklanan dan unsur pemasan
lainnya.
G. Strategi Kemasan
Strategi pengemasan menurut Satradipoera 2003: 129 adalah strategi pengemasan yang meliputi rencana dan metode yang cermat untuk melindungi
dan memberikan kemudahan penggunaan produk dan memberikan kemasan yang tepat pada produk tersebut bagi kepentingan penjualan.
24 Usaha untuk menentukan penampilan produk lebih baik memiliki
beberapa strategi kemasan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan, antara lain :
a. Mengubah kemasan
Menyadari kemasan yang ditampilkan tidak memiliki daya tarik yang begitu baik lagi dari konsumen, sehingga manajemen dihadapkan untuk mengambil
tindakan mengubah kemasan dengan alasan: 1.
menangkal menurunnya omset penjualan 2.
memperluas pasar dengan menarik kelompok baru pada konsumen 3.
memanfaatkan bahan kemasan baru 4.
membantu program promosi menjadi daya utama dalam iklan b.
Kemasan lini produk Suatu perusahaan harus memutuskan apakah mengembangkan kemasan yang
sama untuk beberapa produk atau kemasan yang berbeda untuk masing- masing produk
c. Kemasan yang dipakai ulang
Strategi dalam kebijakan kemasan adalah pemakaian ulang kemasan dari produk yang telah laku
d. Kemasan aneka ragam
Terdapat kecenderungan dari berbagai perusahaan yang mengarah kepada penggunaan kemasan yang beranekaa ragam. Hal ini disebabkan aneka ragam
dapat meningkatakan penjualan.
25
H. Struktur Kemasan