19
BAB II URAIAN TEORETIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan kemasan telah dilakukan oleh Manaf 2005 dengan judul “Pengaruh Kemasan terhadap Proses Keputusan Pembelian
Konsumen Extra Joss pada PT.Bintang Toedjoe Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung, Angkatan 2001-
2004”. Berdasarkan hasil penelitian ini variabel kemasan yang diukur berdasarkan ukuran, label
,
bentuk, bahan, warna, gambar, dan merek dagang berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses keputusan pembelian
konsumen extra joss pada PT.Bintang Toedjoe dengan koefisien determinasi sebesar 22,56.
Penelitian sejenis ini juga telah dilakukan oleh Mandasari 2004 dengan judul “Pengaruh Kemasan Cup Produk Susu KPBS terhadap Proses Keputusan
Pembelian di Wilayah Pangalengan Studi Kasus Pada Konsumen Produk Susu KPBS Kemasan Cup di Wilayah Pangalengan”. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemasan cup produk susu KPBS melalui dengan proses keputusan pembelian di wilayah pangalengan.
Sitompul 2006 juga melakukan penelitian serupa dengan judul “ Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Fanta pada siswa SMU St.
Thomas I Medan “. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa ada pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian fanta pada
siswa St. Thomas I Medan.
20
B. Pengertian Pemasaran
Definisi pemasaran menurut Kotler 2005:10 adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
Definisi tersebut menunjukkan bahwa pemasaran merupakan kegiatan komplek yang terjadi akibat pemindahan atau penyaluran barang-barang dan jasa
dari produsen kepada konsumen dan mencakup kegiatan sebelum dan sesudah kegiatan penyaluran barng dan jasa.
C. Produk
Menurut Kotler dan Susanto 2001:593, produk adalah apa saja yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.
Klasifikasi produk ekonomi menurut Lamb et.al 2001:414 adalah: 1.
Convinience Products Produk kemudahan Convinience products adalah jenis yang relatif murah dan menggunakan
sedikit upaya untuk berbelanja sehingga konsumen tidak perlu bersusah payah berbelanja untuk jenis seperti itu.
2. Specialty Products Produk khusus
Specialty products adalah suatu barang yang dicari konsumen secara intensif dan konsumen enggan untuk menerima pengganti.
21 3.
Shopping Products Produk belanja Shopping products adalah produk yang memerlukan perbandingan berbelanja,
karena biasanya lebih mahal dibandingkan produk kemudahan dan ditemukan pada lebih sedikit toko.
4. Unsought Products Produk yang tidak dicari
Unsought products adalah suatu produk yang tidak dikenal oleh calon pembeli atau produk yang tidak dikenal tetapi pembeli tidak aktif mencarinya.
D. Kemasan