61 pada label kemasan snack bar dapat diklaim bahwa snack bar sorgum ampas
tahu mengandung Zinc.
7. Analisis warna
Warna merupakan salah satu atribut penting yang mempengaruhi penilaian konsumen. Pengujian warna bar dimaksudkan untuk melihat warna produk
secara objektif karena pengujian warna secara subjektif dapat menghasilkan data yang sangat beragam. Pengujian warna bar dilakukan dengan
menggunakan instrument chromameter dengan metode Hunter. Hasil
pengukuran warna Tabel 17 bar berbasis tepung sorgum dan tepung ampas
tahu sorgum:maizena= 3:1 ; tepung ampas tahu 12 adalah L sebesar 59.63, a sebesar +8.23, dan b sebesar +23.10.
Tabel 17 . Hasil analisis warna dengan chromameter
Jenis pengukuran Nilai
⁰Hue L
59.63 70.38
a 8.23
b 23.10
Nilai L menunjukkan tingkat kecerahan sampel uji Marissa, 2010. Semakin mendekati nilai angka 100 maka sampel uji memiliki warna yang
sangat cerah putih. Bar sorgum ampas tahu memiliki nilai L yang tidak terlalu tinggi yaitu 59.63, sehingga warna tidak terlalu putih.
Nilai a menunjukkan derajat kemerahan atau kehijauan Marissa, 2010. Nilai a sebesar +8.23 yang bernilai positif menandakan bahwa bar sorgum
ampas tahu cenderung berwarna merah daripada hijau. Nilai hasil pengujian yang cukup jauh dari nilai 100 menunjukkan bahwa warna merah pada bar
yang dimiliki tidak pekat. Nilai b menunjukkan kecenderungan sampel uji berwarna kuning atau biru. Nilai b bar sorgum ampas tahu bernilai +23.10.
Hal ini menandakan bahwa bar sorgum ampas tahu memiliki warna kuning, namun warna kuning tersebut tidak terlalu pekat.
Pengujian warna ini pun menghasilkan nilai ⁰Hue sebesar 70.38. Nilai pengujian ⁰Hue dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik warna suatu
62 produk pangan. ⁰Hue bar sorgum ampas tahu tergolong dalam kisaran warna
54-90. Berdasarkan kisaran warna ⁰Hue ini, maka bar sorgum ampas tahu tergolong berwarna kuning merah Yellow-Red. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa warna yang dominan pada bar adalah warna kuning dan merah.
8. Kekerasan bar